Contoh Wawancara 5W 1H Tentang Pendidikan

Di dalam suatu teks wawancara atau interview yang baik, di dalamnya haruslah terdapat sejumlah unsur, yakni 5W + 1H. Namun sebelumnya kita juga tentunya harus memahami apa itu 5W + 1H. 5W + 1H memiliki singkatan yakni What atau apa, who atau siapa, where atau di mana, when atau kapan, Why atau Mengapa, dan How atau bagaimana.Jadi, di dalam wawancara, unsur-unsur tersebut haruslah ada di dalam topik pembicaraan.

Suatu informasi yang diperoleh dari aktivitas wawancara wajib berisi 6 unsur tersebut, sebab unsur-unsur di atas sampai dengan saat ini masih dipakai pada prinsip penulisan berita baik itu pada pesan singkat, surat kabar dan juga koran.

Contoh wawancara 5W + 1H tentang pendidikan

Tentunya, wawancara yang berisi 5w + 1h cukuplah kompleks dan bisa diterapkan pada berbagai macam aktivitas wawancara, tergantung dari tema yang diangkat. Sebagai seorang pewawancara tentunya harus bisa memilih pertanyaan-pertanyaan yang nantinya mampu mengarahkan narasumber untuk memberikan informasi yang didalamnya sudah berisi 5w + 1h tersebut.

Di bawah ini merupakan salah satu contoh dari teks wawancara bertemakan pendidikan yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

1. Contoh teks wawancara dengan bapak polisi

Joko : Selamat pagi bapak?

Polisi : Selamat pagi juga

Joko : perkenalkan, Nama saya Joko. Kalau boleh tahu, Siapakah nama bapak?

Polisi : tentu saja boleh. Nama saya adalah Wahono

Joko : Saya ingin menanyakan sesuatu mengenai aturan berlalu lintas. Aturan aturan lalu lintas Contohnya apa saja ya pak?

Polisi : Tentunya, contoh dari aturan berlalu lintas sangatlah banyak. Diantaranya yaitu setiap pengendara bermotor wajib memiliki SIM atau Surat Izin Mengemudi. Setiap pengendara pada sepeda motor juga wajib mengenakan helm, mentaati berbagai macam rambu-rambu lalu lintas serta mentaati lampu lalu lintas. Jika saudara hendak menyebrang jalan maka wajib melewati tempat penyeberangan Jalan, misalnya adalah zebra cross atau jembatan penyeberangan.

Joko : lantas, apa sajakah peranan dari adanya aturan lalu lintas tersebut?

Polisi : Adapun peranan dari adanya aturan lalu lintas tersebut yaitu guna mengatur pemakai jalan raya. Agar lalu lintas di jalan raya bisa lebih teratur dan lebih tertib. Jika tidak terdapat adanya aturan lalu lintas, maka tentunya banyak orang yang berbuat seenaknya sendiri. Hal tersebut akan menimbulkan arus lalu lintas menjadi macet. Di samping itu, sangat dimungkinkan akan banyak terjadi kecelakaan. Dengan demikian, maka adanya aturan lalu lintas ditujukan guna menjaga keselamatan para pemakai jalan itu sendiri.

Joko : jadi, seluruh pengguna jalan wajib mematuhi berbagai macam aturan lalu lintas ya pak?

Polisi : benar sekali

Joko : Sekarang saya sudah memahami betapa pentingnya aturan lalu lintas. Terima kasih sekali atas penjelasannya Pak.

Polisi : Iya, sama-sama, terima kasih kembali, selamat melanjutkan perjalanan dan hati-hati di jalan.

Joko : baik Pak

2. Contoh teks wawancara mengenai pendidikan

Pewawancara : Selamat sore Bapak

Narasumber : Selamat sore juga. Apakah ada yang dapat saya bantu?

Pewawancara : Apakah saya diperkenankan untuk mewawancarai bapak

Narasumber : Tentu saja boleh. Silakan

Pewawancara : sebelumnya, perkenalkan, Nama saya adalah Joko Susanto, saya adalah siswa dari SMA Negeri 2 Jakarta. Saya hendak mewawancarai bapak tentang perpustakaan di kota Jakarta. Izinkan saya untuk mulai menanyakan hal yang pertama, menurut Bapak, Bagaimanakah kondisi perpustakaan kota di Jakarta di saat sekarang ini?

Narasumber : untuk saat sekarang ini, bisa dikatakan bahwa perpustakaan di kota Jakarta sudah lebih maju. Dari sisi kualitas tentunya sudah mulai ada perbaikan. Berbagai macam koleksi buku nya juga sudah mengikuti perkembangan zaman.

Pewawancara : sesungguhnya, Seberapa pentingkah proses perbaikan kualitas dari perpustakaan itu sendiri?

Narasumber : untuk perpustakaan yang benar-benar memiliki orientasi kepada pendidikan tentunya amatlah penting. Hal tersebut berfungsi guna mendorong adanya minat baca dari masyarakat.

Pewawancara : Kalau boleh tahu, jenis buku apakah yang sangat menarik minat untuk dibaca oleh masyarakat luas?

Narasumber : berdasarkan data yang saya miliki, Banyak masyarakat, utamanya adalah generasi muda yang memiliki minat untuk membaca buku cerita

Pewawancara : kenapa buku cerita menjadi sangat menarik minat masyarakat umum?

Narasumber : Ada kemungkinan hal tersebut berkaitan dengan orientasi pendidikan di saat sekarang ini yang dirasa sangat membosankan. Sehingga, pendidikan sekarang ini seharusnya tidak lah hanya sekedar mencari ilmu pengetahuan semata, akan tetapi juga bisa meningkatkan minat membaca.

Pewawancara : Siapakah yang harus bertanggung jawab pada proses pengubahan minat membaca dari buku cerita ke buku ilmu pengetahuan?

Narasumber : tentunya, pihak keluarga merupakan pihak utama yang memiliki tanggung jawab akan hal tersebut, dilanjutkan dengan pihak guru yang ada di sekolah

Pewawancara : Mungkin, Cukup sekian Apa yang bisa saya tanyakan, sebelumnya, Terima kasih atas waktu yang Bapak berikan. Selamat sore.

Narasumber : Iya, Terima kasih juga, Selamat sore.

3. Contoh teks wawancara mengenai pencurian yang terjadi di rumah warga

Wartawan : Pukul berapakah terjadi pencurian tersebut Pak?

Narasumber : pencurian terjadi sekitar pukul 2 dini hari

Wartawan : Apa sajakah barang-barang yang berhasil diambil oleh pencuri?

Narasumber : laptop, VCD, radio dan televisi

Wartawan : Kenapa hanya barang-barang elektronik saja yang diambil, tidak perhiasan maupun uang?

Narasumber : Ada kemungkinan, pencuri tersebut salah masuk kamar. Ada kemungkinan pula pencuri tersebut memiliki rasa takut saya akan terbangun. Kan kalau ketahuan repot jadinya

Wartawan : wilayah ini termasuk wilayah kepolisian mana ya pak?

Narasumber : wilayah Perumahan Permata Hijau masuk kedalam Kelurahan suka-suka Permata, Kecamatan Sukamiskin, masuk ke dalam wilayah hukum Polres Jakarta.

Wartawan : Apakah Bapak sudah memiliki dugaan, Siapakah kira-kira pencurinya?

Narasumber : ya tentunya nggak tahu. Apabila sudah tahu, Tentunya saya sudah menangkapnya. Namun, jika melihat kondisi jendela yang telah rusak, Mungkin memang pencuri tersebut sudah mengetahui bahwasanya jendela bagian pojok tersebut memiliki engsel yang telah rusak. Saya memiliki dugaan, orang tersebut memang sudah mengetahui kondisi rumah saya. Namun, hal tersebut hanyalah rasa kecurigaan saja. Tentunya, saya tidak menuduh siapapun. Takut menjadi sebuah fitnah. Fitnah tersebut akan sangat berdosa.

Wartawan : Bagaimana kondisi setelah kejadian tersebut? Rasa trauma ataukah ada harapan untuk bisa segera menyelesaikan tindakan kriminal tersebut?

Narasumber : Rasa trauma tentunya iya. Bahkan, rumah saya baru pertama kali dimasuki pencuri. Tentunya saya memiliki harapan kepada pihak yang berwajib untuk secepat mungkin bertindak. Setidaknya, tingkat keamanan dari masyarakat lebih terjaga, jangan lagi terulang kejadian seperti yang saya alami.

4. Contoh teks wawancara mengenai pemeliharaan kucing

Indah : Selamat pagi Desi?

Desi: Selamat pagi juga, tumben-tumbenan kamu ke rumahku. Ada apakah?

Indah : nggak juga Des. Saya hanya mau sedikit bertanya mengenai hewan peliharaan kamu

Desi : Oh silakan saja. Apa yang mau kamu tanyakan kepadaku?

Indah : Ok, Kalau boleh tahu, Hewan apakah yang saat ini kamu pelihara?

Desi : saat ini, hewan yang saya pelihara yaitu kucing

Indah : Apakah alasan kamu kenapa memelihara hewan seperti kucing?

Desi : alasan Pertamaku memelihara kucing yaitu hanyalah untuk mengusir kebosanan saja. Namun, lambat laun ternyata kucing yang saya pelihara juga bisa dijadikan sebagai teman

Indah : kucing bisa dijadikan sebagai teman?

Desi : Iya benar, menurutku, kucing memang bisa dijadikan sebagai teman, sebab kucing dapat mencintai dan menghargai para pemiliknya

Indah : Oh ternyata seperti itu. Terus mengapa kamu lebih memilih untuk memelihara kucing dibandingkan dengan memelihara hewan yang lainnya?

Desi : sebab, hampir tidak ada orang yang merasa takut kepada kucing dan pastinya kucing adalah hewan yang manis dan imut

Indah : kelihatannya sangat menyenangkan sekali memelihara kucing ya?

Desi : mungkin dapat dibilang seperti itu, namun tentunya bukan berarti tidak ada resiko apabila kita memilih untuk memelihara hewan seperti kucing

Indah : memang, resiko Apa sajakah ketika kita memelihara kucing?

Desi : Adapun resiko pada saat kita memelihara kucing yaitu jika kita tidak waspada, maka beberapa penyakit serius bisa datang sewaktu-waktu. Di samping itu, kucing peliharaan kita ada kemungkinan juga suka membuang kotoran di sembarang tempat

Indah : lantas, apakah contoh dari penyakit virus yang bisa disebabkan oleh kucing yang kita pelihara tersebut?

Desi : Adapun contoh dari penyakit yang bisa disebabkan oleh kucing yang dipelihara yakni alergi, cacingan, gigitan dan cakaran yang bisa menyebabkan infeksi, serta penyakit toksoplasmosis

Indah : lalu, perawatan apa saja yang bisa dilakukan supaya kucing yang kita pelihara selalu dalam kondisi sehat?

Desi : sejumlah perawatan yang bisa kita kerjakan pada kucing yang kita pelihara supaya sehat yaitu memandikannya, lalu menyisir bulunya serta melakukan pembersihan pada bagian kuku, gigi, gusi, muka dan telinga.

Indah : Apakah kucing yang kamu pelihara pernah kena penyakit? Jika pernah, apa saja obat yang sudah kamu berikan pada saat kucing kamu mengalami sakit tersebut?

Desi : jika kucing peliharaan Ku Sakit, maka Biasanya aku membawanya ke dokter hewan

Indah : Oh ternyata seperti itu. Oke deh, Terima kasih atas waktu yang kamu berikan Dan sejumlah jawaban jawaban dari pertanyaan saya.

Desi : Iya, sama-sama, aku juga senang ketika ada orang yang ingin memahami mengenai sejumlah hewan peliharaan. Apabila ada hal yang masih perlu ditanyakan, saya siap untuk memberikan sejumlah informasi berkaitan dengan kucing

Demikianlah Uraian singkat tentang contoh wawancara 5W + 1H mengenai pendidikan, aturan lalu lintas, kejadian pencurian di suatu rumah dan hewan peliharaan yang bisa saya ulas Pada kesempatan kali ini. Semoga saja, contoh-contoh dari wawancara di atas bisa berguna dan bermanfaat untuk pengunjung sekalian, utamanya adalah bagi Anda yang sedang mempelajari Bagaimana menyusun pertanyaan wawancara yang berkualitas sehingga informasi yang didapat lebih akurat dan sesuai dengan keinginan.