Sudah 8 semester lamanya Anda mengenyam pendidikan di bangku kuliah dan sekarang anda sudah menjadi fresh graduate. Begitu lulus, sejumlah tantangan akan menimpa anda. Sangatlah wajar, sebab begitu lulus, hampir pasti terdapat tuntutan agar dapat menggunakan ilmu yang anda dapatkan selama di bangku kuliah.
Pada masa inilah, berkarya atau bekerja sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan sangat diharapkan. Akan tetapi, mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan atau diinginkan bukanlah perkara yang mudah.
Walaupun demikian, bukan artinya tidak terdapat cara yang dapat ditempuh guna memperoleh pekerjaan yang sudah diidam-idamkan. Terdapat sejumlah hal yang wajib diperhatikan pihak perusahaan mau melirik anda, diantaranya adalah lewat penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan sejumlah tahap seleksi para pelamar kerja yaitu di bagian seleksi berkas.
Tips Di Dalam Menulis Lamaran Kerja Bagi Perusahaan
Lantas, Bagaimanakah tips membuat surat lamaran pekerjaan lengkap dengan sampul di bagian surat lamaran kerja tersebut? Silakan Anda pahami beberapa uraian berikut ini.
1. Pahamilah Format Penulisan Yang Baik Dan Benar
Ketika anda menulis surat lamaran pekerjaan, gunakan format penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar. Tentunya, bagian ini berlaku pada surat lamaran kerja yang nantinya akan dikirim via email maupun diantar secara langsung ke tempat kerja dan bisa pula dikirimkan menggunakan jasa pos.
Akan tetapi, lewat apa metode pengiriman surat lamaran kerja, rata-rata telah ditentukan pihak perusahaan. Apabila anda mengirim surat lamaran kerja via email, pastikanlah bahwa anda telah mengisi bagian subjek email dan judul dengan benar. Berikan judul yang isinya memberitahukan kepada penerima tentang kepentingan anda dan isi dari surat lamaran kerja tersebut.
Apabila anda secara langsung mengirimkan surat ke perusahaan, artinya anda mengirimkan surat lamaran kerja tersebut berbentuk hardfile atau print out, cek bahwa penggunaan format di dalam penulisan surat lamaran pekerjaan sudah sesuai. Cek pula bahwa Anda memakai satu spasi serta terdapat jeda yang berguna untuk membedakan antar paragraf. Gunakan perataan kiri di dalam menulis, cantumkan pula kepada siapa surat lamaran kerja tersebut Anda kirim lengkap dengan alamatnya.
2. Hindari Pemakaian Kalimat Yang Bertele-Tele
Barangkali, anda sangat antusias untuk dapat bergabung pada perusahaan idaman hingga pada akhirnya Anda terlalu ambisius pada saat menyusun surat lamaran kerja. Akibatnya, anda akan bercerita dengan terlalu detail tentang diri Anda, sementara yang diperlukan di dalam surat lamaran kerja cukuplah informasi singkat tentang diri anda.
Adapun informasi singkat yang penulis maksud adalah bagian pembuka, isi dan juga penutup. Pada bagian pembuka, tulislah kalimat menyapa serta pastikan tanda menyampaikan sumber informasi bahwa perusahaan yang anda lamar sedang membutuhkan karyawan baru. Pastikan pula untuk menyebutkan tujuan dari surat lamaran kerja untuk siapa.
Di bagian isi, anda bisa menceritakan tentang kemampuan dan pengalaman yang dimiliki dan cukup relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Disarankan untuk tidak bercerita secara total. Pada bagian akhir, yakni pada bagian penutup, pastikan anda memberikan salam penutup serta permohonan supaya dapat dipanggil mengikuti sesi interview, Lalu ucapkan rasa Terima kasih.
3. Perlu Diketahui, Isi Dari Cover Letter Berbeda Dengan Isi Resume
Bagian selanjutnya yang wajib Anda ingat yaitu cover letter dan juga resume adalah dua bagian yang berlainan. Di cover letter, anda diwajibkan untuk bercerita mengenai hal-hal yang relevan dan baik seputar diri Anda terhadap pekerjaan yang anda idam-idamkan. Di cover letter, anda tetap dapat berkreasi namun tetap memperhatikan bagian relevansinya, guna menunjukkan diri Anda benar-benar niat untuk bisa bergabung pada perusahaan yang dimaksud.
Informasikan tentang skill Anda, kepribadian serta pengalaman anda. Efek positifnya adalah pihak perusahaan dapat mempertimbangkan tingkat kelayakan anda pada saat diberikan tanggung jawab pada bidang pekerjaan yang anda inginkan.
4. Hindari Copy Paste Di Internet
Seperti yang sudah diketahui bersama, internet merupakan salah satu bagian yang mampu memberikan sejumlah informasi, termasuk di dalamnya adalah contoh dari cover letter. Pada bagian ini, anda dapat menjadikannya sebagai referensi saja, akan tetapi hindari secara langsung menjiplak atau menduplikat isinya secara. Pada bagian ini, tentunya anda tidak ingin terlihat standar bukan? Oleh sebab itu, anda dapat menambahkan sejumlah poin pendapat dari perusahaan yang lain pada bagian cover letter mengenai diri anda.
5. Menanyakan Pendapat Pihak Lain
Pada umumnya, pihak yang langsung terlibat pada suatu hal akan merasa lebih sulit untuk mengetahui kekurangan nya. Oleh karena itulah, Anda membutuhkan pihak lain hanya sekedar untuk berkomentar tentang surat lamaran pekerjaan yang anda buat. Dengan jalan seperti itu, anda dapat mengetahui sejumlah kesalahan yang terdapat pada cover letter anda. Sebagai contoh, kekeliruan di dalam membubuhkan tujuan surat, kekeliruan di dalam pemilihan spasi, bahkan kesalahan didalam penulisan kelebihan diri di bagian cover letter.
6. Tulislah Cover Letter Seakan-Akan Anda Sedang Di Interview
Barangkali, anda telah mengetahui sejumlah pertanyaan yang kerap kali ditanyakan ketika wawancara. Oleh sebab itu, ketika menyusun cover letter, usahakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Rata-rata ketika wawancara, pihak pewawancara akan bertanya tentang kemampuan yang anda miliki sesuai dengan pekerjaan, termasuk Apa saja keuntungan untuk perusahaan ketika menerima anda sebagai karyawan.
7. Menghindari Imposter Syndrome
Kondisi imposter syndrome merupakan sebuah kebiasaan yang efeknya adalah menghalangi anda Untuk dapat tampil secara maksimal. Cukup banyak orang yang sungkan di dalam mengungkapkan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya kepada orang lain, sebuah karakter takut dibilang sombong. Sementara itu, apabila anda mau bercerita tentang kelebihan yang dimilikinya, anda dapat memperoleh nilai tambah dari peserta yang lainnya.
Kesimpulannya adalah ketika Anda membuat lamaran pekerjaan, pastikan terlebih dahulu bahwa anda cukup paham dengan aturan di dalam menyusun surat lamaran kerja yang baik dan benar. Dengan menerapkan teknik seperti itu, anda bisa terlihat sebagai calon karyawan yang taat aturan dan disiplin. Disamping itu, pastikan pula Anda cukup percaya diri di setiap bagian yang anda tulis pada surat lamaran pekerjaan. Suatu kelebihan di dalam diri memang tidak wajib untuk disombongkan, namun bukan pula berarti harus selalu disembunyikan. Hal tersebut berkaitan karena dunia pekerjaan membutuhkan informasi tersebut.