Contoh Wawancara Direksi Pada Sebuah Perusahaan

Pada saat anda melaksanakan wawancara kerja, tentunya segala macam persiapan wajib Anda kerjakan, baik dari sisi mental, Sisi kesehatan dan juga Sisi pengetahuan. Terlebih, apabila anda hendak melaksanakan wawancara dengan pihak direksi, anda wajib untuk siap serta mampu meyakinkan diri anda di dalam menyikapi berbagai macam pertanyaan serta jawaban wawancara dengan pihak direksi bahwa Anda memang benar-benar serius serta siap untuk memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

Contoh wawancara direksi pada sebuah perusahaan

Dari latar belakang di atas, maka di bawah ini akan penulis coba uraikan beberapa contoh pertanyaan serta jawaban wawancara dengan direksi. Wawancara dengan pihak direksi adalah proses tanya jawab yang dikerjakan dengan bagian pimpinan paling tinggi di perusahaan. Tentunya, kecerdasan di dalam berpikir anda sangatlah diperlukan untuk bisa mengikuti sesi tersebut dengan baik. Silakan anda Simak beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan pihak direksi pada saat sesi tanya jawab.

1. Kondisi paling sulit apakah yang pernah anda alami serta Bagaimanakah Anda mengatasi atau menyikapinya?

Adapun maksud atas pertanyaan tersebut pada wawancara dengan pihak direksi adalah guna memberikan penilaian terhadap sikap dan perilaku anda ketika berada pada kondisi tertentu. Pihak pewawancara kerja akan memberikan penilaian terhadap perilaku anda di masa yang lalu serta memprediksi Bagaimanakah perilaku anda di masa yang akan datang serta Bagaimanakah cara dan sikap Anda dalam menyelesaikan serta menghadapi suatu permasalahan.

Guna bisa menjawab pertanyaan tersebut, disarankan untuk memberikan contoh-contoh konkret terhadap situasi sulit yang sudah pernah anda alami. Selanjutnya, silakan Anda sampaikan langkah anda di dalam memecahkan permasalahan tersebut. Perlu Anda ingat supaya Anda membuat supaya jawaban yang anda lontarkan tetap bersifat positif dan juga spesifik. Anda bisa mendeskripsikan apa yang sudah anda kerjakan serta Bagaimanakah Anda mengerjakannya pada sesi pertanyaan dan jawaban wawancara dengan direksi tersebut.

2. Berapakah nilai gaji yang anda inginkan?

Pertanyaan di atas kerapkali ditanyakan pada sesi wawancara dengan direksi sebagai suatu pertanyaan retorika atau pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu untuk dijawab, Sebab mereka tentunya telah memiliki standar gaji. Akan tetapi jangan pula kita menjawab dengan jawaban terserah kepada perusahaan mau menggaji kita berapa. Sebab nantinya jawaban tersebut akan dianggap sebagai jawaban putus asa dan tentunya akan menjadikan anda tidak memiliki bargaining power di mata pewawancara.

Oleh karena itulah, anda tentunya harus mempunyai perhitungan sendiri mengenai nilai gaji yang anda inginkan dengan dasar jumlah dari keperluan bulanan, termasuk di dalamnya adalah Jumlah tabungan serta Berapakah nilai kemampuan anda untuk dihargai.

3. Kenapa kami harus mempekerjakan anda

Adapun jenis dari pertanyaan di atas merupakan bagian dari pertanyaan jebakan. Langkah terbaik untuk memberikan jawaban pada wawancara dengan direksi tersebut Yakni dengan langkah merangkum seluruh pengalaman bekerja Anda di mana menurut anda memberikan manfaat untuk perusahaan. Silakan Anda tunjukan rasa kepercayaan diri anda serta bisa terlihat bahwa Anda memang benar-benar memiliki harapan untuk bisa bekerja pada perusahaan tersebut serta Janganlah memberikan jawaban secara berlebihan, seakan-akan anda merupakan Pahlawan Kesiangan.

4. Apakah anda bersedia bekerja secara lembur

Pertanyaan di atas juga termasuk kedalam pertanyaan jebakan pada saat wawancara dengan pihak direksi. Sebab, secara umum tidak ada perusahaan yang rela membiarkan para pegawainya bekerja secara lembur dengan terus-menerus, sebab bekerja lembur adalah salah satu indikator munculnya ketidakefisienan pekerjaan para pegawainya. Oleh karena itulah, sangat disarankan anda memberikan jawaban sebagai berikut “apabila memang pekerjaan belum rampung di saat jam pulang kantor Sementara saya telah berusaha dengan sub baiknya, maka saya tentunya tidak keberatan untuk bekerja secara lembur. Akan tetapi, saya lebih menyenangi untuk dapat bekerja serta menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat pada waktunya”.

5. Apakah anda memiliki target 5 tahun kedepan?

Pertanyaan serta jawaban wawancara dengan direksi di atas adalah salah satu pertanyaan guna memberikan penilaian tingkat komitmen Anda terhadap pekerjaan serta tanggung jawab yang nantinya diberikan kepada perusahaan. Adapun maksud dari pertanyaan ini adalah guna mengetahui apakah anda merupakan orang yang sudah memiliki tujuan. Adapun jawaban yang paling baik adalah jawaban yang mampu untuk menjadikan pihak pewawancara berpikir bahwasanya tujuan Anda juga akan melibatkan pekerjaan yang terkait dalam jalur di karir anda. Adapun jawaban yang bisa memberikan tujuan jangka panjang tentunya bisa membuat kesan bahwa anda merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab serta motivasi.

Demikianlah penjabaran singkat tentang contoh wawancara dengan direksi yang bisa saya sampaikan pada posting di kesempatan kali ini. Semoga saja, beberapa pertanyaan direksi yang kerapkali ditanyakan pada sesi wawancara akhir diatas bisa memberikan gambaran gambaran umum tentang pertanyaan-pertanyaan yang nantinya dilontarkan pihak direksi kepada calon pegawai atau karyawan di sebuah perusahaan. Dengan demikian, maka kita akan bisa lebih mempersiapkan beragam jawaban atas pertanyaan tersebut. Terima kasih dan selamat beraktifitas, Salam sukses.