Cara Mengerjakan Soal Psikotes Paling Jitu

Cara Mengerjakan Soal Psikotes Paling Jitu

Sebelum kita belajar bagaimana cara mengerjakan soal psikotes, maka alangkah baiknya apabila kita belajar terlebih dahulu tentang psikotest agar kita benar-benar memahami tujuan dari pelaksanaan tes psikotes. Hal tersebut tentunya dikarenakan kita harus memahami secara mendetail bagaimana cara mengerjakan soal tes psikotes.

Cara Mengerjakan Soal Psikotes Paling Jitu

Untuk bisa mengerjakan soal tes psikotes, tentunya harus disesuaikan dengan bentuk soal tes psikotes serta tujuannya. Jangan sampai kita mengikuti tes psikotes, namun tidak memiliki bekal apapun juga. Hal tersebut akan menjadikan kita tidak memiliki gambaran apapun dan pada akhirnya hanya berspekulasi saja.

Pelaksanaan tes psikotes bukanlah semacam undian yang dapat dilaksanakan dengan cara yang asal-asalan atau sekedar menebak saja. Intinya, kunci utama agar kita dapat menyelesaikan semua soal tes psikotes yaitu memahami tujuan, pola soal, bentuk serta soal dari tes psikotes itu sendiri.

Cara Mengerjakan Psikotes

Baiklah, berikut ini adalah penjelasan bagaimana cara mengerjakan tes psikotes yang bisa anda lakukan pada saat anda sudah berada di dalam ruangan tes. Silakan anda baca dengan saksama dan selalu ingat sehingga anda bisa melaksanakan urutan demi urutan cara mengerjakan soal psikotes yang akan saya sampaikan dibawah ini.

1. Awali dengan berdoa

Sebelum anda memulai untuk mengerjakan beragam soal tes psikotes, maka wajib untuk mengawali dengan berdoa menurut agama serta kepercayaan. Anda harus mampu untuk menjadikan diri anda lebih tenang dan menghilangkan rasa khawatir. Usahakan anda mampu untuk menguasai diri.

2. Cara mengerjakan soal tes psikotes pembukaan dan tes psikotes umum

Rata-rata tes psikotes umum biasanya berisi soal-soal yang berkaitan dengan perkenalan. Contohnya adalah proses pengisian biodata, kegiatan di lingkungan mulai dari saudara, tetangga, pergaulan, serta kegiatan keseharian.

Apabila anda memperoleh lembar soal tersebut, maka janganlah terburu-buru untuk mengisinya. Anda harus menunggu pihak tester maupun instruktur untuk memberikan instruksi. Kadangkala, memang guna mengisi form seperti itu rata-rata dianggap terlalu muda dan kadang diremehkan. Anda dilarang untuk memiliki pola pikir yang seperti itu. Hal tersebut dikarenakan apabila anda tidak menunggu instruksi dari tester maupun instruktur maka dikhawatirkan proses pengisiannya akan salah dan tentunya akan berakibat fatal.

Sebagai contoh, misalnya adalah pada lembar soal tertulis sebuah pertanyaan ” siapakah orang yang terdekat atau tetangga yang anda miliki?” janganlah sembarangan dan langsung menuliskan jawaban semua orang yang paling dekat dengan anda dan juga nama-nama dari tetangga anda. Padahal, setelah instruktur memberikan instruksi bahwa anda cukup menuliskan 5 saja nama orang yang paling dekat dan merupakan tetangga anda serta memiliki tinggi badan yang tidak lebih dari 170 cm.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah yang akan terjadi manakala anda terburu-buru di dalam mengisi pertanyaan tersebut? Tentu akan membuat kesalahan yang fatal karena tidak menunggu instruksi dari tester. Anda pastinya bisa menjawab dengan benar karena yang mengetahui nama-nama tetangga dan nama-nama orang terdekat adalah anda sendiri. Namun, anda akan dianggap ceroboh karena terlalu banyak menuliskan nama-nama tetangga serta orang yang terdekat dengan anda.

Bisa anda bayangkan apabila posisi pekerjaan yang anda lamar membutuhkan ketelitian didalam pekerja. Sementara itu, di awal saja anda sudah melakukan kecerobohan. Lalu, apakah anda pantas untuk diterima kerja? Apakah anda pantas untuk lolos tes psikotes tersebut? Tentu jawabannya adalah ada pada diri masing-masing dan saya yakin di hati kecil anda akan menjawab “tidak”.

Hal tersebut seringkali membuat kita menjadi pusing dan bingung lantaran tahap pertama saja kita sudah mengalami kegagalan. Oleh sebab itulah, maka anda memang benar-benar harus hati-hati dan tidak boleh ke ka’bah di dalam mengerjakan soal tes psikotes, apapun bentuknya dan semudah apapun soalnya. Selalu tunggu instruksi dari tester sebelum anda mulai mengerjakan. Jangan sampai, jawaban yang menurut anda sudah sangat benar namun dianggap tidak benar oleh tester. Jangan sampai penyesalan muncul pada diri anda di tahap awal pelaksanaan tes psikotes.

3. Cara mengerjakan tes psikotes untuk jenis tes psikotes angka dan beberapa yang serumpun

Untuk bisa mulai mengerjakan jenis soal tersebut, maka silakan anda cermati lembar soal serta cermati pulang instruksi dari soal yang ada. Kemudian, silahkan anda tunggu beberapa saat apakah terdapat instruksi tambahan dari instruktur atau tester. Apabila tidak ada instruksi tambahan, maka rata-rata pihak tester hanya akan menanyakan ” apakah ada yang hendak ditanyakan?”. Jika sudah cukup jelas, maka anda bisa memulai untuk mengerjakan soal-soal tes psikotes tersebut berdasarkan petunjuk yang ada.

Rata-rata, bagian yang perlu memperoleh perhatian yang lebih khusus adalah disaat anda memperoleh tes jenis angka seperti tes angka hilang, tes papikostik, tes koran/ kraepelin/ pauli, tes deret bilangan geometri, dan tes bilangan aritmatika. Rata-rata, petunjuk di dalam mengerjakan soal untuk jenis teks tersebut memakai metode instruksi soal jalur ganda atau jebakan instruksi tes. Maksudnya adalah petunjuk-petunjuk yang ada pada soal tes kerapkali dapat berbeda dengan yang diharapkan oleh pihak tester.

Oleh sebab itu, anda harus benar-benar hati-hati dan teliti, utamanya di dalam memperhatikan segala macam arahan dari pihak tester. Anda juga harus memiliki kecepatan berpikir guna bisa memaknai sejumlah arahan dari pihak tester baik yang dilakukan secara semiotik maupun semantik. Ketika terjadi kesalahan di dalam memahami instruksi dari tester, maka tentunya jawaban dapat salah keseluruhannya karena tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh tester.

4. Cara mengerjakan tes psikotes jenis kepribadian

Kunci untuk bisa menyelesaikan soal tes psikotes jenis kepribadian adalah menjawab dengan sejujur-jujurnya berdasarkan fakta yang ada pada anda. Janganlah mudah untuk terpancing dengan isi soal tes. Janganlah berlebihan atau melebihkan dan juga jangan pula untuk mengurangi. Anda harus menyesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya dan sesuai dengan sisi kepribadian yang ada pada diri anda. Terlebih apabila tes kepribadian tersebut dilakukan dalam bentuk wawancara disamping pelaksanaan tes mapp. Kuncinya adalah jujur dan jujur.

5. Cara mengerjakan tes psikotes jenis menggambar

Apapun gambar yang diminta, entah itu berkaitan dengan perusahaan maupun tidak, maka anda bisa menerapkan sejumlah hal yang berkaitan dengan cara mengerjakan tes psikotes jenis menggambar supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah ulasannya.

  1. Anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan menggambar yang dimiliki. Apabila anda memang tidak memiliki kompetensi di dalam melukis, maka anda bisa menggambar semampu anda. Kenapa? Hal tersebut disebabkan karena gambar yang sengaja dibuat buat yang mana supaya anda terlihat pandai menggambar justru akan memperoleh coretan dan garis yang berulang-ulang dan tentunya kondisi tersebut justru akan membuat tidak baik dilihat oleh pihak tester.
  2. Silakan anda buat garis dengan satu kali jadi dan tegas pada gambar, namun tetap dapat memberikan visualisasi dengan detail serta jelas gambar yang diminta oleh tester. Utamanya adalah gambar yang mempunyai dimensi keruangan bukan untuk gambar vektor.
  3. Lalu, seperti apakah gambar yang bagus? Gambar yang bagus adalah gambar yang bisa dihasilkan dengan satu kali jadi pada saat membuat coretan, lebih tebal, lebih tegas, dan juga memiliki kemampuan di dalam mempersepsikan gambar yang diminta dengan jelas dan utuh. Artinya adalah gambar tidak wajib untuk bagus layaknya hasil dari seorang pelukis disebabkan karena penilaian ini bukanlah dari sisi estetika seni lukis.

Demikianlah beberapa tahapan bagaimana cara mengerjakan soal psikotes yang baik dan benar berdasarkan bentuk dan jenis soal yang ada. Dengan memahami unsur-unsur pada proses pengerjaan tes psikotes, maka anda mempersiapkan diri lebih dini tentang proses menyelesaikan beragam soal tes psikotes.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tata Cara Mengerjakan Soal Psikotes Pauli Atau Kraepelin

Tata Cara Mengerjakan Soal Psikotes Pauli Atau Kraepelin Yang Diluar Dugaan

Tes Pauli atau tes kraepelin adalah salah satu jenis tes psikotes yang pada umumnya ditanyakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *