Tes psikotes cukup berbeda dengan jenis tes yang lainnya. Ada beberapa jenis tes depan kan sisi hafalan dan skill. Namun pada tes psikotes mengedepankan kemampuan cara berlogika. Cara berlogika termasuk hal yang cukup sulit. Akan tetapi tentunya bisa dilatih dengan sering mengerjakan berbagai macam soal tes psikotes. Salah satu tes yang harus dilatih adalah jenis tes psikotes logika aritmatika.
Tes psikotes logika aritmatika lebih cenderung ke bidang matematika. Pada tes psikotes logika aritmatika ini kemampuan yang diukur adalah kemampuan dalam menganalisa dan memahami berbagai macam pola deret angka yang ada di bidang matematika pada umumnya. Langkah awal yang harus kita hindari dalam mengerjakan soal tes psikotes logika aritmatika adalah kita jangan selalu terpaku kepada proses mencari urutan angka.
Kadangkala pada soal deret aritmatika dimana memiliki angka yang cukup sulit untuk dianalisa. Memang secara umum soal logika aritmatika merupakan soal yang berisi deret angka. Hanya saja pola pikir yang berbeda pasti akan diterapkan pada setiap nomor soal.
Kita harus memperhatikan waktu yang disediakan untuk proses pengerjaan soal tes psikotes logika aritmatika tersebut. Kita tidak boleh terpacu dan berhenti pada satu soal dikarenakan soal tersebut sulit dan cukup membuat penasaran.
Kita harus membatasi waktu pengerjaan masing-masing soal dan membaginya dengan waktu yang tersedia. Jangan sampai kita kehabisan waktu pengerjaan soal tes psikotes logika aritmatika.
Pola yang bisa digunakan pada pengerjaan soal tes logika aritmatika sebenarnya cukup sederhana. Kita cukup memahami terlebih dahulu pola angka yang digunakan pada angka yang masuk pada soal. Dibawah ini adalah contohnya:
1/2, 1, 2, 4, 8, 16, 32, ……
Jika dilihat pada contoh soal diatas, maka pola jenis soal yang digunakan adalah n*2, maka deret angka selanjutnya adalah 64.
Begitu juga untuk contoh soal tes psikotes logika aritmatika dibawah ini:
1, 3, 4, 6, 7, 9, ….
Logika soal diatas menggunakan pola n+2, n+1, n+2, n+1, n+2, …maka selanjutnya adalah n+1 atau jawabannya adalah 10
Dengan sering mempelajari dan mengerjakan contoh soal tes psikotes logika aritmatika, maka kita akan lebih terbiasa dan mastinya akan lebih mudah mengerjakan.
Demikianlah artikel singkat yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih dan salam sukses untuk anda.