Pertanyaan Dan Jawaban Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan Dan Jawaban Saat Wawancara Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD

Jika sekarang ini anda sedang berlatih tentang pertanyaan dan jawaban saat wawancara kerja, maka anda berada pada artikel yang tepat. Tentunya, anda sudah pernah menjumpai sejumlah pertanyaan yang cukup Aneh ketika interview atau wawancara kerja bukan? Pertanyaan apa saja saat interview yang tergolong aneh tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas nya, walaupun dalam jumlah yang sedikit.

Pertanyaan Dan Jawaban Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan dalam interview kadangkala perbedaan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Kondisi tersebut tentu dilatarbelakangi perbedaan kebutuhan pada bidang kerja pada masing-masing perusahaan. Oleh sebab itu, sangatlah wajar apabila pertanyaan dalam interview memiliki perbedaan pada beberapa Sisi. Namun demikian, tetap saja pertanyaan dalam interview kerja ada juga yang sama dan hampir pasti ditanyakan oleh pihak pewawancara Pada saat Anda mengikuti interview kerja. Dengan kata lain, ada sejumlah pertanyaan dalam wawancara yang hampir pasti akan ditanyakan untuk menggali beberapa informasi dari kandidat karyawan baru.

Pertanyaan dalam wawancara kerja

Marilah kita bahas satu demi satu pertanyaan buat wawancara yang kerap kali ditemukan pada sesi wawancara atau interview kerja dalam rangka menyeleksi kandidat karyawan yang memiliki kemampuan dan tentunya layak diterima bekerja pada perusahaan yang dilamar nya.

1. Seberapa tingkat kesiapan anda untuk hadir pada acara interview?

Bagian pertama yang ingin di telusuri pihak pewawancara yaitu seberapa siapkah anda untuk hadir pada sesi wawancara tersebut. Secara umum, cukup sedikit yang bisa memberikan gambaran secara umum bagaimana tingkat kesiapan pada masing-masing peserta jika sudah terpilih menjadi karyawan nantinya.

Tentunya, cukup banyak yang bisa dijadikan sebagai parameter yang dapat dipakai untuk melakukan pengukuran tersebut. Contohnya adalah Apakah anda datang terlambat atau tepat waktu di tempat wawancara. Bagi mereka yang datangnya terlambat ketika interview tentu akan terlihat mempunyai kesiapan yang cukup kurang jika dibandingkan dengan kandidat karyawan yang bisa datang tepat pada waktunya.

Selain itu, pakaian yang rapi serta berkas yang lengkap juga dapat dijadikan indikator lainnya untuk menentukan kesiapan tersebut. Kandidat karyawan yang kelihatannya grasak grusuk serta repot ketika sudah ada di tempat wawancara tentu akan dianggap kurang siap di dalam menghadapi pelaksanaan interview atau wawancara. Intinya, persiapkanlah segala macam hal sebaik-baiknya.

2. Sejauh manakah anda tertarik dengan perusahaan kami

Perkembangan dunia digital membuat berbagai macam data dan informasi dapat anda peroleh dengan begitu mudahnya. Termasuk adalah lowongan pekerjaan yang bisa jadi anda peroleh informasinya dari dunia maya. Apabila lowongan pekerjaan ternyata bisa anda dapatkan dengan sangat mudah, tentu data dan informasi yang berkaitan dengan perusahaan juga dapat anda peroleh dengan cukup mudah pula. Oleh karena itu, anda tentunya tidak boleh bermalas-malasan untuk menggali Informasi seperti apa perusahaan yang dilamar, produk apa saja yang sudah dimilikinya, sejarah berdirinya, sampai dengan sejumlah prestasi yang sudah pernah diraih oleh perusahaan tersebut.

Kenapa hal tersebut bisa menjadi penting? Sebab bagian HRD kerapkali ingin mengetahui tingkat ketertarikan Anda pada perusahaan mereka.Kandidat karyawan yang hadir di tempat interview dalam kondisi kosong tentunya dapat dinilai kurang tertarik untuk mencari berbagai macam hal lebih jauh yang berhubungan dengan perusahaan yang dia lamar.

Lebih jauh lagi, sejumlah informasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk anda ketika sesi interview sedang berlangsung. Contohnya, dengan memahami tujuan dari perusahaan, maka anda dapat memberikan saran saran supaya tujuan tersebut dapat segera didapat. Dengan demikian, peluang anda untuk dihubungi kembali semakin tinggi.

3. Apakah Anda berani jujur dengan kelemahan yang ada pada diri sendiri

Rata-rata, ketika pelaksanaan interview sedang berlangsung, muncul sebuah pertanyaan ” apa sajakah kelemahan yang anda miliki sekarang ini?” sebenarnya, Apa tujuan perusahaan menanyakan hal tersebut? Apakah mereka hendak membantu anda di dalam mengatasi kelemahan yang anda miliki tersebut?

Jawabannya ya itu mereka ingin mengetahui tingkat kejujuran Anda terhadap diri anda sendiri. Kejujuran merupakan salah satu poin yang cukup penting pada perusahaan dan rata-rata Hanya mereka lah yang mampu jujur pada diri sendiri yang nantinya akan mampu untuk jujur Terhadap orang lain.

Oleh karena itulah, apabila anda ditanya pertanyaan Seperti di atas, Jawablah dengan sejujur-jujurnya. Anda boleh menceritakan sejumlah kesalahan yang pernah anda lakukan akibat dari keteledoran diri sendiri. Jujur tidak akan menjadikan anda terlihat buruk, namun justru sebaliknya, akan menjadikan Anda semakin dewasa dan mau belajar dari berbagai macam pengalaman yang ada.

Lalu, Bagaimanakah jika kita memberikan jawaban bahwa kita tidak memiliki kekurangan? Anda harus bersiap untuk mendapatkan label Arrogant di dalam lembar wawancara

4. Mampukah anda untuk menghargai teman kerja dan juga atasan anda di masa yang akan datang?

Seberapa pun tingkat profesionalisme yang anda miliki, anda tentunya datang sebagai orang baru pada perusahaan tempat kerja Anda tersebut. Pada perusahaan tersebut tentunya telah ada sejumlah atasan yang cukup senior dibandingkan dengan diri anda. Tentu, ada pula kemungkinan jika terdapat rekan kerja yang umurnya lebih muda, namun telah masuk bekerja terlebih dahulu sehingga mempunyai jabatan yang lebih tinggi dibandingkan diri anda.

Pada bagian ini, pewawancara ingin mengetahui apakah anda memiliki kemampuan untuk menghargai sejumlah orang yang telah masuk terlebih dahulu. Seorang kandidat karyawan yang cukup kesulitan untuk menghargai orang lain, terlebih kepada atasannya, tentu saja tidak akan masuk untuk dipertimbangkan lebih lanjut guna Diterima pada perusahaan.

Proses penilaian ini dikerjakan dengan cara memperhatikan sikap Anda selama interview kerja sedang berlangsung. Apakah anda bisa bertutur kata dengan cukup sopan, mampu bersikap sewajarnya terhadap yang lebih senior dan lain sebagainya. Tentu, perusahaan memang tidak memerlukan hormat yang terlalu berlebihan dari Anda, namun sikap Anda yang kurang menyenangkan bisa dipastikan akan memperkecil peluang anda untuk diterima bekerja.

5. Apakah anda dapat menyesuaikan dengan kultur perusahaan yang telah ada

Masing-masing perusahaan hampir pasti sudah mempunyai kulturnya sendiri-sendiri. Ada yang memiliki keseriusan yang mutlak, ada pula yang cukup santai serta banyak berbincang, ada pula yang menuntut fokus yang cukup tinggi, dan lain sebagainya. Kultur tersebut sudah pasti telah ada dalam waktu yang cukup lama sehingga tentu telah melekat pada setiap karyawan di perusahaan.

Kandidat karyawan yang cocok pada kultur perusahaan tentu akan jauh lebih diprioritaskan dibanding kandidat karyawan yang kurang cocok Walaupun jauh lebih profesional. Karena pada perusahaan anda akan lebih sering bekerja pada tim sehingga kecocokan pada kultur menjadi hal yang sangat penting. Lalu, Bagaimanakah teknik kita memahami kultur pada sebuah perusahaan?

Jawabannya yaitu dengan selalu memperhatikan kondisi perusahaan secara langsung. Bagaimanakah kondisi pada pintu masuk perusahaan, kondisi di area lobi, dan kondisi di tempat lainnya sehingga Anda bisa sampai pada tempat interview kerja. Proses pengamatan tersebut tentunya cukup sulit. Namun dengan bekal sejumlah informasi perusahaan yang telah anda kumpulkan di waktu sebelumnya tentu anda akan jauh lebih mudah untuk merasakan kondisi yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Demikianlah pembahasan tentang pertanyaan dan jawaban interview kerja yang bisa saya ulas Pada kesempatan kali ini. Walaupun secara umum beberapa posting di atas tidak mengeksplor secara detail mengenai pertanyaan dan jawaban saat interview, namun dengan memahami beberapa penjelasan masing-masing poin akan lebih membantu anda untuk menemukan jawaban yang paling tepat pada pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak pewawancara atau HRD.

Intinya, dengan memperbanyak berlatih membaca pertanyaan dan jawaban interview yang banyak terdapat di internet maupun pada buku yang membahas tentang wawancara, maka anda akan lebih mudah di dalam mengikuti pelaksanaan interview atau wawancara kerja. Oleh karena itu, silahkan anda koleksi pertanyaan dan jawaban saat interview kerja sebanyak-banyaknya sehingga referensi anda akan semakin banyak pula dan pada akhirnya anda akan lebih mudah di dalam menjawab berbagai macam pertanyaan yang diberikan Oleh pihak pewawancara.

Pertanyaan dan jawaban tes wawancara memang tidaklah mudah sehingga dibutuhkan logika khusus dan juga penyesuaian terhadap beberapa kondisi serta situasi supaya pertanyaan dan jawaban wawancara kerja tersebut bisa lebih sinkron terhadap perusahaan yang anda lamar. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda, selamat berjuang.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *