Contoh Wawancara Bahasa Indonesia

Contoh Wawancara Bahasa Indonesia

Pelaksanaan wawancara bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bahasa. Pada posting kali ini saya akan mencoba memberikan contoh wawancara bahasa Indonesia yang mana penggunaan bahasa Indonesia tentunya sudah sangat Umum dilakukan di negara Indonesia. Selain itu, contoh wawancara menggunakan bahasa Indonesia juga tentunya bisa anda manfaatkan sebagai salah satu bahan penunjang pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Contoh Wawancara Bahasa Indonesia

Memang, selain menggunakan bahasa Indonesia, wawancara juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang cukup populer dimanfaatkan di dunia pendidikan, khususnya adalah pada mata pelajaran bahasa Inggris. Tentunya, penggunaan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris di dalam berwawancara mutlak untuk dipahami setiap peserta didik.

Contoh wawancara bahasa Indonesia

Apabila sekarang ini anda sedang memerlukan contoh wawancara bahasa Indonesia, maka Berikut ini akan saya tampilkan contoh wawancara yang dilakukan antara peserta didik dengan kepala sekolah. Silahkan disimak.

Wawan: Selamat siang Bapak, maaf Bolehkah saya meminta waktu bapak sebentar untuk diwawancarai?

Kepala sekolah: Selamat siang juga, silakan, bagaimana?

Wawan: jadi begini Bapak, saya sekarang ini sedang melaksanakan penelitian mengenai tingkat kenakalan siswa di sekolah. Bolehkah saya menanyakan beberapa pertanyaan kepada bapak kepala sekolah?

Kepala sekolah: Tentu saja boleh, silakan saja

Wawan: Menurut pendapat Bapak, apakah keadaan kenakalan sekolah para siswa di sejumlah sekolah, khususnya yang ada di sekolah kita sudah cukup memprihatinkan? Sebab, belakangan ini terdapat cukup banyak kasus siswa yang membolos masuk sekolah?

Kepala sekolah: iya, kondisi kenakalan remaja, terutama siswa yang ada pada sekolah kita sudah terlihat, hal tersebut ditandai dengan cukup banyaknya siswa yang bolos sekolah, namun, kondisi tersebut sebenarnya belum sampai masuk ke dalam kondisi para.

Wawan: Lalu, apabila kondisi seperti itu Belumlah masuk ke dalam kategori para, lantas menurut pendapat bapak kepala sekolah, kondisi parah kondisi yang seperti apa?

Kepala sekolah: Masalah membolos pada sekolah kita sebenarnya dapat dikatakan masih cukup wajar, Hal tersebut dikarenakan pada usia sekolah tentu kondisi emosi masihkah Joko bergejolak dan tentunya banyak yang hanya karena ikut-ikutan teman saja.

Wawan: di samping banyaknya siswa yang membolos, mungkin saja terdapat jenis kenakalan remaja yang lainnya, mungkin Bapak bisa memberikan contoh?

Kepala sekolah: ya benar, ya tentunya selain membolos terdapat pula beberapa jenis kenakalan remaja yang lainnya, contohnya adalah merokok pada lingkungan sekolah untuk siswa laki-laki, tidak mengerjakan tugas, berangkat ke sekolah terlambat, kebiasaan merokok, dan sejumlah hal-hal yang kurang baik lainnya.

Wawan: Dengan melihat cukup banyak hal buruk yang terjadi di sekolahan, Bagaimanakah upaya yang bisa dilakukan supaya siswa bisa terhindar dari sejumlah kenakalan remaja tersebut?

Kepala sekolah:Seluruh jenis kenakalan remaja apabila dilakukan, tentu akan sangat merugikan siswa itu sendiri. Oleh karena itu, sangat baik apabila masing-masing siswa bisa memupuk rasa yakin bahwasanya melakukan sejumlah kenakalan tersebut hanyalah akan membuat permasalahan serta bisa merugikan diri mereka sendiri baik itu di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang.

Tentu dapat kamu bayangkan, alangkah meruginya untuk mereka yang sering membolos sehingga pada akhirnya tidak mengikuti pelajaran, padahal, para orang tua mereka hantu sedang membanting tulang di rumah supaya anak-anak mereka bisa belajar dengan baik disekolah. Orang tua sudah cukup banyak membayar biaya pendidikan, namun mereka justru membolos. Bukankah hal tersebut merupakan perbuatan yang bodoh?

Wawan: Iya benar bapak, saya juga memiliki pendapat yang sama dengan bapak. Di samping itu apa apakah dari pihak sekolah juga mempunyai sejumlah strategi khusus guna mencegah kenakalan remaja tersebut?

Kepala sekolah: sebagai salah satu instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anak, tentunya sekolah wajib mempunyai sejumlah solusi guna melakukan pencegahan terhadap kenakalan remaja tersebut. Contohnya, Apabila ada anak yang terlambat maka akan dikenakan sanksi supaya bisa membuat efek Jera pada siswa.

Wawan: Lantas, selain dengan menghukum, apakah terdapat metode yang lainnya guna mencegah kenakalan remaja tersebut?

Kepala sekolah: tentu saja ada, di tahap berikutnya, siswa tentunya akan memperoleh bimbingan guna bisa meningkatkan kesadaran yang mereka miliki tentang kerugian serta keburukan yang bisa timbul akibat perilaku buruk yang mereka lakukan. Dengan metode seperti itu, tentu siswa akan lebih memahami Kenapa mereka dilarang berperilaku buruk dan membolos di sekolah.

Wawan: Lantas, Bagaimanakah dengan sejumlah peserta didik yang Katakanlah cukup bandel dan tentunya sangat bandel yang mana tidak Jera Jera ataupun tidak sadar terhadap kesalahan yang mereka lakukan?

Kepala sekolah: apabila Memang mereka tidak mau berupa, maka tahap berikutnya pihak sekolah akan melakukan komunikasi lebih Lanjut dengan orang tua atau wali peserta didik supaya mereka juga dapat berperan aktif di dalam memberikan pendidikan serta menasehati anak-anak mereka. Apabila sudah terlalu jauh, artinya pelanggaran yang dilakukan sudah terlalu banyak, maka siswa yang bersangkutan akan dikembalikan kepada orang tua mereka.

Wawan: Contoh pelanggaran yang sudah terlalu jauh apa? Apakah terdapat siswa yang melakukan hal tersebut?

Kepala sekolah: Contohnya yaitu kasus pencurian, misalnya adalah siswa yang mencuri uang temannya sendiri. Apabila tidak ada solusi serta tidak ada perubahan pada siswa tersebut, mau tidak mau maka akan dikembalikan ke orang tua atau bahkan bisa dilaporkan kepada pihak Kepolisian

Wawan: apakah sudah ada kejadian seperti itu di sekolahan kita?

Kepala sekolah: Sampai dengan saat ini, Alhamdulillah belum ada yang Sampai separah itu. Sejumlah kenakalan yang kerap kali terjadi di sekolah kita hanyalah sebatas tidak mengerjakan tugas ataupun membolos saja. Semoga saja, mereka bisa meningkatkan sifat-sifat yang terpuji serta meninggalkan sifat sifat yang tercela tersebut.

Wawan: Alhamdulillah apabila seperti itu. Baiklah Bapak, saya rasa data yang saya butuhkan dari bapak sudah cukup. Saya menyampaikan banyak terima kasih atas data dan informasi serta kesediaan bapak kepala sekolah diwawancarai oleh saya

Kepala sekolah: baik, sama-sama

Wawan: Baiklah Bapak, kalau begitu saya pamit dulu, Terima kasih atas waktu yang diberikan, selamat siang

Kepala sekolah: Baiklah, Selamat siang juga.

Sekian pembahasan tentang contoh wawancara bahasa Indonesia yang bisa saya Tampilkan pada kesempatan yang baik ini. Mudah-mudahan, contoh wawancara singkat yang menggunakan bahasa Indonesia di atas bisa berguna dan bermanfaat bagi pengunjung sekalian. Selamat beraktifitas dan salam sukses untuk pengunjung sekalian.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *