Artikel Wawancara Tentang Kesuksesan Dalam Berwirausaha

Artikel Wawancara Tentang Kesuksesan Dalam Berwirausaha

Cukup jarang pembahasan tentang artikel wawancara tentang kesuksesan dalam berwirausaha. Walaupun sebenarnya, cukup banyak kisah sukses tentang berwirausaha di mana banyak yang dimulai dari posisi nol. Banyak dari mereka yang berjuang sangat lama, bertahun-tahun untuk bisa membangun usaha yang mereka geluti.

Artikel Wawancara Tentang Kesuksesan Dalam Berwirausaha

Tentunya, mereka berjuang dengan sangat keras dan dilakukan setahap demi setahap untuk bisa membuat usaha yang mereka geluti semakin maju. Guna bisa mempertahankan usahanya di dalam dunia persaingan tentu diperlukan kecerdasan serta keinginan yang sangat kuat guna bisa tetap bertahan di bidang usaha wiraswasta itu sendiri.

Tekad serta keuletan adalah salah satu modal inti dalam menjalankan usahanya sehingga bisa selalu berkembang. Sejumlah kisah merekalah yang nantinya dapat kita jadikan sebagai acuan maupun panutan serta inspirasi supaya kita memiliki rasa keinginan di dalam membuka usaha yang dapat menguntungkan banyak pihak.

Salah satu wirausahawan sukses yang berasal dari kota solo yakni restoran tradisional yang lebih dikenal dengan nama Dapur Solo. Rumah makan atau restoran tersebut berada di wilayah sunter dan menyajikan berbagai macam jenis makanan jawa, khususnya adalah yang berasal dari solo. Makanan tradisional tersebut sangatlah bervariasi dan menu makanan yang ada di restoran tersebut bertujuan supaya berbagai macam aneka makanan bisa lebih populer dibandingkan dengan sejumlah makanan yang berasal dari barat, misalnya adalah pizza, hotdog dan juga burger.

Seorang pengusaha untuk Dapur Solo tersebut di dalam mengembangkan serta membangun usaha makanan tradisional tentunya benar-benar membutuhkan tenaga dan tekad serta keringat yang sangat keras. Tentunya terdapat cukup banyak usaha yang dapat kita buat guna menjadikan diri kita menjadi semakin maju dan mandiri.

Adapun dampak positif di dalam membangun usaha yaitu bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, bisa meningkatkan perekonomian banyak orang serta bisa membantu perekonomian negara. Tentunya, kita bisa lihat salah satu dari keberhasilan ekonomi karena munculnya sejumlah usaha yang dirintis oleh masyarakat di negara indonesia yang memiliki kesadaran akan pembangunan sebuah usaha demi kelangsungan hidup mereka serta orang lain.

Lantas, bagaimanakah sebuah kisah perjuangan dari Swandani kumarga di dalam merintis usahanya dari nol tersebut?sejauh mana pula sang pemilik Dapur Solo bisa membuat populer makanan tradisional di sana? Apa saja kiat sukses dari Swandani kumarga yang bisa diberikan kepada masyarakat banyak? Bagaimana dia bisa berhasil di dalam menyayangi pesaing-pesaingnya di dalam bisnis makanan?

Guna bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, seorang mahasiswa jurnalistik dari fikom unpad yang bernama Eka Harumi Setiswati berhasil mewawancarai narasumber yang berhubungan dengan topik yang saya angkat tentang wawancara kesuksesan dalam berwirausaha, yaitu dengan ibu Swandani kumarga yang merupakan pemilik dari Dapur Solo di hari sabtu tanggal 29 bulan desember di jam 11.45 siang. Sebelumnya perlu diketahui bahwa lokasi dari Dapur Solo adalah di jalan danau sunter utara pada blok R No. 35, jakarta utara.

Di bawah ini adalah wawancara tentang kesuksesan dalam berwirausaha bersama narasumber pemilik Dapur Solo:

Sejak kapankah anda mulai merintis usaha tersebut?

Usaha tersebut dirintis mulai tahun 1986 an. Pada saat itu berbarengan dengan anak saya yang baru saja lahir.

Siapakah yang memberikan inspirasi kepada anda tentang usaha tersebut?

Sebenarnya, sejarah awal bukanlah sebuah inspirasi, namun karena memiliki keinginan untuk bisa membantu suami di dalam mencari nafkah. Secara umum, uang tidak wajib selalu dari kantong suami, namun saya juga memiliki hobi untuk makan rujak. Di awal pertama kali, saya mencoba untuk menjual rujak terlebih dahulu, dilakukan secara bertahap.

Dari manakah pertama kali anda memasarkan produk tersebut?

Saya memasarkan produk tersebut door to door, dari rumah ke rumah, lewat tetangga, dari mulut ke mulut, dan juga dengan selembaran. Awalnya adalah dari garasi rumah, hanya memanfaatkan dapur rumah saja. Pada awalnya, saya hanyalah memiliki niat untuk menjual rujak saja. Pada akhirnya, saya mencoba-coba, kemudian menulis di atas kertas kuarto/A4 dan dibagi menjadi dua. Pada tulisan tersebut hanyalah menyediakan rujak dan es jus. Pada saat itu, saya hanyalah menjual rujak dan es buah saja.

Berapakah modal awal yang anda butuhkan modal di awal saya hanya membutuhkan uang sekitar Rp. 100.000. Pada saat itu, uang Rp. 100.000 hanyalah dapat membeli alat gilingan es, buah-buahan serta gelas kurang lebih 3 lusin. Memang, banyak orang mengatakan bahwa sebuah usaha haruslah mengeluarkan modal yang cukup besar. Namun, untuk saya yang penting adalah niat, tekad dan juga keberanian serta keuletan. Menurut saya bahwa modal tersebut adalah sebagai dasarnya.

Bagaimana tanggapan masyarakat pertama kali pada produk yang anda miliki

Masyarakat awalnya menganggap bahwa saya hanyalah main-main saja, bahkan ada tetangga yang merasakan kasihan kepada saya. Namun, saya tidak malu, hal tersebut disebabkan karena saya tidak mencuri. Adapun usaha yang saya lakukan juga memperoleh respon yang cukup positif dari sejumlah anak sekolah, sehingga saya tidak malu. Uang yang saya peroleh juga didapat dari cara yang halal. Apabila kita semua berusaha di jalan yang benar, lantas apa yang membuat malu? Secara umum, kita tidak perlu malu pada saat merintis sebuah usaha.

Dapatkah anda ceritakan mengenai keluarga anda?

Keluarga saya, secara kebetulan memiliki latar belakang di mana orang tua saya berdagang sembako. Mungkin, bisa dibilang bahwa ada bakat keturunan, padahal berdasarkan pendapat saya bahwa hal tersebut bukanlah bakat. Sebenarnya, seluruh orang sudah memiliki bakat, tinggal bagaimana orang tersebut bisa menggali bakat atau tidak sama sekali.

Bagaimana anda mendapatkan support atau dukungan tentang usaha yang anda kerjakan sekarang ini?

Alhamdulillah, keluarga yang saya miliki sangat mendukung usaha yang saya geluti, terutama suami saya yang memberikan bantuan dengan sangat banyak. Rata-rata, perempuan memiliki usaha di rumah dapat sambil mengurus anak. Dahulu, suami saya memiliki pekerjaan sebagai manajer sebuah proyek. Namun pada akhirnya kami berdua membangun usaha tersebut bersama-sama sampai dengan besar seperti sekarang ini. Anak yang saya miliki perempuan, memiliki umur 24 tahun. Sementara itu, saya hanya mempunyai satu orang putri yang bekerja di HSBC.

Motif apakah yang anda punyai sampai anda bisa memilih untuk membangun usaha seperti sekarang ini?

Disebabkan karena saya menginginkan untuk bisa mempopulerkan makanan tradisional serta memiliki keinginan untuk bisa mempertahankan budaya makanan indonesia dan juga membuat makanan tradisional bisa sejajar dengan makanan yang lainnya. Obsesi yang saya miliki hanyalah seperti itu.in hendak bisa mengangkat jenis makanan tradisional serta bisa mengalahkan makanan yang berasal dari barat.

Dapatkah anda bercerita lebih detail lagi dari awal pertama kali usaha yang anda geluti ?

Langkah demi langkah tentunya saya lakukan dengan cukup tekun. Pada akhirnya, setelah saya berjuang selama kurang lebih 5 tahun, usaha tersebut bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar. Omset awalnya hanyalah Rp. 10.000. Mulailah pada setiap bulan mengalami peningkatan sehingga omset bisa mencapai Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 100.000 setiap harinya. Adapun suka dukanya, apabila masyarakat sudah merasa bosan dengan variasi makanan yang begitu begitu saja, maka pada akhirnya saya berusaha untuk menambahkan gado-gado sebagai salah satu inovasi baru terhadap pilihan makanan yang tersedia.

Cukup dengan melihat proses pembuatan gado-gado, maka saya mencoba-coba. Pihak testernya adalah tetangga dan suami sendiri. Pada intinya, selalu berdoa, pada saat memperoleh ide langsung mencoba ida tersebut. Disebabkan karena pihak tester tersebut berhasil, maka pada akhirnya saya memasukkan menu gado-gado sebagai menu baru pada rumah makan.

Sudah berapa cabang kah yang berhasil anda dirikan?

Saya memiliki satu cabang. Cabang saya berada di daerah melawai, di jakarta selatan. Saya tentunya tidak mau latah dikarenakan sejumlah wirausaha yang sudah sukses banyak membuka cabang karena ingin semakin terkenal.

Di dalam dunia bisnis, sejauh manakah anda dapat menyaingi wirausaha yang lainnya?

Untuk saya, tidak merasa terdapat saingan. Saya memiliki anggapan bahwa seluruh teman untuk bisa saling mengembangkan. Apabila merasa ada saingan, maka tentunya saya bertekad untuk bisa mengalahkan mereka. Saingan merupakan sahabat. Bersaing bisa dari sisi kreativitas. Tentunya, masing-masing orang memiliki perbedaan tentang langkah mengembangkan usaha yang mereka geluti. Namun juga tergantung bagaimana cara kita di dalam merangkul semua menjadi teman. Apabila persaingan tumbuh semakin banyak, maka hal tersebut berarti perekonomian di dalam negara kita akan semakin meningkat. Munculnya banyak lapangan kerja tentu akan semakin terbuka. Dan tentunya kita bisa bersaing secara sehat dan juga secara kreativitas. Tidak muncul kiri atau sirip terhadap para wirausaha yang lainnya.

Apakah anda pernah gagal di dalam menjalankan usaha?

Alhamdulillah, saya belum pernah mengalami kegagalan di dalam berwirausaha. Hal tersebut disebabkan karena saya mengerjakannya selalu bertahap. Saya belum pernah mengalami kegagalan yang cukup besar dan benar-benar membuat saya mengalami kebangkrutan. Hal tersebut disebabkan karena saya tidak menginginkan usaha yang bisa langsung berhasil. Memang, tidak ada rugi dalam makanan kecuali benar-benar rugi yang besar. Apabila kita tidak mampu bersaing, maka adanya kemungkinan lucky tetap saja ada.

Apakah yang anda lakukan terhadap produk-produk yang dimiliki guna memuaskan konsumen anda?

Tentunya dengan menjaga kualitas, kemudian kebersihan dan servis yang harus benar-benar dilakukan dengan sebaik mungkin. Disamping itu, kondisi rumah makan juga harus nyaman serta rasa makanan yang disediakan menjadi sebuah paste utama yang cukup menarik bagi pembeli. Di samping itu, harga juga haruslah disesuaikan dengan isi dompet masyarakat. Janganlah menjadi latar, janganlah selalu melihat ke arah keuntungan saja. Jangan selalu ikut-ikutan latah apabila pesaing lainnya menaikkan harga produknya.

Dapatkah anda berbagi kiat sukses tentang usaha yang anda jalani? Dapatkah anda membeberkannya kepada masyarakat luas?

Tentu saja bisa. Semua orang tentunya memiliki hak untuk menciptakan usahanya sendiri sendiri supaya mereka bisa mandiri dan tidak memiliki ketergantungan kepada orang lain. Sebenarnya, apabila kita mau berusaha, modal usaha tersebut yaitu tekad, berdoa, memohon hikmat, dan selalu percaya bahwa allah memiliki rencana terhadap segala macam usaha yang kita geluti. Kita berada sebagai seorang pengelola, apabila dipercaya oleh allah, maka tentunya kita harus mampu untuk memegang kepercayaan tersebut. Sedikit demi sedikit tentunya usaha yang kita miliki akan mengalami kemajuan.

Berapakah karyawan yang sekarang ini anda miliki?

Kurang lebihnya adalah 100 karyawan, termasuk yang ada di melawai. Bermula dari 1 orang karyawan sampai dengan 100 karyawan merupakan ridho dari allah. Hal tersebut adalah kepercayaan allah untuk kita. Tentunya amanat tersebut haruslah kita jaga dengan sebenar-benarnya.

Bagaimanakah langkah anda di dalam mengayomi karyawan-karyawan yang anda miliki tentunya dengan menganggap bahwa mereka merupakan keluarga sendiri, apabila memiliki salah juga harus ditegur. Tidak ada salah yang bisa didiamkan. Apabila dia masih mengerti dan bisa dikasih tahu makanya tentu bisa kita mengerti. Namun ada waktunya juga kita wajib untuk bersikap keras apabila kesalahan yang mereka buat sudah melampaui batas.

Apabila boleh tahu,nya berapakah nilai omset setiap hari atau setiap bulan yang anda terima?

Menurut saya sebenarnya omzet yang didapat sudah lumayan. Sehari bisa rata-rata sekitar Rp. 5.000.000 atau sekitar 150 juta rupiah setiap bulan. Namun, kita tidak boleh sombong. Bahkan, di tahun mendatang saya memiliki rencana untuk membuat pt atau perseroan terbatas. Awalnya adalah usaha perorangan, hanya wirausaha sendiri, manajemen yang baik dan bisa bekerja sama dengan orang lain serta bisa menambah kolega dengan pihak lain di dalam berwirausaha.

Wirausaha tentunya tidak mengenal kata pensiun. Sebab wirausaha tidak pernah mengenal usia. Untuk target sekarang, walaupun masih dalam bentuk mimpi, saya tetap akan berusaha untuk mempopulerkan makanan tradisional di antara banyaknya makanan internasional yang sudah menjamur. Apabila allah memberikan izin maka tahun depan saya hendak membuka perseroan terbatas dengan beberapa partner atau teman-teman saya sendiri. Di tahun mendatang, ada niat untuk membuka butik dan fitness center.

Apakah Dapur Solo pernah mendapatkan penghargaan?

Dalam wisata kuliner, pak bondan sudah memilih Dapur Solo untuk bisa masuk ke dalam salah satu episode di dalam acaranya. Selanjutnya terpilih pula menjadi 10 besar makanan indonesia di dalam visit indonesia. Selain itu, Dapur Solo juga sudah pernah masuk ke dalam majalah garuda.

Apakah terdapat niat untuk membuka cabang di luar kota?

Tentunya iya. Cukup banyak orang yang meminta saya guna bisa membuka cabang di luar kota.hal tersebut bukanlah karena uang. Di solo saja belum ada Dapur Solo. Adapun nama dari dapursolo tersebut diambil supaya orang bisa dengan mudah mengingatnya. Tentunya, nama kota solo belum dapat saya patenkan.Dapur Solo sudah dapat saya patenkan. Karena saya tidak ingin terlalu latah di dalam mengikuti sebuah keinginan, maka tentunya saya mengerjakannya dengan cara bertahap dan tergantung dari rezeki yang didapat.

Apakah anda adalah warga asli dari solo?

Tentunya iya saya merupakan warga solo asli tepatnya adalah di kota klaten

Target apakah yang sekarang sedang anda miliki sementara anda sudah mempunyai semuanya?

Saya tetap ingin mempertahankan obsesi yang saya miliki, yaitu bisa mempertahankan makanan tradisional di antara banyaknya makanan yang lainnya. Saya menginginkan untuk bisa mengalahkan makanan barat dengan cita rasa khas dari makanan tradisional asli negara indonesia. Bisa membuat makanan indonesia memiliki kesejajaran dengan makanan luar yang lainnya. Tentunya seperti yang saya sampaikan pada bagian awal.

Demikianlah contoh dari artikel wawancara tentang kesuksesan dalam berwirausaha yang bisa saya tulis pada artikel kali ini. Mudah-mudahan artikel yang cukup panjang diatas bisa anda jadikan sebagai sebuah motivasi dan referensi di dalam membuka sebuah usaha sehingga pada akhirnya anda mampu untuk bisa menjadi seorang wiraswasta yang handal dan sukses. Terima kasih dan selamat mencoba, semoga berhasil.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *