Tips mengikuti interview yang baik dan benar

Tips mengikuti Interview Yang Baik Dan Benar Sesuai Anjuran Perusahaan

Agar perjuangan anda di dalam mengikuti wawancara kerja atau interview bisa memperoleh hasil yang maksimal, maka dibutuhkan tips mengikuti interview yang baik dan benar. Dengan menjalankan sejumlah tips mengikuti wawancara kerja dengan sebaik-baiknya, maka sebuah peluang untuk bisa diterima bekerja pada perusahaan yang anda lamar terbuka lebar.

Tips mengikuti interview yang baik dan benar

Tips Mengikuti Interview Yang Baik Dan Benar

Guna memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan harapan tentunya menjadi Idam idaman bagi setiap orang, apalagi bagi mereka yang sudah menjadi tulang punggung keluarga, maka sangat mengharapkan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pada saat pekerjaan yang dilamar tersebut datang lewat surat panggilan kerja pada sebuah perusahaan, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu harapan yang cukup besar guna dapat diterima menjadi bagian dari perusahaan yang nantinya akan melewati sejumlah tes yang wajib untuk diikuti.

Akan tetapi, kadangkala Pada tahapan akhir dari pelaksanaan seleksi interview atau wawancara kerja, harapan untuk diterima bekerja pada perusahaan yang dilamar mengalami ganjalan disebabkan adanya tes wawancara kerja. Cukup banyak diantara teman-teman kita yang mengalami kegagalan saat mengikuti interview kerja.

Guna membantu anda di dalam memaksimalkan kemampuan diri untuk mengikuti tes wawancara kerja, maka Berikut ini akan saya sampaikan tips mengikuti interview yang baik dan benar supaya Anda dapat lolos dan diterima bekerja sebagai salah satu pegawai pada sebuah perusahaan. Silakan disimak.

1. Buatlah kesan yang pertama adalah yang terbaik

Pada saat Anda memperoleh panggilan kerja, tentunya Ada sejumlah hal yang sangat penting untuk Anda siapkan. Hal tersebut tentu memiliki tujuan yang cukup jelas, yaitu guna menciptakan kesan pertama yang terbaik, di mana kondisi tersebut akan berfungsi untuk membuka peluang guna bisa melangkah pada proses seleksi selanjutnya. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya merupakan pilihan yang sudah tidak dapat ditawar lagi.

2. Cerdas pada saat menjawab pertanyaan

Berhati-hatilah apabila anda cukup banyak berbicara di saat wawancara sedang berlangsung. Apabila salah, Justru malah anda akan dicap sebagai orang yang cerewet dan kurang memiliki kepercayaan diri. Bahkan, jauh dari itu, tentu anda akan kehilangan peluang guna mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Hindari pula rasa gugup saat interview kerja serta berikan jawaban-jawaban yang cukup relevan dan berkaitan dengan apa saja yang ditanyakan oleh pihak pewawancara.

Apabila Anda terlalu banyak di dalam memberikan jawaban yang sebenarnya tidak fokus dan tidak perlu, maka dengan cara tidak langsung Anda sudah memberikan impresi yang tidak baik. Resikonya adalah pihak pewawancara tentu akan kehilangan perhatian kepada anda dan anda sendiri tentu akan kehilangan peluang untuk memperoleh posisi yang dilamar.

Di bawah ini adalah sejumlah tips yang bisa menjadi petunjuk mengenai Bagaimana anda menjawab secara profesional sejumlah pertanyaan dari pihak pewawancara:

– Singkat Dalam Menjawab Pertanyaan

Pada saat Anda diminta guna menceritakan mengenai diri anda, pekerjaan sebelumnya, serta Prestasi Kerja yang sudah dicapai, silakan Anda lontarkan jawaban dengan padat dan singkat. Di dalam menjawab pertanyaan tersebut, usahakan untuk tidak lebih dari 2 menit saja.

– Selalu Pahami Setiap Pertanyaan Yang Diberikan

Jika anda memperoleh pertanyaan untuk menerangkan perjalanan karir Anda, apakah jawabannya?

Apabila anda justru menanyakan kembali ” dari manakah saya bisa memulainya” ketika anda pertama kali memperoleh pertanyaan tersebut? Bisa disembuhkan anda merupakan orang yang memiliki mental sudah mempersiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan baik.

Ketika anda memberikan jawaban pada masing-masing pertanyaan, alangkah baiknya memberikan jeda sekian detik supaya terlihat tidak hukum atau terburu-buru. Silahkan berpikir terlebih dahulu sebelum melontarkan jawaban selanjutnya supaya Anda terlihat cukup matang. Apabila dibutuhkan, sebelum Anda melanjutkan jawaban berikutnya, anda juga bisa menanyakan kembali kepada pihak pewawancara “Apakah saya boleh melanjutkan”

– Selalu Memperhatikan Bahasa Tubuh

Anda tidak boleh lupa untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh dari lawan bicara, utamanya adalah ketika kegiatan interview sedang berlangsung. Kondisi tersebut tentu akan cukup banyak memberikan masukan yang cukup berharga kepada anda, mengenai Respon yang sudah anda berikan, serta Bagaimana jawaban anda tersebut disikapi Oleh mereka. Lewat bahasa tubuh, tentu anda bisa melakukan perbaikan terhadap kualitas jawaban yang anda miliki. Tentunya, setelah anda memperhatikan respon non verbal yang terlihat tersebut.

3. Saat diwawancarai Anda boleh bertanya

Pada saat Anda mengikuti sesi interview di sebuah perusahaan, Kadangkala anda akan diberikan sebuah kesempatan guna bertanya kepada pihak pewawancara. Apakah anda sudah memanfaatkan kesempatan tersebut guna menanyakan berbagai macam hal berkaitan dengan perusahaan maupun posisi yang anda lamar tersebut? Ketika anda memberikan pertanyaan kepada pihak pewawancara, maka tentunya akan memberikan kesan bahwa anda memiliki ketertarikan yang cukup tinggi kepada perusahaan yang anda lamar.

Lantas, pertanyaan apa saja yang dapat anda berikan kepada pihak pewawancara? Pada saat anda sedang diberikan kesempatan untuk menanyakan sesuatu hal, maka ada sejumlah pertanyaan yang dapat anda tanyakan kepada pihak pewawancara, diantaranya adalah:

– Berdasarkan kebutuhan perusahaan, apakah kualifikasi yang saya miliki sudah masuk?

Jika pertanyaan tersebut diajukan oleh anda, maka terdapat dua kemungkinan yang bakal terjadi. Kemungkinan yang pertama yaitu pihak pewawancara akan menegaskan bahwasannya kualifikasi diri Anda memang telah sesuai dengan yang diharapkan. Kemungkinan yang kedua yaitu pihak pewawancara akan memberikan informasi mengenai kandidat serta kualifikasi seperti apa yang sedang diharapkan oleh perusahaan. Anda bisa percaya atau tidak, apabila hal tersebut terjadi, maka tentunya anda mempunyai kesempatan guna menunjukkan sejumlah pengalaman yang sudah dimilikinya.

– Apakah terdapat rencana merger dengan perusahaan yang lainnya?

Tentunya, Anda harus menyadari, pada saat sebuah perusahaan akan melakukan merger, maka rata-rata akan dilanjutkan dengan proses PHK. Sebelum anda menerima salah satu posisi yang telah ditawarkan perusahaan kepada anda, maka silakan Anda mencari informasi tentang kebijakan apa yang akan ditempuh oleh perusahaan, jika kebijakan PHK akan diambil oleh perusahaan. Tentunya, cukup banyak kandidat yang tidak menyadari mengenai hal tersebut, dan pada akhirnya akan terkejut pada saat semuanya telah terjadi.

– Berapa lamakah posisi tersebut akan dibuka?

Di sebuah sesi interview kerja, maka anda akan memperoleh informasi bahwa posisi yang anda lamar tersebut akan dibuka selama 3 bulan ke depan. Apabila hal tersebut benar-benar terjadi, maka silakan ajukan pertanyaan ” kenapa waktu yang diperlukan pada proses perekrutan posisi tersebut sangatlah lama? Apakah telah terdapat kandidat yang mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan?

Dengan memberikan pertanyaan seperti itu, maka anda akan mengetahui dengan sejelas-jelasnya apa yang sesungguhnya sedang Diharapkan oleh pihak perusahaan. Penjelasan yang nantinya akan Anda terima adalah harapan dari pihak perusahaan, berkaitan dengan kualifikasi apa saja yang sedang diharapkan. Berikutnya, silakan Anda sesuaikan seluruh keperluan dari perusahaan dengan kualifikasi serta pengalaman yang sudah anda miliki tersebut.

– Prestasi kerja atau senioritas?

Tentu, cukup banyak perusahaan yang masih tetap mempertahankan adanya budaya senioritas pada lingkungan kerja mereka. Dengan demikian, maka janganlah terlalu banyak berharap bahwa anda akan memperoleh promosi apabila baru masuk bekerja pada perusahaan tersebut. Silahkan anda menanyakan hal tersebut kepada pihak pewawancara, apakah promosi guna mendapatkan posisi yang anda harapkan dilaksanakan atas dasar senioritas atau atas dasar Prestasi Kerja.

Dengan metode demikian, Pada saat Anda bekerja dengan sekuat-kuatnya dan segenap kemampuan, maka tentunya anda akan memperoleh penghargaan untuk hal tersebut. Tentunya, masih cukup banyak pertanyaan yang bisa anda berikan ketika pihak pewawancara memberikan kesempatan kepada anda untuk bertanya, berkaitan dengan posisi yang sedang anda lamar tersebut.

Untuk itulah, silakan Anda sediakan waktu guna menyiapkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dan relevan serta lakukan sejumlah evaluasi, Seberapa efektifkah pertanyaan yang anda berikan terhadap keberhasilan Pada pelaksanaan wawancara kerja tersebut. Tentunya, pertanyaan yang memiliki kualitas bagus akan membuat Citra yang cukup baik pada anda di mata pewawancara.

4. Datang tepat waktu

Bagian ini sudah tidak bisa ditawar lagi, anda dilarang untuk terlambat. Kondisi tersebut tentu akan menciptakan kesan yang cukup buruk apabila anda datang terlambat. Silakan Anda berusaha untuk bisa datang pada tempat wawancara sekitar 15 menit lebih awal sebelum pelaksanaan wawancara atau interview kerja dimulai. Sebuah buku yang berjudul The etiquette Advantage in business yang merupakan karangan dari Emily Post memberikan saran bahwasanya apabila anda bisa datang lebih awal, silakan Anda basuh wajah anda pada rest room dan minumlah secangkir Espresso pada cafe paling dekat. Hal tersebut akan membantu anda di dalam menyegarkan diri.

5. Jagalah penampilan

Tentu, cukup banyak orang yang akan memberikan penilaian berdasarkan penampilan yang anda miliki. Oleh sebab itulah, penampilan pada diri Anda harus layak seperti seorang profesional, namun juga tidak harus terlalu kasual ataupun terlalu formal. Jika salah, maka anda dikira tidak serius pada tawaran pekerjaan yang ada. Dilarang untuk menggunakan sesuatu yang bisa mengganggu pada saat kegiatan wawancara. Contohnya adalah anting-anting yang terlalu besar atau kacamata yang memiliki warna terlalu banyak.

Jika anda merupakan seorang pria, pakailah kemeja formal yang rapi dan bersih. Selalu perhatikan pula ketel yang lainnya yang nantinya mendukung penampilan anda keseluruhan. Gunakan pula sepatu yang bersih, rambut yang sudah terpotong dengan rapi, gunakanlah parfum maupun deodoran serta wangi-wangian yang bersifat natural.

6. Berjabat tangan

Lakukan berjabat tangan dengan sewajarnya. Hindari untuk terlalu keras di dalam menggenggam tangan lawan jabat tangan anda. Di samping menyebabkan rasa sakit, tentu hal tersebut akan menunjukkan sikap agresivitas dan dominasi pada diri anda. Teknik terbaik di dalam berjabat tangan yaitu dengan cara menggenggam dengan penuh, kemudian goyangkan tangan beberapa kali sambil santai dan tidak terlalu keras. Situasi tersebut akan menunjukkan rasa percaya diri pada diri anda.

7. Bahasa tubuh

Bisa saja, pada saat pelaksanaan wawancara Anda terlihat diam, akan tetapi bahasa tubuh dari diri Anda mengatakan sesuatu hal yang sedang anda sembunyikan. Berdasarkan studi Menunjukkan bahwasanya sebanyak 55% dari kegiatan komunikasi dapat diterima lewat bahasa tubuh.

Guna bisa menunjukkan perasaan percaya diri pada diri Anda, ketika duduk, berusahalah untuk menselaraskan antara posisi paha dan lutut terhadap bahu anda. Dilarang untuk duduk sambil menyilangkan bagian lutut Anda atau duduk pada posisi yang terlalu santai walaupun pihak yang mewawancarai anda melakukan hal tersebut.

Alangkah baiknya, anda duduk pada posisi formal, dengan terus-menerus menunjukkan rasa perhatian anda kepada pihak pewawancara. Dilarang untuk menunjukkan rasa kegelisahan anda. Contohnya adalah dengan memutar mutar cincin yang Anda gunakan, mengusap bagian rambut terlalu berlebihan, bahkan menyilangkan tangan anda di bagian dada.

Berusahalah untuk tetap duduk dan memiliki sikap tenang, sambil terus menerus menjaga tatapan mata dengan pihak pewawancara. Dengan teknik seperti itu, maka kesan pertama yang anda lakukan cukuplah menggoda dan tentu akan memberikan persepsi positif pada pihak pewawancara.

8. Pengalaman sebagai sumber belajar

Lewat sejumlah pelaksanaan interview atau wawancara kerja yang sudah pernah diikuti, maka bisa dipastikan anda sudah cukup banyak belajar dari hal tersebut. Untuk itulah, selalu hargai waktu yang anda miliki dengan cara memberikan jawaban-jawaban yang padat, ringkas serta cerdas guna menjelaskan kualifikasi yang ada pada diri anda. Dengan model seperti itu, maka anda akan cukup mengenal kelemahan dan kekuatan pada diri Anda dan tentunya akan lebih siap guna menyongsong tawaran pekerjaan yang akan datang.

Demikianlah penjabaran tentang Tips mengikuti interview yang baik dan benar lengkap dengan beberapa penjelasan lainnya yang cukup mendukung bagaimana kita mengikuti kegiatan wawancara kerja dengan sebaik-baiknya hingga pada akhirnya kita bisa diterima kerja berdasarkan lamaran yang kita buat. Terima kasih dan selamat mencoba, Semoga berhasil.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *