Di samping aktivitas mudik, fenomena yang lumayan unik di negara Indonesia serta muncul pada momen hari raya Idul Fitri yaitu lumayan banyak karyawan yang mengajukan mengundurkan diri atau resign. Rata-rata, setelah ah pulang dan juga kumpul dengan keluarga yang berada di kampung halaman, cukup banyak yang mengajukan resign atau mengundurkan diri dari tempat kerja yang lama.
Kondisi ini kerap kali terjadi dari tahun ke tahun, dan ternyata terjadi tidak hanya di sejumlah kota besar saja. Apakah anda termasuk 1 diantaranya? Silakan anda Simak beberapa alasan logis Mengapa cukup banyak karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri setelah moment hari raya idulfitri.
Alasan Karyawan Resign Atau Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Setelah Lebaran
1. Sudah Menerima THR Atau Tunjangan Hari Raya
Bagian yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap karyawan menjelang hari raya Idul Fitri yaitu penerimaan THR atau tunjangan hari raya. Berdasarkan peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 6 tahun 2016 mengenai THR, masing-masing badan usaha atau perusahaan diwajibkan untuk membayar THR kepada pekerja yang sudah disesuaikan dengan hari raya keagamaan nya.
Nominal dari THR juga sudah diatur, yakni karyawan yang sudah memiliki masa kerja minimal 1 tahun atau lebih berhak untuk mendapatkan THR sebesar 1 kali besaran gaji pokok. Sementara itu, karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun bisa menerima dengan jumlah yang proporsional, asalkan telah melewati masa kerja 3 bulan pertama.
Adapun Salah satu alasan yang masuk akal di dalam memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja setelah Idul Fitri yaitu telah mendapatkan tunjangan hari raya dari tempat kerjanya. Apabila mereka dapat langsung mencari kerja pasca lebaran, maka di tahun mendatang akan tetap mendapatkan THR walaupun jumlahnya tidak bisa penuh satu kali gaji.
2. Memanfaatkan Jatah Cuti
Di samping THR, hak setiap tahun di luar fasilitas perusahaan dan gaji yang dapat diterima oleh setiap karyawan yaitu jatah cuti. Secara umum, pihak perusahaan dapat memberikan jatah cuti sebanyak 12 hari dalam periode 1 tahun.
Guna mengoptimalkan liburan, sejumlah orang yang lebih memilih untuk mengambil jatah cuti. Setelah melewati momen lebaran, mereka mengambil keputusan untuk resign serta memulai memanfaatkan jumlah jatah cuti secara penuh pada tempat kerja yang baru.
3. Memperoleh Tawaran Yang Menggiurkan Dari Saudara Atau Kerabat
Adapun pengalaman yang cukup seru ketika merayakan Idul Fitri di kampung Yaitu dapat berkumpul dengan saudara yang cukup lama dipisahkan oleh jarak. Masing-masing Merantau dengan jarak yang lumayan jauh dari rumah, cukup susah untuk berkomunikasi di luar aktivitas yang cukup penting seperti idulfitri.
Secara umum, mereka bisa bertukar cerita, menceritakan kesibukan dan pekerjaan masing-masing. Tidak jarang Pada momen sering seperti itu akan membuat anda merasa tergiur agar dapat mencari nafkah pada tempat saudara Anda bekerja.
Kondisi di atas juga menjadi di sebuah alasan kenapa cukup banyak orang yang ingin mengundurkan diri dari tempat kerja paska idulfitri. Mungkin saja, cerita dari Saudara anda mengenai pekerjaan terdengar lebih menggiurkan. Entah itu dari sisi gaji, jam kerja yang lumayan singkat, atau fasilitas yang diberikan cukuplah menyenangkan.
4. Mengharapkan Suasana Baru
Momen Idul Fitri merupakan momen untuk menawarkan rasa penat dari aktivitas harian di tempat kerja atau perantauan. Namun, momen yang penuh dengan keceriaan tersebut hanyalah bisa datang sekali dalam 1 tahun dan dalam periode yang singkat. Barangkali hanya 3 sampai dengan 5 hari. Selanjutnya, seluruhnya akan kembali ke aktivitas masing-masing.
Bagi sejumlah orang yang sudah terlanjur penat, mencari kondisi baru merupakan sesuatu yang menggiurkan. Berganti suasana di dalam bekerja serta menemukan teman kerja yang baru. Hal ini juga merupakan alasan yang cukup logis Mengapa lumayan banyak orang yang resign paska idulfitri.
5. Cukup Banyak Lowongan Pekerjaan Yang Tersedia
Disebabkan oleh banyaknya karyawan yang mengundurkan diri pasca Idul Fitri, sejumlah lowongan kerja juga lumayan banyak. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mereka sebenarnya adalah bertukar tempat kerja saja. Terlebih di Ibukota Jakarta sekarang ini ini semakin padat jumlah penduduknya.
Lalu, Apakah anda menginginkan juga untuk resign atau mengundurkan diri setelah momen Idul Fitri nanti? Apabila anda memiliki alasan-alasan yang cukup unik untuk mengundurkan diri dari tempat kerja, silakan Anda sharing pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.