Tes psikotes gambar orang

Tes psikotes gambar dibagi menjadi 2 yaitu tes psikotes gambar orang dan tes psikotes gambar pohon.Teknik penyelesaian dari kedua jenis tes psikotes tersebut adalah sama berbeda yang membedakan adalah bentuk objek yang mempunyai menjadi hasil akhir dari pekerjaan tes psikotes menggambar tersebut.

Ada beberapa ketentuan khusus yang perlu kita pahami bersama supaya kita mengetahui cara dan teknik mengerjakan tes psikotes gambar orang yang sebenarnya. Tes psikotes gambar orang tentunya bertujuan untuk mengetahui karakter yang dimiliki oleh orang yang mengikuti tes psikotes gambar tersebut. Dengan adanya goresan-goresan alat tulis gambar diatas kertas makanan panitia penyelenggara akan menganalisa hasil dari goresan yang membentuk gambar orang tersebut. Analisa tersebutlah yang nantinya bisa disimpulkan menjadi sebuah karakter yang bisa terbaca oleh para psikiater.

Tes psikotes gambar orang dan tes menggambar orang adalah hal yang berbeda. Apabila tes menggambar orang bagian terpenting yang harus ditonjolkan adalah estetika keindahan akan gambar orang tersebut, sementara tes psikotes gambar orang yang harus ditonjolkan adalah makna yang terkandung di balik objek gambar orang tersebut. Masing-masing gambar orang tentunya harus memiliki makna yang berbeda. Sebagai contoh tes psikotes gambar orang sedang mencangkul, tes psikotes gambar orang sedang bersepeda, tes psikotes gambar orang sedang mendaki gunung dan berbagai macam model tes psikotes gambar orang yang lainnya.

Semakin teliti dan cermat anda di dalam membuat masing-masing goresan alat gambar diatas kertas maka tentunya akan semakin baik poin yang didapat. Oleh sebab itu alangkah baiknya apabila anda berlatih terlebih dahulu menggambar orang berdasarkan kriteria penilaian tes psikotes supaya anda memiliki persiapan yang matang di dalam mengikuti tes psikotes gambar orang.

Kemampuan menggambar buanglah kemampuan otodidak yang bisa diasah dalam waktu yang singkat. Diperlukan beberapa hari supaya tangan kita menjadi lebih luwes dan lebih reflek pada setiap goresan-goresan pensil diatas kertas. Akan sangat baik hasilnya apabila kita rutin setiap hari berlatih menggambar orang dalam berbagai macam posisi misalnya posisi orang yang sedang mencangkul, posisi orang yang sedang berjalan, posisi orang yang sedang berdiri tegak dan beberapa posisi lain yang berbeda.

Dengan membiasakan diri menggambar orang berdasarkan karakteristik dari penilaian tes psikotes maka tentunya anda akan lebih mudah apabila nantinya anda akan disuguhi dengan soal yang berbeda pada tes psikotes menggambar. Mudah-mudahan artikel singkat kali ini yang membahas mengenai tes psikotes gambar orang bisa berguna untuk pengunjung sekalian. Terima kasih.