Ciri-Ciri, Tujuan Dan Jenis Wawancara

Halo apa kabar pembaca sekalian? Pada posting di kesempatan kali ini izinkan saya untuk membahas materi tentang ciri-ciri, tujuan dan jenis wawancara. Artikel ini merupakan artikel pelengkap bagi anda yang sekarang ini memang sedang mempelajari dasar-dasar tentang wawancara atau interview. Dengan mempelajari artikel tentang ciri-ciri, tujuan dan jenis wawancara, maka diharapkan pengetahuan anda tentang wawancara atau interview semakin meningkat sehingga pada akhirnya anda bisa mengaplikasikan berbagai macam kegiatan interview atau wawancara yang sebenarnya.

Pengertian wawancara

Baiklah, bagian pertama mari kita jabarkan tentang pengertian wawancara. Apakah yang dimaksud dengan wawancara? Wawancara merupakan sebuah proses kegiatan yang berisi tanya dan jawab secara lisan di antara dua orang maupun lebih dan dilakukan secara langsung dengan cara bertatap muka. Orang yang bekerja mewawancarai disebut dengan istilah pewawancara. Sementara itu, orang yang diwawancarai disebut sebagai pihak narasumber.

Tujuan wawancara

Berikut ini terdapat tiga tujuan pelaksanaan wawancara, yaitu:

1. Agar bisa mendapatkan data dari pihak tangan pertama maupun pihak orang pertama
2. Guna melengkapi teknik serta cara pengumpulan data yang lainnya
3. Guna menguji akan hasil pengumpulan data yang lainnya

Ciri-ciri wawancara

Pembahasan yang berikutnya yaitu mengenai ciri-ciri wawancara. Adapun ciri-ciri wawancara bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. Wajib terdapat narasumber
2. Wajib terdapat pewawancara
3. Dikerjakan guna mengumpulkan berbagai macam fakta dan data
4. Dikerjakan dengan cara bertatap muka secara langsung

Jenis-jenis wawancara

Jenis-jenis wawancara yang sekarang ini masih berlaku dibedakan menjadi tiga bagian, diantaranya adalah:

1. Wawancara bebas, di mana pada pelaksanaan wawancara bebas pihak pewawancara memiliki kebebasan di dalam memberikan pertanyaan kepada pihak narasumber. Akan tetapi, yang harus tetap diperhatikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada pihak narasumber haruslah berkaitan dengan data-data yang sedang dikumpulkan.
2. Wawancara terpimpin, yaitu sebuah wawancara di mana pihak pewawancara telah dibekali atau memiliki berbagai macam pertanyaan yang bersifat terperinci dan juga teliti.
3. Wawancara bebas terpimpin yaitu pihak pewawancara akan mengkombinasikan kan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Pihak pewawancara akan membawa pedoman yang nantinya hendak ditanyakan kepada pihak narasumber secara garis besar.

Sekian penjabaran tentang ciri-ciri, tujuan dan jenis wawancara yang bisa saya ulas secara singkat pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan, penjabaran secara singkat tentang pengertian wawancara, tujuan wawancara, ciri-ciri wawancara serta berbagai macam jenis wawancara bisa anda pahami dan anda akan memperoleh ilmu dan wawasan baru dari pengetahuan tersebut. Terima kasih dan selamat beraktifitas, jangan lupa baca artikel lainnya pada blog ini.