Cara Cara Menjawab Interview

Cara Cara Menjawab Interview

Postingan tentang cara cara menjawab interview adalah artikel kelanjutan untuk beberapa artikel yang berkaitan dengan wawancara. Dengan demikian, koleksi yang berguna untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan anda di bidang interview atau wawancara semakin meningkat. Pada saat anda hendak mengikuti tes interview, maka tentunya sangat dianjurkan untuk membaca artikel cara cara menjawab interview berikut ini. Dengan demikian tentunya anda akan memahami semua pertanyaan dari pihak pewawancara yang kerapkali ditanyakan oleh pihak interviewer dan tentunya anda bisa mempersiapkan diri lebih dini guna bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Cara Cara Menjawab Interview

Wawancara kerja lebih dikenal dengan istilah interview, kerap kali dianggap sebagai salah satu bagian yang mudah. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan wawancara kerja hanyalah merupakan interaksi bertanya dan menjawab antara pegawai dengan calon karyawan. Akan tetapi, apakah anda mengetahui bahwasanya di samping pelaksanaan tes psikotes, tes wawancara juga merupakan salah satu tes yang menyebabkan banyak calon karyawan yang mengalami kegagalan. Kondisi tersebut lah yang banyak membuat orang cukup cukup di saat pelaksanaan wawancara kerja.

Cara cara menjawab interview

Sesuai dengan yang sudah saya ulas pada beberapa artikel yang lain, bahwa pelaksanaan wawancara kerja di dalam kegiatan rekrutmen karyawan rata-rata terdiri atas dua bagian, yaitu wawancara user dan wawancara HRD. Secara umum, wawancara HRD dikerjakan jauh lebih awal dibandingkan pelaksanaan wawancara user, selain itu pertanyaan pada saat pelaksanaan wawancara HRD rata-rata lebih rinci dan lebih tebal dibandingkan dengan wawancara user ataupun salah satu dari dewan direksi pada perusahaan di mana anda melamar pekerjaan. Akan tetapi, hal tersebut tentunya tidaklah mutlak, semuanya tergantung kepada prosedur serta kebijakan dari proses recruitment di sejumlah perusahaan.

Berdasarkan pada pengalaman yang ada serta hasil analisa yang sudah dikerjakan, terdapat cukup banyak calon karyawan yang mengalami kegagalan ketika interview kerja disebabkan bukan karena mereka tidak cerdas maupun tidak memiliki pengalaman, namun mereka tidak memiliki persiapan yang harus dikerjakan sebelum pelaksanaan tes interview dimulai.

Untuk itulah, apabila anda menginginkan untuk bisa lulus interview atau wawancara kerja, makan anda harus mempersiapkan diri, baik dari sisi pengetahuan maupun dari sisi kesehatan dan juga mental. Terlebih ketika pelaksanaan wawancara dengan pihak dewan direksi, anda tentunya wajib untuk siap dan mampu meyakinkan diri anda serta bagian dewan direksi bahwasanya anda memang benar-benar yakin dan siap untuk bekerja di dalam perusahaan yang anda lamar tersebut.

Di bawah ini adalah sejumlah pertanyaan wawancara kerja atau interview yang kerapkali ditanyakan di dalam pelaksanaan tes wawancara kerja atau interview di sejumlah perusahaan, baik itu di pt astra, pertamina, bang, hotel lengkap dengan jawaban dan juga teknik-teknik di dalam menjawabnya.

Contoh pertanyaan interview atau wawancara kerja

Di samping sejumlah pertanyaan wawancara kerja atau interview yang sudah saya posting pada beberapa artikel yang lain, dibawah ini akan saya tambahkan beberapa pertanyaan wawancara kerja atau interview yang kerap kali digunakan. Silahkan disimak.

1. Kondisi tersulit apakah yang sudah pernah anda alami, dan bagaimana anda di dalam mengatasi maupun menyikapinya

Jawaban: pertanyaan di atas tentunya tidak ada kata salah ataupun benar, hal tersebut disebabkan pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang dipakai guna melakukan penilaian terhadap sikap dan juga perilaku anda ketika anda sedang di dalam kondisi ataupun situasi tertentu. Pihak pewawancara kerja tentunya akan memberikan penilaian terhadap perilaku anda di masa yang lalu serta berusaha untuk membuat prediksi bagaimana tingkah laku anda pada masa yang akan datang dan juga bagaimana cara dan sikap anda di dalam menyelesaikan serta menghadapi sejumlah permasalahan.

Pada saat hendak menjawab pertanyaan di atas, maka silahkan anda berikan contoh-contoh konkrit serta situasi yang cukup sulit yang pernah anda lalui. Kemudian, silahkan anda sebutkan bagaimana teknik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Silakan anda pakai skala prioritas di dalam menyelesaikan berbagai macam kesalahan, contohnya adalah:

  • Tidak mendesak serta tidak penting
  • Mendesak namun tidak penting
  • Tidak mendesak namun penting
  • Mendesak dan juga penting

Anda harus ingat, silakan anda buat supaya jawaban yang anda berikan tetap dalam kondisi spesifik dan positif. Silakan anda deskripsikan apa saja yang anda kerjakan serta bagaimana anda mengerjakannya.

2. Berapakah besar gaji yang anda inginkan pada saat bekerja di perusahaan ini

Jawaban: sejumlah perusahaan kerapkali membuat pertanyaan seperti di atas sebagai sebuah pertanyaan retorika dimana pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang tidak perlu untuk dijawab, disebabkan karena mereka sudah memiliki standar gaji. Akan tetapi, jangan juga kita menjawab dengan jawaban ” terserah saja kepada perusahaan ingin menggaji saya berapa”. Kondisi tersebut tentunya akan membuat anda terlihat desperate dan juga akan menjadikan kita tidak mempunyai bargaining power di mata pewawancara.

Oleh sebab itulah, alangkah baiknya apabila kita mempunyai perhitungan tersendiri mengenai jumlah gaji yang kita kehendaki, jumlah untuk menutup keperluan bulanan, termasuk adalah jumlah tabungan serta nominal kemampuan yang perlu dihargai. Disarankan, sebelum pelaksanaan wawancara kerja, anda juga bisa mencari informasi tentang pasaran gaji berdasarkan dengan posisi yang anda lamar tersebut.

Silakan anda coba menanyakan kepada teman, orang lain maupun sahabat tentang perkiraan gaji berkaitan dengan posisi pekerjaan yang anda lamar. Khusus untuk pertanyaan di atas, nantinya akan dijelaskan pada kesempatan yang lainnya dengan cukup lengkap, tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan berapa gaji yang diinginkan.

3. Kenapa kami mau mempekerjakan anda sebagai karyawan di perusahaan

Jawaban: pertanyaan di atas merupakan pertanyaan jebakan dan tentunya anda harus benar-benar dapat membuat sebuah alasan yang cukup baik guna bisa menjawabnya. Langkah paling baik untuk menjawabnya yaitu dengan membuat rangkuman terhadap seluruh pengalaman kerja yang sudah anda miliki berdasarkan manfaatnya untuk perusahaan. Silakan anda tunjukkan dengan percaya diri serta bisa terlihat bahwasanya anda memiliki kesanggupan dan sangat berharap untuk bisa bergabung pada perusahaan tersebut. Janganlah membuat jawaban dengan melebih-lebihkan, seakan-akan anda merupakan seorang pahlawan.

4. Apakah anda bersedia untuk bekerja secara lembur

Jawaban: pertanyaan di atas juga merupakan pertanyaan jebakan untuk anda. Bisa dipastikan, tidak ada satupun karyawan yang senang bekerja lembur. Demikian pula dengan perusahaan di mana tidak ada perusahaan yang dengan sukarela membiarkan karyawannya bekerja lembur secara terus-menerus, disebabkan karena bekerja lembur adalah salah satu bentuk indikasi adanya ketidak efisien para karyawannya di dalam bekerja.

Oleh sebab itulah, kita dapat menjawab dengan diplomatis, contohnya adalah ” apabila memang pekerjaan belum bisa terselesaikan ketika jam pulang, sementara saya telah bekerja dengan maksimal, maka tentunya saya bersedia untuk bekerja lembur. Akan tetapi, tentunya saya akan jauh lebih menyenangi jika pekerjaan yang saya miliki dapat terselesaikan tepat pada waktunya”

5. Apakah target yang anda miliki di dalam 5 tahun ke depan

Jawaban: inti dari pertanyaan diatas yaitu apa sebenarnya tujuan anda kedepannya? Pertanyaan di atas merupakan salah satu jenis pertanyaan yang digunakan untuk menilai tingkat komitmen yang ada pada diri anda terhadap pekerjaan yang anda miliki. Adapun alasan yang lain dari pertanyaan tersebut yaitu guna mengetahui apakah anda merupakan orang yang memiliki tujuan kerja.

Jawaban yang paling baik untuk pertanyaan di atas yaitu jawaban yang bisa membuat pihak interviewer berfikir bahwasanya tujuan yang anda miliki juga berkaitan dengan pekerjaan serta jalur karir yang anda miliki. Adapun jawaban yang mampu memberikan tujuan untuk jangka waktu cukup panjang bisa memberikan kesan bahwasanya anda merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab serta motivasi. Oleh sebab itu, anda mungkin perlu untuk melakukan inspeksi terhadap keinginan serta membandingkan dengan pekerjaan yang berhubungan.

Demikianlah penjabaran singkat tentang bagaimana cara cara menjawab interview dengan baik dan benar sehingga jawaban-jawaban yang anda berikan kepada pihak pewawancara atau pihak penanya bisa lebih mudah ditangkap dan bisa membawa anda untuk diterima kerja pada perusahaan sesuai dengan lamaran anda. Terima kasih dan selamat beraktifitas, semoga sukses.

Tentang Admin

Penulis merupakan seorang pengajar di SMK sekaligus mendalami segala macam aspek Tes Psikotes. Dengan kemampuan yang dimilikinya, penulis sering diundang pada tes seleksi siswa maupun pegawai dan karyawan baru sebagai seorang Tester pada sesi Tes Psikotes untuk mengetahui kondisi psikotes dari masing-masing peserta tes. Berbekal dari sejumlah pengalaman, menulis ingin mencoba berbagi beragam hal tentang Tes Psikotes lewat artikel pada blog ini.

Check Also

Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Baru Lulus SMK? Ikuti Tips Masuk Kerja Dan Wawancara Untuk Lulusan SMA Dan SMK

Bekerja merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan oleh manusia supaya bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja yang dilakukan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *