Home / Contoh Soal / Soal Psikotes / Contoh Psikotes Koran Dan Cara Mengerjakannya
Contoh Psikotes Koran Dan Cara Mengerjakannya

Contoh Psikotes Koran Dan Cara Mengerjakannya

Pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba untuk mengulas contoh psikotes koran atau juga dikenal dengan tes Pauli atau tes kraepelin. Tes psikotes koran merupakan salah satu jenis soaltes psikotes yang tersusun atau terdiri dari angka-angka dengan memiliki bentuk lajur. Adapun teknik mengerjakan soal tes Psikotes koran tersebut adalah dengan cara melakukan penjumlahan dua angka atau bilangan yang saling berdekatan dan tentunya dibatasi oleh waktu pada masing-masing kolomnya. Selanjutnya, jawaban yang didapat dituliskan di bagian sebelahnya.

Contoh Psikotes Koran Dan Cara Mengerjakannya

Adapun tujuan dari pelaksanaan tes psikotes koran atau tes psikotes Pauli atau tes psikotes kraepelin yakni guna melakukan penilaian terhadap sikap seseorang pada sisi kecepatan, konsistensi, ketelitian, tekanan dan ketahanan pada saat mengerjakan suatu pekerjaan.

Download Contoh Psikotes Koran

Sebelum kita memulai Bagaimana cara mengerjakan soal tes Psikotes koran, silahkan anda download terlebih dahulu contoh tes psikotes koran pada link di sini. Contoh soal tes psikotes koran tersebut dikemas dalam format PDF yang dikompres sehingga akan membuat ukuran file lebih kecil yang mana akan membuat mudah pada saat didownload. File dengan format PDF bisa anda buka menggunakan Foxit Reader atau Adobe Acrobat Reader.

Pada saat kita mengerjakan soal tes Psikotes koran, secara umum hitungan yang harus kita selesaikan sebenarnya cukuplah sederhana. Intinya adalah, kita melakukan penjumlahan pada deretan angka-angka yang sudah disediakan. Akan tetapi, satu hal yang kadang menjadi permasalahan yaitu jumlah deretan angka yang dijadikan soal cukuplah banyak. Kadangkala, ukurannya sampai dengan sebesar lembaran orang. Oleh sebab itulah, restoran yang sering juga disebut dengan tes kraepelin atau tes pauli benar-benar menuntut Daya tahan yang Prima, stabilitas emosi, ketelitian dan juga konsentrasi.

Jika kesalahan-kesalahan yang kita buat cukup banyak, maka hal tersebut akan menunjukkan bahwa kita bukanlah orang yang cermat, tidak teliti dan juga tidak memiliki kehati-hatian serta kurang mempunyai daya tahan yang cukup baik terhadap tekanan pekerjaan dan juga Stress.

Sebenarnya, kraepelin dan Pauli merupakan dua Jenis tes yang berlainan. Tes kraepelin dibuat oleh seorang pesikiater yang memiliki nama Emilie kraepelin yang berfungsi guna mengetahui secara awal defisiensi mental diri seseorang. Sementara itu, Pauli merupakan hasil dari penyempurnaan tes kraepelin yang berfungsi untuk melakukan diagnosa terhadap kemampuan bekerja oleh seorang psikolog yang memiliki nama Richard Pauli dengan dibantu oleh Van His dan wilhelm Arnold.

Tes Pauli adalah kegiatan melakukan penjumlahan dari bagian atas ke bawah dengan bantuan instruksi garis yang mana memiliki arti untuk membuat sebuah garis pada saat anda sedang mengerjakan perhitungan, kemudian melakukan perhitungan kembali seperti pada umumnya pada bagian bawah garis tersebut.

Sementara itu, tes kraepelin merupakan sebuah tes untuk melakukan penjumlahan dari bagian atas dengan perintah pindah yang memiliki arti untuk berpindah dari satu kolom kebagian sebelah kanan, lalu mulai melakukan perhitungan dari posisi bawah kembali.

Perlu kita ketahui bersama bahwa tes psikotes koran atau Pauli merupakan salah satu jenis tes yang hampir pasti tidak bisa untuk dimanipulasi. Bahkan, ada yang memiliki pendapat bahwa semakin kita pandai di dalam mengerjakan pauli maka skor yang akan didapat semakin kecil. Anekdot anekdot seperti itu memang sudah terbukti oleh beberapa orang.

Cara Mengerjakan Tes Psikotes Koran Atau Pauli Atau Kraepelin

Bagian pertama di dalam cara mengerjakan tes psikotes koran atau Pauli adalah berusaha untuk selalu stabil pada saat kita sedang menjumlahkan angka-angka di setiap kolom. Kita harus mampu untuk mengendalikan diri supaya bisa selalu menghemat tenaga dan waktu di samping selalu memperhatikan setiap instruksi yang diberikan oleh pihak tester.

Tentunya, tidak diperkenankan untuk memakai pensil jenis mekanis. Hal tersebut dikarenakan pensil jenis mekanis tersebut memiliki sifat mudah patah sehingga akan membuang waktu, konsentrasi serta fokus pada saat sedang mengerjakan soal tes Psikotes koran. Di samping itu, Jangan pula memikirkan hal-hal yang lainnya selain memikirkan soal yang sedang dikerjakan tersebut.

Sebagai contoh, Berikut ini akan saya ulas sedikit tentang contoh soal tes Psikotes koran. Pada soal, anda diminta untuk melakukan penjumlahan angka pada baris pertama dengan angka pada baris berikutnya. Selanjutnya, Tulislah angka paling akhir pada posisi diantara dua baris tersebut dan posisinya sedikit menjorok ke bagian dalam maupun ke sebelah kanan. Contohnya pada angka 4 dan 3 hasilnya, sementara itu pada angka 5 dan 6 hasilnya adalah 1, bukan 11. Bagian yang diingat adalah angka yang ditulis merupakan digit bagian paling akhir.

Contoh Psikotes Koran Dan Cara Mengerjakannya

Pada setiap durasi tertentu, pihak tester biasanya akan memberikan instruksi berupa perintah “pindah atau garis”. Maksudnya adalah kita wajib untuk membuat 1 buah garis datar sebagai sebuah tanda bahwa kita telah menyelesaikan soal sejauh pada tanda garis tersebut. Setelah kita membuat garis, selanjutnya kita teruskan untuk melakukan perhitungan seperti biasa dan silakan kerjakan sampai dengan pengawas memberikan instruksi untuk mengakhiri pekerjaan.

Sekian penjabaran singkat mengenai contoh psikotes koran dan cara mengerjakannya dengan tepat dan cepat sehingga Anda benar-benar memiliki gambaran secara detail tentang langkah demi langkah menyelesaikan soal tes Psikotes koran atau tes psikotes Pauli atau tes psikotes kraepelin. Harapan penulis, mudah-mudahan beberapa penjelasan tentang contoh psikotes koran di atas bermanfaat untuk pengunjung sekalian. Terima kasih.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Soal Psikotes Kategori Ujian Wajib Bagi Yang Mau Daftar Jadi Pramugari

Pelajari Soal Psikotes Kategori Ujian Wajib Bagi Yang Mau Daftar Jadi Pramugari

Memiliki keinginan untuk menjadi seorang pramugari atau pramugara yang mempunyai pekerjaan bisa terbang ke berbagai ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *