Siapapun pasti memiliki kemampuan untuk menggambar. Namun apakah kemampuan menggambar tersebut memiliki nilai yang baik pada kegiatan tes gambar dalam psikotes? Jawabannya tentu belum tentu. Hal tersebut dikarenakan aturan tes gambar dalam psikotes tentunya berbeda dengan aturan menggambar di bidang seni rupa maupun seni lukis. Ada beberapa perbedaan penilaian yang mana perbedaan tersebut akan saya bahas pada kesempatan yang baik ini.
Tes menggambar pada kegiatan seni rupa maupun seni lukis bagian yang dikedepankan adalah keindahan ataupun estetika. Pada tes seni rupa tentunya semakin indah gambar tersebut dibuat maka akan semakin baik nilainya. Gambar yang dibuat walaupun banyak coretan yang tidak bermakna namun apabila terlihat cukup baik dan realistis maka akan mendapatkan nilai yang bagus.
Berbeda dengan tes gambar dalam psikotes. Di dalam tes gambar dalam psikotes tentunya ada beberapa kriteria penilaian yang berbeda dengan kriteria penilaian pada menggambar seni rupa ataupun seni lukis. Goresan-goresan alat tulis yang berlebihan pada kertas justru akan mengurangi nilai apabila diterapkan pada tes gambar dalam psikotes. Goresan-goresan yang harus dibuat pada pelaksanaan tes gambar dalam psikotes haruslah efisien, efektif dan bermakna. Garis-garis yang tidak bermakna walaupun garis tersebut bisa membuat estetika lebih baik tetap harus dihilangkan supaya garis tanpa makna tersebut tidak mengurangi proses penilaian di tes gambar dalam psikotes.
Dari perbedaan itulah tentu kita bisa menyimpulkan bahwa setiap orang pastinya tetap bisa berlomba-lomba untuk lebih unggul dalam tes gambar di tes psikotes. Bagi orang yang kebetulan tidak memiliki kemampuan profesional dibidang seni rupa maupun seni lukis tidak akan menjadi permasalahan yang berarti asalkan tetap bisa menggoreskan alat gambar hanya sekedar untuk membuat objek tertentu. Asalkan aturan-aturan yang ada pada tes gambar dalam psikotes tetap dilaksanakan.
Apalagi, jika kebetulan anda adalah merupakan seorang profesional yang mahir di bidang seni rupa maupun seni lukis maka anda cukup memperhatikan aturan-aturan dalam tes gambar dibidang pesikotes maka tentunya anda akan dengan lebih mudah menyelesaikan tahapan menggambar tersebut. Intinya, gambarlah yang menjadi tujuan dan hilangkanlah bagian-bagian yang tidak bermanfaat pada tes gambar dalam psikotes.
Demikianlah uraian singkat mengenai tas gambar dalam psikotes yang bisa anda jadikan sebagai acuan untuk belajar. Terima kasih dan selamat belajar.