Tes psikotes menggambar

Walaupun hasilnya jelek, bisa dipastikan setiap orang bisa menggambar. namun apakah setiap orang bisa menyelesaikan tes psikotes menggambar? Karakteristik penilaian dari tes psikotes menggambar sangat berbeda jauh dengan karakteristik penilaian dari menggambar untuk materi seni rupa ataupun seni lukis. Perbedaan inilah yang nantinya akan membuat kegiatan menggambar pada tes psikotes berbeda.

Tes psikotes menggambar adalah salah satu bagian di dalam tes psikotes yang bertujuan untuk mengetahui sifat dan karakter seseorang berdasarkan setiap goresan alat tulis di atas gambar. Inilah yang nantinya akan menjadi sebuah poin penilaian apakah seseorang layak untuk diterima kerja atau tidak. Aspek yang dinilai pada tes psikotes menggambar adalah arti dari masing-masing goresan garis maupun pelengkungan yang dibuat oleh masing-masing peserta tes psikotes menggambar. Setiap goresan haruslah memiliki arti yang bisa dijabarkan secara depan oleh peserta itu sendiri. Menggambar di tes psikotes tidaklah membutuhkan estetika yang baik, maksudnya adalah asalkan hasil akhir dari pekerjaan tes psikotes menggambar sudah membentuk sebuah objek yang bisa terbaca dan setiap bagian sudah bisa mengidentifikasikan arti tersendiri maka tentunya hasil yang didapat akan baik.

Tentunya berbeda dengan tes menggambar di bidang seni lukis. Estetika keindahan adalah salah satu bagian terpenting yang nantinya akan menentukan apakah gambar yang sudah dibuat layak untuk diberikan nilai baik ataupun jelek. Itulah mengapa pada tes menggambar di bidang seni rupa dibutuhkan kemampuan profesional dari setiap goresan sekaligus imajinasi seseorang di dalam menggambar objek.

Disamping itu tes psikotes menggambar hanya dikategorikan menjadi 2 bagian secara umum yaitu tes psikotes menggambar pohon dan tes psikotes menggambar orang. Memang, dua bagian secara umum tersebut nantinya bisa dikembangkan lebih luas lagi yaitu tes psikotes menggambar dalam berbagai macam model misalnya adalah tes psikotes menggambar orang dalam posisi duduk, atas menggambar orang dalam posisi berjalan dan berbagai macam model lainnya.

Hal tersebut tentunya berbeda dengan tes menggambar di bidang seni lukis. Objek yang digambar di bidang seni lukis sifatnya adalah tidak terbatas dan apapun bisa menjadi soal yang harus diselesaikan pada tes menggambar di bidang seni lukis tersebut. Sementara cukup sekian pembahasan mengenai tes psikotes menggambar yang mudah-mudahan bisa menjadi tambahan ilmu serta wawasan pengunjung sekalian. Terima kasih dan selamat belajar.