Cara Melakukan Wawancara

Cara Melakukan Wawancara

Apakah anda sudah memahami cara melakukan wawancara? Sebelum kita membahas bagaimana cara melakukan interview atau wawancara tersebut, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa interview atau wawancara merupakan kegiatan dialog di antara dua belah pihak dimana pihak yang disebut wawancara atau interview yang memberikan pertanyaan kepada pihak yang disebut dengan narasumber atau interviewee yang memiliki tujuan untuk memperoleh informasi maupun data.

Cara Melakukan Wawancara

Wawancara tentunya masuk ke dalam salah satu teknik pengumpulan data atau disebut dengan istilah fact finding, selain itu ada penelitian, ada sampling, kuesioner, observasi dan lain sebagainya. Tentunya, sejumlah metode tersebut memiliki kecenderungan dibutuhkan pada kegiatan analisa kebutuhan informasi.

Penggunaan wawancara

Wawancara secara umum bisa digunakan untuk beberapa kegiatan, diantaranya adalah untuk:

  1. Menyatukan opini atau ide
  2. Mengidentifikasi sebuah kebutuhan
  3. Meningkatkan adanya antusiasme
  4. Mengklarifikasi sebuah fakta
  5. Memverifikasi sebuah fakta
  6. Memperoleh sebuah fakta

Berbagai macam pertanyaan yang diberikan pada tahap wawancara dibagi menjadi dua bentuk, yakni bentuk terbuka dan bentuk tertutup. Pertanyaan bentuk terbuka adalah pertanyaan dimana jawaban yang diberikan tanpa dipikirkan secara khusus. Sementara itu,nya pertanyaan bentuk tertutup merupakan pertanyaan terstruktur yang memiliki kemungkinan jawaban yang cukup terbatas.

Tipe-tipe wawancara

Kegiatan wawancara terdiri atas tiga tipe, yaitu:

  1. Wawancara semi terstruktur, dimana kegiatan wawancara tersebut akan ditonton dengan menggunakan skenario, akan tetapi sejumlah hal yang lebih menarik bisa dieksplorasi lebih dalam
  2. Wawancara terstruktur, di mana pihak pewawancara bisa memberikan sejumlah pertanyaan spesial yang sudah dibuat sebelumnya
  3. Wawancara tidak terstruktur, di mana kegiatan wawancara dikerjakan tanpa skenario pertanyaan dan dilakukan secara spontan

Wawancara atau interview group

Salah satu keuntungan yang bisa didapat dari kegiatan wawancara individual yaitu proses penjadwalan yang lebih fleksibel dan mudah, namun terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah:

  1. Adanya tindak lanjut didiskusikan sehingga pasti akan membutuhkan waktu
  2. Inkonsisten serta kontradiksi pada pihak yang di interview
  3. Waktu kegiatan wawancara masing-masing individu

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka akan dikerjakan interview kepada sejumlah individu yang dilakukan secara bersamaan walaupun kegiatan penjadwalan pada saat mengerjakan wawancara akan jauh menjadi lebih sulit, namun akan mendapatkan sejumlah keuntungan, di antaranya adalah:

  1. Adanya peluang untuk lebih bersinergi
  2. Bisa mendengar ketidak sepakatan maupun kesepakatan secara bersamaan sekaligus
  3. Jauh lebih efektif di dalam hal pemakaian waktu

NGT atau nominal group technique

Nominal group technique atau NGT yaitu sebuah proses yang mendukung maupun memfasilitasi proses pembangunan ide maupun gagasan oleh sebuah kelompok. Proses yang dilaksanakan yaitu sebagai berikut:

  1. Setiap anggota berkumpul sebagai anggota kelompok, namun pada bagian awal akan bekerja secara terpisah
  2. Masing-masing anggota akan menuliskan gagasannya sendiri-sendiri
  3. Pihak fasilitator akan membacakan gagasan serta ditulis pada papan tulis
  4. Sejumlah anggota kelompok akan berdiskusi terhadap sejumlah gagasan tersebut.
  5. Sejumlah gagasan akan dikombinasikan, diprioritaskan, dikurangi atau ditambah, dan dipilih.

Prosedur pelaksanaan wawancara

  1. Pemilihan narasumber : alangkah baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu narasumber sebelum memulai melaksanakan wawancara
  2. Persiapan wawancara : silakan untuk membuat panduan kegiatan wawancara, berisi sebuah daftar pengecekan terhadap pertanyaan khusus yang wajib dijawab oleh pihak narasumber
  3. Pelaksanaan wawancara : berisi kegiatan perang kuman persoalan, pemberian penghargaan terhadap partisipasi pihak narasumber, serta permintaan saran dan juga bantuan kepada pihak narasumber
  4. Tindak lanjut kegiatan wawancara : berisi catatan yang berupa rangkuman atas proses wawancara

Panduan kegiatan interview atau wawancara yang lebih efektif

Tentunya, anda harus memiliki rencana yang matang sebelum melaksanakan kegiatan wawancara. Anda harus mempersiapkan daftar pengecekan, agenda, serta beberapa pertanyaan. Selama kegiatan wawancara, selalu dengarkan dengan seksama sambil membuat catatan catatan khusus. Di bawah ini adalah urutan-urutan di dalam melaksanakan wawancara:

  1. Kegiatan pendahuluan yang meliputi kegiatan untuk memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan, serta memohon izin apabila hendak merekam
  2. Kegiatan pemanasan berisi sejumlah pertanyaan permulaan yang mudah dan juga hangat
  3. Kegiatan inti berisi pengajuan pertanyaan selanjutnya yang dilakukan secara runtut berdasarkan skenario yang sebelumnya telah disusun
  4. Cool off merupakan proses untuk mengakhiri dengan memberikan pertanyaan yang mudah guna menurunkan tensi
  5. Kegiatan penutup berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf

Contoh panduan wawancara

Di bawah ini adalah contoh panduan pertanyaan untuk interview atau wawancara:

  1. Pakailah kalimat yang singkat dan jelas
  2. Dilarang untuk memasukkan opini pihak pewawancara di bagian pertanyaan serta harus bersikap netral dan objektif
  3. Dilarang memberikan pertanyaan yang panjang dan terlalu rumit
  4. Dilarang memberikan pertanyaan yang memiliki nada ancaman
  5. Selalu perhatikan etika dan tatakrama wawancara dengan segelintir orang

Tipe pertanyaan yang wajib untuk dihindari

Sejumlah pertanyaan yang harus dihindari adalah sebagai berikut:

  1. Pertanyaan yang memiliki muatan tertentu, sehingga bisa menggiring opini individu pada kegiatan wawancara
  2. Pertanyaan-pertanyaan yang memaksakan atau mengarahkan kehendak
  3. Pertanyaan yang berisi prasangka

Yang harus dilakukan pada saat wawancara

Ada beberapa hal yang harus dikerjakan pada saat kegiatan wawancara sedang berlangsung, di antaranya adalah:

  1. Sopan dalam bersikap
  2. Baik di dalam menyimak
  3. Selalu dalam kondisi terkontrol
  4. Memiliki sifat menyelidiki
  5. Selalu mengamati komunikasi serta perangai nonverbal
  6. Bersifat sabar
  7. Buatlah pihak narasumber senyaman mungkin
  8. Selalu jaga kontrol diri
  9. Melanjutkan kegiatan interview yang tidak diperlukan
  10. Menjadikan jawaban sebagai sesuatu yang sudah final dan tidak terdapat alternatif lainnya
  11. Menyatakan adanya petunjuk non verbal maupun verbal
  12. Memakai jargon
  13. Mampu menunjukan prasangka individu
  14. Lebih banyak berbicara dibandingkan menjadi pendengar
  15. Bisa membuat asumsi apapun
  16. Memakai perekam terkecuali atas izin dari narasumber

Panduan dalam komunikasi

Pada kegiatan wawancara, harus diterapkan sejumlah panduan untuk berkomunikasi sehingga kegiatan wawancara bisa berlangsung lebih lancar, diantaranya adalah:

  1. Proses pendekatan yang bersifat positif
  2. Buatlah orang lain senyaman mungkin
  3. Buatlah orang lain meyakini bahwa anda sedang mendengarkan atau memperhatikannya
  4. Mengajukan sejumlah pertanyaan
  5. Dilarang membuat asumsi apapun dan bagaimanapun
  6. Membuat catatan

Demikianlah ulasan dan penjabaran singkat tentang cara melakukan wawancara atau cara melakukan interview yang baik dan benardengan harapan anda akan lebih bisa mendalami berbagai macam teknik dalam berwawancara yang baik dan benar. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *