Contoh artikel wawancara banyak diburu oleh mereka yang sedang belajar di bidang wawancara ataupun interview. Setidaknya, dengan adanya contoh artikel wawancara, maka anda akan memiliki gambaran gambaran umum bagaimana cara melaksanakan wawancara yang baik dan juga bagaimana mengelola proses wawancara agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh artikel wawancara
Untuk membantu anda tidak akan mendapatkan contoh artikel wawancara, maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk memberikan artikel yang berisi contoh wawancara yang bisa anda jadikan sebagai salah satu bahan referensi dan belajar. Silahkan disimak.
Pewawancara: selamat siang bapak widodo, ini apakah saya bisa meminta waktu anda sebentar untuk kegiatan wawancara?
Narasumber: selamat siang juga, silakan apa ya bapak berasal dari mana?
Pewawancara: saya berasal dari majalah pendidikan bidang ilmu apa benda mewawancarai bapak berkaitan dengan pentingnya kegiatan menuntut ilmu
Narasumber: baiklah tapi mari kita mulai saja kegiatan wawancara nya
Pewawancara: jika diperkenankan, dapatkah bapak bercerita tentang profil singkat pendidikan yang sudah bapak lalui
Narasumber: saya pernah mengenyam pendidikan di sdn 1 pulogading, lalu saya melanjutkan pendidikan di smpn 1 serta sma n 1 desa maju jaya. Kemudian, saya melanjutkan kuliah di universitas maju mundur dan mengambil bidang studi ilmu filsafat. Saya memperoleh gelar insinyur di universitas luar negeri.
Pewawancara: berapa lamakah gelar insinyur sudah disandang oleh apa
Narasumber: saya memperoleh gelar insinyur di dalam bidang filsafat pada saat saya memiliki umur 45 tahun. Jadi, perkiraan gelar insinyur tersebut sudah saya sandang sekitar 10 tahun.
Pewawancara: apa saja motivasi yang bapak miliki hingga bisa terus belajar sampai hari tua
Narasumber: untuk saya, ilmu merupakan nafas. Jadi, apabila saya tidak belajar maupun. Belajar, maka tentunya saya akan mati. Hal tersebut disebabkan karena ilmu memiliki peranan yang sangat penting guna dipelajari serta tidak memperdulikan berapa pun usia kita. Ilmu akan selalu berkembang, sehingga kita akan tertinggal apabila kita tidak belajar.
Pewawancara: jadi, kesimpulannya walaupun anda sudah bergelar insinyur tetap saja bapak selalu belajar
Narasumber: pastinya seperti itu. Sampai dengan saat ini pun saya masih tetap mempelajari berbagai macam ilmu yang telah saya peroleh serta sejumlah ilmu baru dengan cara mempelajarinya sendiri serta pada saat mengajar mahasiswa. Kegiatan mengajar juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk belajar, disebabkan karena mengajar tidaklah hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun juga berita asing dengan mahasiswa tentang berbagai macam hal.
Pewawancara: apa pendapat bapak apa ya kenapa menuntut ilmu sangatlah penting
Narasumber: ilmu merupakan sebuah bagian yang dapat menaikkan derajat kita di mata allah subhanahu wa ta’ala dan juga manusia. Dengan adanya ilmu, kita tentunya dapat memperbaiki diri pribadi dan juga masyarakat yang ada di sekeliling kita. Ketika tidak ada ilmu, maka kita hanyalah akan kembali ke zaman primitif serta kita tidak akan bisa memberikan kemanfaatan pada orang lain. Kondisi tersebut disebabkan karena sebaik-baiknya manusia yaitu orang yang bisa bermanfaat untuk orang yang lainnya.
Pewawancara: menurut pendapat bapak, sejak kapankah kita bisa mulai untuk menuntut ilmu dan sampai kapan kita bisa tetap menuntut ilmu
Narasumber: tuntutlah ilmu dari buaian sampai dengan liang lahat merupakan salah satu sabda dari nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau sudah memerintahkan kepada kita semua guna tetap dan terus menuntut ilmu sepanjang hidup, diawali dari kita kecil sampai dengan kita mati. Meskipun waktu yang paling pas guna menuntut ilmu yaitu pada saat kita berusia 4 tahun sampai dengan 6 tahun. Hal tersebut disebabkan karena pada masa-masa tersebut dikenal dengan istilah golden age atau kondisi dimana otak akan bekerja dengan sangat maksimal.
Pewawancara: menurut pendapat bapak, bagaimana kondisi dunia pendidikan kita sekarang ini
Narasumber: pendidikan di negara kita sekarang ini masihlah sangat tertinggal apabila dibandingkan dengan sejumlah negara maju seperti inggris, amerika dan negara yang lainnya. Kondisi tersebut disebabkan karena pemerintah yang belum berkomitmen guna lebih memajukan pendidikan nasional dan juga ketidakmerataan dan kurangnya pendidikan di negara ini.
Pewawancara: lalu, apa saja yang wajib dikerjakan oleh pemerintah guna memajukan pendidikan di indonesia
Narasumber: pemerintah berkewajiban untuk bisa menyatukan tujuan, yakni mau dibawa kemanakah dunia pendidikan sekarang ini. Caranya adalah dengan memberikan sebuah kurikulum yang baik dan tidak secara terus-menerus mengalami perubahan.disamping itu, pemerintah juga tentunya wajib untuk memperbaiki sejumlah fasilitas serta memberikan pendidikan di negara indonesia secara merata, janganlah cuma terkonsentrasi di wilayah perkotaan saja, namun di seluruh penjuru wilayah indonesia.
Pewawancara: mungkin, sekiranya cukup sekian dulu, terima kasih atas waktu yang bapak berikan
Narasumber: terima kasih kembali
Itulah contoh artikel wawancara yang pertama. Berikut ini akan dilanjutkan lagi dengan contoh artikel wawancara yang kedua yang berisi mengenai wawancara antara salah satu guru di sma mengenai penarikan pemberlakuan kurikulum 2013
Pewawancara: selamat siang bapak, apakah saya dapat meminta waktunya sebentar untuk melakukan wawancara
Narasumber: selamat siang juga bapak, silahkan, dengan senang hati
Pewawancara: seperti yang sudah kita ketahui bahwasannya kurikulum 2013 sudah ditarik pemberlakuannya kembali dan sudah dikembalikan ke kurikulum ktsp. Bagaimanakah pendapat bapak tentang hal tersebut sebagai pengajar
Narasumber: saya memiliki pendapat bahwa langkah yang telah diambil oleh pemerintah cukuplah tepat.
Pewawancara: jika bapak menyetujui langkah tersebut, apakah alasannya
Narasumber: Sesungguhnya, kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang cukup bagus disebabkan karena didalamnya mampu untuk menanamkan sejumlah materi karakter kepada diri siswa, namun kurikulum tersebut masih belum lah efektif apabila digunakan sekarang ini, disebabkan masih terdapat banyak permasalahan yang menghalanginya untuk bisa mencapai tujuan dari pemberlakuan kurikulum 2013 tersebut.
Pewawancara: apakah contoh permasalahan yang menghalangi tercapainya tujuan kurikulum 2013 tersebut
Narasumber: cukup banyak, misalnya adalah buku-buku penunjang yang belum tersedia secara lengkap, kurang siapnya sejumlah guru serta sekolah karena masih minimnya sosialisasi
Pewawancara: jadi, selama ini apakah bapak belum memperoleh sosialisasi dari pemerintah
Narasumber: kami belumlah memperoleh sosialisasi dari pemerintah. Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 selama ini, kami mencoba belajar dengan cara membaca artikel di internet dan juga dari sejumlah seminar dan workshop yang dilaksanakan oleh pihak sekolah
Pewawancara: lalu, apakah pendapat dari bapak dengan dikembalikannya kurikulum 2013 ke kurikulum KTSP
Narasumber: tentu, pemberlakuan kembali kurikulum ktsp sangat membuat kamera serta mempermudah kami di dalam kegiatan mengajar
Pewawancara: lantas, apa saja harapan bapak kepada pemerintah sekarang ini
Narasumber: tentu, saya memiliki harapan supaya pemerintah kembali melakukan revisi terhadap kurikulum 2013 tersebut sampai dengan sempurna, lalu melaksanakan sosialisasi sosialisasi kembali sekolah-sekolah. Dengan metode seperti itu, maka tentunya setiap guru memiliki kesiapan untuk melaksanakannya
Pewawancara: terima kasih banyak atas waktu yang sudah bapak sediakan. Semoga saja, harapan yang bapak miliki dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah
Narasumber: terima kasih kembali
Demikianlah dua contoh artikel wawancara yang bisa saya bahas pada kesempatan kali ini. Besar harapan saya semoga artikel singkat yang membahas tentang contoh artikel wawancara di atas berguna dan bermanfaat untuk anda sekalian. Terima kasih dan selamat beraktifitas apa ya semoga sukses.