Soal tes psikotes pastinya dikemas sedemikian rupa oleh panitia penyelenggara tes psikotes supaya bisa digunakan untuk melihat sifat dan karakter dari seseorang yang mengikuti tes psikotes tersebut. Soal-soal dari tes psikotes tersebut memang ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Biasanya apa ya soal tes psikotes yang bersifat umum memiliki kecenderungan untuk mengetahui karakteristik dan sifat seseorang secara umum saja. Sedangkan apabila soal tes psikotes yang dibuat secara khusus digunakan untuk menyamakan kesamaan sifat dan karakteristik antara peserta tes psikotes dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.
Baik soal tes psikotes yang umum maupun yang khusus tentunya sangat penting untuk dipelajari. Oleh sebab itu tidak ada salahnya apabila anda merupakan salah satu orang yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti tes psikotes di perusahaan maka alangkah baiknya anda mempelajari soal tes psikotes yang paling umum. Dengan menguasai berbagai macam soal tes yang paling umum maka tentunya anda sudah memiliki bekal yang baik guna mengikuti pelaksanaan tes psikotes.
Soal tes psikotes secara umum terdiri dari banyak jenis. Jenis soal tes psikotes yang pertama adalah berupa deret aritmatika. Soal jenis deret aritmatika ini tentunya membutuhkan kemampuan matematika yang bagus. Apabila nilai anda pada bidang matematika cukup bagus di sekolahan maka tentunya anda akan dengan cukup mudah menyelesaikan soal tes psikotes deret aritmatika. Saya ambil contoh misalnya ada soal dengan pola 8,6,…,2. Apabila di logika maka pada deret angka tersebut terjadi penurunan angka sebanyak 2. Maka titik-titik tersebut sangat tepat apabila diisi dengan angka 4 karena penurunan dari angka 6 adalah angka 4.
Begitu juga untuk soal tes yang lain misalnya adalah tes psikotes antonim maupun sinonim. Untuk bisa menyelesaikan tes psikotes sinonim dan antonim ini dengan baik dan benar maka dibutuhkan kemampuan di bidang materi bahasa indonesia. Materi bahasa indonesia bukanlah materi yang cukup sulit karena sebenarnya materi bahasa indonesia adalah materi hafalan. Saya ambil contoh apabila pada soal muncul kata tinggi maka maka anda harus menjawab dengan kata rendah. Demikian juga yang lain semisal ada soal antonim kata berat maka anda harus menjawab dengan kata ringan.
Bentuk soal tes psikotes yang lain adalah jenis soal menggambar baik menggambar pohon maupun menggambar orang. Untuk proses penyelesaian dari soal menggambar pohon ini memang dibutuhkan ketelatenan dan ketelitian. Anda harus menguasai kegiatan menggambar tersebut walaupun hasil yang didapat tidak seprofesional ahli seni rupa ataupun seni lukis. Yang perlu diperhatikan untuk bisa menyelesaikan soal tes psikotes menggambar ini adalah setiap garis dan goresan tangan anda haruslah memiliki arti dan makna. Buanglah garis-garis yang tidak digunakan atau hanya sebagai sketsa bantu saja.
Demikianlah pembahasan mengenai soal tes psikotes yang paling umum digunakan oleh para perusahaan guna melakukan filterisasi calon karyawannya. Semoga bermanfaat.