Di saat kita hendak mencari sebuah pekerjaan, maka kita membutuhkan contoh soal psikotes gambar pohon karena Salah satu tahapan yang harus dilalui pada saat kita mencari sebuah pekerjaan adalah mengikuti tes psikotes. Sementara itu, salah satu jenis tes psikotes yang seringkali digunakan oleh perusahaan di dalam menyeleksi calon Pegawai nya adalah soal psikotes gambar. Tes psikotes gambar itu sendiri cukup banyak ragamnya, sehingga perlu kita kerucut kan lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk membahas mengenai contoh soal psikotes gambar pohon atau sering dikenal dengan istilah BAUM test.
Adanya sebuah anggapan bahwasanya tes psikotes adalah sesuatu hal yang cukup sulit kerap menjadi batu sandungan yang sebenarnya tidaklah benar. Bahkan, sebenarnya berbagai macam soal tes psikotes disusun dengan sederhana dan mudah untuk dikerjakan. Yang menjadi permasalahan yaitu Bahwa sebagai bagian dari job seeker yang hendak mengikuti tes psikotes tidak begitu memahami esensi serta maksud dari soal-soal tes psikotes yang digunakan.
Secara umum, berbagai macam bentuk soal tes psikotes bisa dipahami serta dipelajari dengan sebaik-baiknya apabila kita sering berlatih. Oleh sebab itulah, salah satu jenis tes menggambar yaitu tes psikotes menggambar pohon perlu diperdalam sehingga kita memiliki wawasan untuk menyelesaikan soal tes Psikotes menggambar pohon tersebut.
Spesial tentang bentuk dari tes psikotes yang berhasil dikembangkan oleh Karl Koch yang merupakan seorang psikolog dengan kewarganegaraan Jerman, dimana peserta akan disuruh untuk menggambar sebuah pohon. Jenis tes psikotes menggambar tersebut lebih dikenal dengan istilah BAUM test.
Banyak aspek yang digunakan pada saat menilai hasil dari gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes.Sejumlah kriteria yang digunakan adalah keutuhan di dalam membuat gambar, di mana Apakah gambar yang dibuat itu sepotong-sepotong atau foto. Secara umum, gambar yang dibuat secara utuh tentunya terlihat lebih baik. Disamping itu, sejumlah atribut atau aksesoris pendukung dari gambar pohon tersebut juga masuk ke dalam kriteria penilaian, seperti buah, mahkota, daun, akar, cabang, serta batang.
Pada saat anda hendak mengerjakan tes psikotes menggambar pohon, maka anda akan memperoleh beberapa instruksi, yakni:
“Silahkan gambar pohon yang memiliki kambium” atau “Gambarlah pohon”
“Kecuali untuk beberapa jenis pohon diantaranya adalah pohon bambu, pohon kelompok Palma, pohon randu, pohon cemara, pohon beringin, pohon kelapa”.
Kenapa gambar yang diminta adalah gambar pohon? Pada saat kita melihat jenis tanaman yang memiliki sistem terbuka, Yakni dengan pertumbuhan yang menuju ke bagian luar, maka semuanya akan terjadi pada bagian permukaan, dibentuk pada bagian bawah kulit serta pada bagian ujung tunasnya.
Hanya pohon lah yang mampu untuk menampilkan hal tersebut. Oleh sebab itulah, maka keberadaan dari tanaman merupakan gerakan yang bisa hidup keluar, berusaha untuk menjauhi adanya Zona pertumbuhan yang terpusat. Sebuah pohon tidak akan pernah untuk. Berkembang. Pohon akan selalu tumbuh dengan sempurna, berbunga, selalu mudah, berbuah sampai dengan pada akhirnya mengalami kematian.
Hal tersebut tentu berbeda dengan binatang ataupun manusia yang merupakan sebuah sistem tertutup. Hidup fisik dari manusia maupun binatang diarahkan ke dalam. Segala macam organ tentunya sudah ada sejak awal dilahirkan dan di dalam tubuh segala macam organ akan diberikan makanan dengan kekuatan yang sama, dilakukan seumur hidup. Di dalam ekstensi seorang manusia, maka Segala sesuatunya akan bergerak ke arah dalam serta dikendalikan oleh organ pusat.
Adapun gambar pohon yang dibuat oleh manusia adalah sekresi dari adanya gerakan di dalam. Sebuah gerakan keluar akan menjadi bentuk yang mirip atau menyerupai manusia, akan tetapi dengan sejumlah sifat yang berbeda di dalam inner being-nya. Hal tersebut lah yang dikatakan sebagai bagian proyeksi dari psyche.
Beberapa kriteria penilaian dari menggambar pohon
Ada beberapa hal yang diperhatikan oleh pihak tester atau tim penilai psikotes di dalam memberikan penilaian gambar pohon dari peserta tes, yaitu:
- Bagian penampilan coretan
- Bagian mahkota
- Bagian dahan
- Bagian permukaan batang
- Bagian batang pohon
- Bagian pangkal batang
- Bagian akar
Contoh soal psikotes gambar pohon dan jawabannya
Berikut ini adalah contoh dari jawaban yang benar pada saat Anda mengerjakan tes psikotes menggambar pohon:
Tips di dalam mengerjakan soal tes Psikotes menggambar pohon:
- Langkah pertama, silakan Anda memilih untuk menggambar pohon yang memiliki akar dan batang serta berkambium. Contohnya adalah pohon mangga, pohon apel, pohon nangka dan pohon rambutan.
- Langkah kedua, silakan Anda mulai menggambar pohon dengan bagian yang lengkap, mulai dari bunga, buah, daun, ranting, batang, dan akar. Anda bisa menambahkan bagian lainnya bila ada.
- Langkah selanjutnya, silakan Anda beri nama pohon atau judul pada gambar yang dibuat, Letakkan pada bagian bawah gambar pohon, baik itu di sebelah kanan, Tengah maupun sebelah kiri.
- Gambar yang anda buat tidaklah harus bagus layaknya seorang profesional di bidang seni lukis. Yang paling penting yaitu kelengkapan dari seluruh unsur gambar Pohon yang dibuat, seperti detail, proporsional dan juga lengkap.
- Anda harus selalu berusaha untuk tidak terlalu sering melakukan penghapusan gambar yang sudah anda buat. Anda harus selalu menjaga kondisi kertas supaya tetap bagus dan bersih.
Demikianlah penjabaran singkat tentang contoh soal psikotes gambar pohon serta Bagaimana kiat khusus di dalam mengerjakan tes psikotes menggambar pohon tersebut. Semoga saja, dari artikel singkat di atas mampu memberikan Anda sejumlah gambaran umum tentang bagaimana cara menyelesaikan BAUM test. Semoga, anda diberikan kemudahan pada saat mengikuti tes psikotes, bukan hanya tes psikotes menggambar pohon, namun seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan tes seleksi karyawan baru.