Pengertian Wawancara Kerja

Inilah Pengertian Wawancara Kerja Paling Baru Dan Paling Dipercayai

Sebagai salah satu media pembelajaran, Pada kesempatan kali ini tespsikotes.com akan membahas tentang pengertian wawancara kerja. Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan Pada pelaksanaan seleksi kerja dimana melibatkan perbincangan antara pencari kerja atau pelamar dengan perwakilan perusahaan yang bertugas untuk mengetahui apakah pelamar kerja termasuk kedalam kandidat yang Layak diterima atau tidak. Tentunya, sebelum pelaksanaan wawancara kerja rata-rata sudah dilaksanakan proses evaluasi rangkuman terhadap riwayat hidup masing-masing pencari kerja, lalu perusahaan akan memilih sejumlah kandidat guna mengikuti proses berikutnya, yakni wawancara atau interview kerja.

Pengertian Wawancara Kerja

Sebenarnya, pengertian wawancara kerja sama dengan pengertian interview kerja. Hal tersebut disebabkan karena kata wawancara sama dengan kata interview. Sampai dengan sekarang ini, wawancara kerja masih dipandang sebagai salah satu tahapan yang sangat penting untuk perusahaan guna melakukan evaluasi terhadap karyawan potensial yang dibutuhkan pihak perusahaan. Pada tahapan interview kerja dimungkinkan calon karyawan guna bisa memperoleh sejumlah informasi mengenai budaya kerja serta sejumlah peraturan pada perusahaan.

Proses wawancara kerja rata-rata mempunyai sejumlah tahapan. Di Indonesia itu sendiri, rata-rata tahapan paling awal setelah pelaksanaan seleksi administrasi yaitu wawancara bersama staff recruitment, berikutnya dilanjutkan dengan wawancara bersama calon atasan atau dapat pula dengan jajaran direksi. Bahkan sejumlah perusahaan memakai jasa profesional dari kalangan consultant dan psikologis upaya memperoleh karyawan yang lebih loyal, lebih profesional serta sehat secara Rohani.

Proses wawancara

Setelah kita memahami pengertian wawancara atau pengertian interview, maka Mari kita lanjutkan pembahasan mengenai proses wawancara. Proses wawancara kerja dapat dilaksanakan sebelum maupun sesudah pelaksanaan tes tertulis. Selanjutnya, masuk ke dalam tahapan sebelum pihak pewawancara bertemu secara langsung dengan kandidat yang nantinya akan diwawancarai. Setelah itu, tahapan masuk ke dalam proses wawancara secara langsung. Dan pada bagian akhir, tahap di mana pihak pewawancara akan memberikan kesimpulan dan penilaian tentang kualifikasi serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing kandidat calon karyawan, yang mana Hasil tersebut akan dijadikan sebagai tolak tolak ukur untuk menentukan keputusan final.

Tipe-tipe wawancara kerja

1. Tipe Wawancara terstruktur

Tipe Wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dikerjakan dengan menggunakan pedoman pada sebuah catatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Istilah lainnya adalah pihak pewawancara akan memberikan pertanyaan yang sama terhadap setiap calon kandidat pada proses seleksi karyawan baru.

Pertanyaan yang diberikan tentunya didasarkan pada analisis di pekerjaan yang sudah di target, yaitu tentang kompetensi yang diperlukan oleh pekerjaan yang dilamar.

Wawancara kerja ini akan memberikan pertanyaan yang sama kepada setiap calon karyawan

Tipe wawancara ini juga kadangkala akan menanyakan sejumlah pertanyaan dengan tipe khusus, misalnya adalah pertanyaan mengenai pekerjaan pekerjaan yang lebih spesifik di masa lampau dan apa saja yang akan dikerjakan pada situasi yang berkaitan dengan pekerjaan hipotesis

Wawancara jenis ini memakai prinsip skala rating berlabuh perilaku, yakni skala penilaian dengan mengambil sejumlah contoh perilaku guna mengilustrasikan poin di sepanjang segala.

Pembagian Wawancara terstruktur yaitu:

  • Wawancara kerja situsional di mana wawancara kerja tersebut akan meminta pelamar kerja untuk membayangkan sejumlah keadaan, selanjutnya akan menunjukkan bagaimana mereka memberikan respon terhadap kondisi tertentu. Tentunya, sejumlah pertanyaan yang diberikan memiliki orientasi di masa yang akan datang.
  • Wawancara kerja perilaku merupakan sebuah wawancara di mana pihak pewawancara akan meminta kepada calon karyawan atau responden guna menceritakan apa saja yang Sudah mereka kerjakan di masa lampau, baik dari sisi pekerjaan maupun Sisi Kondisi kehidupan yang berkaitan dengan pekerjaan, baik itu dari sisi keterampilan, Sisi pengetahuan, serta kemampuan yang diperlukan pada suatu pencapaian.

Jenis-jenis wawancara kerja

Wawancara kerja dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

  • Seleksi, apabila kandidat atau pelamar pekerjaan yang hendak menduduki sebuah jabatan berjumlah lebih dari 1 orang. Nantinya, akan dilaksanakan wawancara kerja guna memfilter Siapa saja yang paling sesuai dengan kualifikasi sehingga dapat dilanjutkan ke proses berikutnya. Wawancara seleksi rata-rata dilaksanakan secara singkat, antara 15 menit sampai dengan 30 menit.
  • Wawancara telepon, dilakukan untuk memperoleh penghematan biaya serta efisiensi waktu. Tentunya cukup banyak recruiter yang mengerjakan wawancara kerja lewat telepon. Oleh karena itu, setiap pelamar kerja wajib untuk selalu siap dihubungi kapan saja, karena kerap kali recruiter tidak memberikan pilihan untuk pelamar guna menentukan waktu kapan dia sudah siap untuk diwawancarai lewat pesawat telepon.
  • Wawancara di sekolah atau kampus, di mana cukup banyak perusahaan yang mengerjakan kegiatan wawancara di kampus, akan tetapi pada perusahaan tertentu yang mencari lulusan guna dilatih lebih lanjut, Teknik ini dinilai cukup efektif, sebab bisa memberikan akses untuk perusahaan tersebut guna memperoleh kandidat paling baik yang mungkin saja sangat sulit didapat apabila menumpuk kandidat tersebut datang melamar kerja.
  • Wawancara teleconference, merupakan sebuah kemajuan pada dunia wawancara yang didukung oleh perkembangan teknologi komunikasi. Sejumlah perusahaan di negara Indonesia sudah cukup banyak yang menerapkan wawasan telekonferen ini.
  • Wawasan pada pameran kerja, merupakan wawancara yang dilaksanakan guna menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan.

Contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja

a. Pertanyaan yang berkaitan tentang diri Anda

Contohnya adalah:

  1. Anda nantinya akan diminta untuk bercerita mengenai diri anda
  2. Apakah anda cukup berminat pada bidang Ilmu Manajemen, Mengapa Anda memilih bidang manajemen?
  3. Sebutkan aktivitas yang anda kerjakan di luar kampus?
  4. Siapakah pihak yang membiayai kuliah anda?
  5. Jumlah saudara anda di dalam keluarga berapa? Silahkan cerita mengenai adik ataupun kakak anda?
  6. Sebutkan rencana Anda 2 sampai 3 tahun ke depan?
  7. Apakah anda mempunyai keterampilan yang lain selain di bidang Ilmu manajemen?
  8. Apakah hal tersebut merupakan sifat profesional berdasarkan pendapat anda?
  9. Jelaskan makna hidup yang sehat menurut anda?
  10. Jelaskan makna pekerjaan menurut anda?

b. Pertanyaan mengenai pengalaman dan kemampuan

Contohnya adalah:

  1. Sebutkan kelebihan serta kekurangan yang anda miliki?
  2. Bagaimanakah kaitan antara anda dengan rekan kerja pada perusahaan yang sekarang ini?
  3. Belajar sendiri atau belajar di dalam tim, Manakah yang lebih anda sukai?
  4. Apakah posisi yang hendak Anda pilih Apabila Anda masuk ke dalam sebuah tim?
  5. Apakah Anda sudah siap bekerja di bawah tekanan?
  6. Bagaimanakah Anda mengatasi dan memandang Sebuah kritik terhadap anda?
  7. Menurut pendapat anda, Seperti apakah orang yang cukup sulit diajak bekerja sama?
  8. Apabila terdapat bawahan yang melakukan kesalahan, apa yang akan anda lakukan?
  9. Apakah yang Anda akan lakukan apabila anda jadi atasan dan terdapat bawahan yang hendak mengeluh masalah pribadi?
  10. Apakah yang hendak anda lakukan apabila pada pekerjaan anda terdapat masalah besar?
  11. Mengapa anda memiliki minat untuk pindah dari pekerjaan yang sebelumnya?
  12. Apa saja yang menurut anda kurang cocok pada pekerjaan yang sebelumnya?
  13. Apakah anda pernah tidak masuk bekerja?
  14. Apakah anda siap bersedia untuk bekerja lembur?
  15. Menurut pendapat anda, apa saja yang Menjadikan perusahaan lebih menarik untuk anda?
  16. Berasal dari manakah anda memahami perusahaan ini?
  17. Menurut pendapat anda apa saja perbedaan perusahaan ini dengan perusahaan sejenis yang lainnya?
  18. Sebutkan rencana Anda 5 tahun kedepan apabila diberikan kesempatan bergabung di perusahaan ini?
  19. Apakah anda telah siap untuk menerima tanggung jawab yang cukup besar?
  20. Lingkungan dan sistem kerja yang seperti apa yang anda sukai?
  21. Apakah anda siap untuk ditempatkan di luar kota?

c. Pertanyaan yang berkaitan dengan kewajiban dan hak

Contohnya adalah:

  1. Berapakah besarnya gaji yang anda terima di tempat kerja lama?
  2. Berapakah besarnya gaji yang anda inginkan pada perusahaan ini?
  3. Apakah yang anda lakukan apabila perusahaan ini gaji anda sebesar 10 juta setiap bulan?
  4. Baiklah, apakah Anda sanggup berkomitmen dan yakin guna menduduki posisi yang anda lamar dengan gaji sebesar itu?

Demikianlah ulasan tentang pengertian wawancara kerja lengkap dengan segala macam materi pendukung, termasuk adalah sejumlah contoh pertanyaan yang sering diajukan pada pelaksanaan wawancara kerja atau interview. Mudah-mudahan, artikel ini bisa membawa manfaat untuk pengunjung sekalian. Terima kasih dan selamat beraktifitas.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *