Contoh Berita Wawancara Dengan Narasumber

Contoh berita wawancara dengan narasumber sangatlah penting untuk dipelajari, terutama bagi anda yang memiliki profesi sebagai seorang wartawan. Tentunya, dengan mempelajari berbagai macam contoh berita wawancara dan narasumber, anda pastinya akan memperoleh gambaran gambaran umum tentang sejumlah pertanyaan yang bisa digunakan untuk menggali informasi informasi dari narasumber sehingga pada akhirnya informasi-informasi yang diharapkan bisa tercapai.

Contoh berita wawancara

Untuk membantu anda di dalam mengenali contoh berita wawancara, maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas sejumlah contoh berita wawancara dengan narasumber. Tentunya, ketika kita membuat teks untuk wawancara, terdapat sejumlah hal yang wajib untuk diperhatikan.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh berita wawancara dengan narasumber, alangkah baiknya apabila kita mempelajari terlebih dahulu beberapa hal yang berhubungan dengan teks wawancara tersebut.

Contoh teks wawancara yang memakai prinsip 5W + 1H

Teks yang baik untuk wawancara, minimal harus memiliki unsur 5W + 1H. Lantas, apa yang dimaksud dengan 5W + 1H tersebut? Silakan anda perhatikan penjelasannya dibawah ini:

5W + 1H memiliki singkatan dari what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), how (bagaimana). Jadi, dapat disimpulkan bahwa satu buah informasi yang diperoleh dari kegiatan wawancara haruslah memiliki minimal enam unsur diatas. Unsur-unsur di atas sampai dengan saat ini masih lah dipakai di dalam prinsip pembuatan berita yang baik, misalnya di surat kabar, koran, pesan singkat dan sejumlah media lainnya.

Contoh berita wawancara

Di dalam contoh berita wawancara, masing-masing teks akan memiliki ragam yang cukup banyak, disesuaikan dengan tema yang hendak diangkat. Akan tetapi, apabila dilihat dari sisi content maupun isi tetaplah harus berprinsip pada 6 unsur di atas, yakni 5W + 1H. Di bawah ini adalah contoh berita wawancara dengan narasumber yang kerap kali dilaksanakan di kehidupan sehari-hari

Contoh berita wawancara dengan narasumber polisi

Pewawancara: selamat pagi bapak

Narasumber: selamat pagi juga

Pewawancara: perkenalkan, nama saya andi, dapatkah saya mengetahui nama bapak

Narasumber: tentu saja bisa, nama saya adalah wawan

Pewawancara: saya hendak menanyakan mengenai aturan lalu lintas. Contoh dari aturan lalu lintas itu seperti apa saja

Narasumber: contoh dari aturan lalu lintas sangatlah banyak. Contohnya diantaranya adalah pengemudi setiap kendaraan bermotor wajib memiliki sim atau surat izin mengemudi. Disamping itu, setiap pengendara sepeda motor juga wajib menggunakan helm, mentaati rambu-rambu lalu lintas, contohnya adalah lampu lalu lintas. Jika ada seseorang yang hendak menyeberang jalan, maka wajib melewati tempat penyeberangan, contohnya adalah jembatan penyeberangan dan juga zona zebra cross.

Pewawancara: selanjutnya, apa saja kegunaan dari aturan lalu lintas tersebut

Narasumber: kegunaan dari aturan lalu lintas yaitu untuk mengatur pemakai di jalan raya. Tujuannya adalah supaya lalu lintas di jalan raya menjadi lebih teratur dan lebih tertib. Jika tidak terdapat aturan lalu lintas, maka tentu banyak orang yang berbuat semaunya sendiri. Akibat dari itu, lalu lintas akan menjadi macet. Di samping itu, tentu akan cukup banyak terjadi kecelakaan di jalan raya. Oleh sebab itu, aturan lalu lintas juga akan menjadi bagian dari penjagaan keselamatan pemakai jalan raya.

Pewawancara: bisa disimpulkan, berarti semua orang wajib untuk mematuhi peraturan lalu lintas

Narasumber: benar sekali

Pewawancara; baiklah bapak, terima kasih atas semua penjelasannya, sekarang saya jadi sudah memahami begitu pentingnya adanya aturan lalu lintas

Narasumber: terima kasih kembali, yang selalu berhati-hati di jalan raya

Pewawancara: baik bapak

Setelah anda membaca contoh berita wawancara dengan narasumber seorang polisi, mari kita lanjutkan untuk membaca kembali contoh berita wawancara dengan narasumber yang bekerja di bidang pendidikan.

Pewawancara: selamat pagi bapak

Narasumber: selamat pagi juga, apakah ada yang dapat saya bantu

Pewawancara: apakah saya diizinkan untuk mewawancarai bapak

Narasumber: tentu saja boleh silahkan

Pewawancara: sebelumnya, perkenalkan, nama saya adalah andi, saya merupakan siswa yang berasal dari sma negeri 1 purwokerto.izinkan saya untuk mewawancarai bapak tentang perpustakaan yang ada di purwokerto. Baiklah, saya akan memulai pertanyaan pertama, menurut bapak, bagaimanakah kondisi perpustakaan di kota purwokerto sekarang ini

Narasumber: dapat dikatakan bahwa kondisi perpustakaan di purwokerto saat ini lebih baik. Adapun kualitas yang dimilikinya juga selalu dikembangkan. Sejumlah koleksi buku saat ini sudah mengikuti perkembangan zaman.

Pewawancara: seberapa pentingkah proses perbaikan kualitas perpustakaan

Narasumber: untuk perpustakaan yang memiliki orientasi pada pendidikan adalah sangat penting. Hal tersebut berfungsi untuk mendorong minat membaca setiap warga masyarakat

Pewawancara: buku seperti apa yang paling menarik minat masyarakat untuk membaca

Narasumber: berdasarkan apa yang saya ketahui, masyarakat sangat meminati untuk membaca buku cerita, khususnya adalah para generasi muda

Pewawancara: kenapa buku cerita bisa menjadi sangat menarik untuk dibaca

Narasumber: hal tersebut berkaitan dengan adanya orientasi pendidikan yang sekarang ini dirasa cukup membosankan. Oleh karena itu, pendidikan sekarang ini diharuskan tidak hanya sekedar untuk memperoleh pengetahuan, akan tetapi juga bisa meningkatkan minat membaca

Pewawancara: siapa sajakah yang memiliki tanggung jawab guna mengubah minat baca ke buku pengetahuan dari buku cerita

Narasumber: menurut saya, keluargalah yang memiliki peran utama, dilanjutkan dengan pihak sekolah oleh guru

Pewawancara: demikian yang bisa saya tanyakan pada wawancara kali ini, saya ucapkan terima kasih banyak atas waktu yang diberikan oleh bapak. Selamat sore.

Narasumber: terima kasih kembali, selamat sore

Contoh berita wawancara dan narasumber yang berikutnya adalah contoh wawancara yang mengangkat tema mengenai pencurian yang terjadi di rumah bapak wawan.

Pewawancara: kira-kira, pukul berapakah terjadinya kegiatan pencurian di rumah bapak

Narasumber: pencurian kira-kira terjadi pada pukul 02.00 malam

Pewawancara: barang apa saja yang diambil oleh pencuri

Narasumber: laptop, vcd, radio dan televisi

Pewawancara: kenapa barang-barang yang diambil hanyalah elektronik, tidak mengambil perhiasan maupun uang

Narasumber: ada kemungkinan, apabila pencuri tersebut masuk kamar, maka akan mengambil uang dan perhiasan. Hanya saja, karena di dalam kamar ada istri saya maka pencuri tersebut tidak berani masuk.

Pewawancara: rumah bapak termasuk ke dalam wilayah kepolisian mana

Narasumber: masuk ke dalam perumahan warna biru, masuk kedalam kelurahan sukamaju, kecamatan sukarame dan masuk ke dalam hukum wilayah polres sukasenang

Pewawancara: apakah bapak sudah memiliki dugaan, siapakah kira-kira pencurinya

Narasumber: ya belum tahu, apabila sudah tahu tentunya saya sudah menangkapnya. Namun, apabila melihat jendela yang rusak, kelihatannya mereka sudah mengerti bahwasanya jendela yang berada di dekat pojok memang sudah rusak di bagian yang selnya. Saya memiliki kecurigaan, jangan jangan pencurinya adalah orang yang sudah memahami kondisi rumah saya. Namun, hal tersebut hanyalah merupakan kecurigaan. Namun pastinya saya tidak menuduh siapa pun. Takutnya bisa menjadi fitnah.

Pewawancara: bagaimanakah kondisi anda setelah terjadi pencurian tersebut. Trauma atau bagaimana. Harapan apa saja yang sekarang ini bapak miliki

Narasumber: rasa trauma pasti ada. Dan baru kali ini terjadi pencurian di rumah saya. Tentu, saya memiliki harapan kepada pihak berwajib untuk bisa secepat mungkin bertindak. Setidaknya, keamanan masyarakat tetap terjaga, jangan sampai pencurian terjadi kembali.

Dibawah ini akan ditambahkan lagi contoh berita wawancara dengan narasumber dengan pembahasan tentang pemeliharaan hewan kucing.

Pewawancara: selamat pagi wawan

Narasumber: selamat pagi juga, tumben pagi-pagi ini menemuiku, ada apa ya

Pewawancara: kami hanyalah ingin menanyakan mengenai hewan peliharaan anda

Narasumber: boleh saja, silahkan, apa saja yang hendak anda tanyakan

Pewawancara: kalau boleh tahu, saat ini anda memelihara hewan apa

Narasumber: sekarang ini, saya suka memelihara kucing

Pewawancara: apa alasan anda untuk memelihara hewan seperti kucing

Narasumber: mengusir kebosanan merupakan salah satu alasan awal saya memelihara hewan. Namun, secara perlahan-lahan kucing dan juga saya bisa berubah menjadi teman

Pewawancara: mengapa bisa menjadi teman

Narasumber: kucing bisa menjadi teman disebabkan karena kucing dapat menghargai serta mencintai para pemiliknya

Pewawancara: oh seperti itu, lalu mengapa anda lebih memilih untuk memelihara kucing dibandingkan dengan memelihara jenis hewan yang lainnya

Narasumber: hal tersebut disebabkan karena hampir tidak ada orang yang menakuti hewan kucing dan pastinya karena menurut saya kucing adalah hewan yang cukup manis dan imut

Pewawancara: kalau seperti itu, berarti cukup menyenangkan memelihara kucing

Narasumber: bisa dikatakan seperti itu, namun bukan berarti tanpa memiliki resiko apabila kita memilih untuk memelihara hewan kucing

Pewawancara: apa saja resiko yang dimiliki apabila kita memelihara kucing

Narasumber: salah satu resiko pada saat kita memelihara kucing yaitu apabila kita tidak waspada, maka beberapa penyakit serius bisa datang menyerang kita yang ditimbulkan oleh kucing yang dipelihara oleh kita tersebut. Disamping itu, kucing yang kita pelihara mungkin juga senang untuk buang kotoran pada sembarang tempat.

Pewawancara: lantas, contoh penyakit serius yang disebabkan oleh kucing apa saja

Narasumber: beberapa contoh penyakit yang dapat diakibatkan oleh kucing diantaranya adalah infeksi akibat cakaran serta gigitan, toksoplasmosis, alergi serta cacingan.

Pewawancara: apa saja perawatan yang bisa dikerjakan supaya kucing yang dipelihara tetap dalam kondisi sehat

Narasumber: sejumlah perawatan yang bisa kita kerjakan supaya kucing tetap sehat di antaranya yaitu memandikannya secara rutin, menyisir bulunya dan juga membersihkan kuku, gigi, gusi, muka dan telinganya.

Pewawancara: apakah kucing yang panda pelihara pernah terkena penyakit? Apabila iya, apa saja obat yang anda berikan pada kucing yang sakit tersebut

Narasumber: pada saat kucing saya terkena sakit, maka saya akan membawanya ke dokter hewan

Pewawancara: kalau begitu, mungkin sekian dulu wawancara dari saya, terima kasih banyak atas waktu yang anda berikan

Narasumber: baiklah, terima kasih juga sudah mewawancarai saya. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, saya siap untuk diwawancarai kembali.

Demikianlah uraian singkat tentang contoh berita wawancara dengan narasumber yang bisa saya bahas pada posting di kesempatan kali ini. Harapan saya, semoga saja penjabaran singkat tentang contoh berita wawancara dan narasumber di atas bisa menambah ilmu dan wawasan anda sekalian, terutama yang sedang mempelajari teknik berwawancara yang baik dan benar.