Langkah Langkah Interview Kerja Paling Lengkap

Artikel mengenai langkah-langkah interview Pada kesempatan kali ini dilatarbelakangi banyaknya fresh graduate yang sedang bersemangat di dalam mencari pekerjaan. Mengikuti job interview atau wawancara kerja adalah salah satu pengalaman yang baru dan tentunya bisa membuat anda susah tidur. Tentunya, anda akan memiliki kesibukan browsing untuk mencari berbagai macam referensi tentang interview. Bahkan, kadang kala ada yang menanyakan kepada orangtua, saudara, kerabat, teman dekat, pacar, bahkan mantan guna memperoleh saran.

Langkah-langkah interview

Sekarang ini Tentunya anda tidak perlu khawatir lagi karena anda sudah berada pada artikel yang tepat di mana Sebentar lagi Anda akan mendapatkan sejumlah informasi berkaitan dengan langkah-langkah wawancara kerja yang bisa anda terapkan Pada pelaksanaan interview kerja sehingga Anda bisa memperoleh hasil yang maksimal.

1. Mengerjakan riset dan riset

Mengapa riset perlu untuk dilakukan? Riset tentunya sangat dibutuhkan guna bekal untuk mempersiapkan diri di dalam menghadapi sejumlah pertanyaan ketika interview nantinya serta bisa menghindarkan sejumlah jawaban-jawaban bodoh seperti kalimat ” nantinya, ketika kerja saya harus ngapain saja?”. Anda harus menjaga agar kalimat tersebut tidak keluar dari mulut anda.

Bagian pertama, Silakan anda mencari informasi tentang perusahaan yang anda lamar tersebut. Carilah informasi tentang kapan dan siapa foundernya, visi serta misinya, prestasi perusahaan yang pernah diraih, krisis yang sudah pernah dihadapi, lingkungan kerja, besarnya gaji dan lain sebagainya. Galilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan tersebut.

Tahap berikutnya, silahkan anda pelajari deskripsi kerja pada bidang yang anda lamar. Tentunya, anda juga diharuskan untuk melakukan risetmenggunakan mesin pencari Google Siapakah nantinya yang akan mewawancarai Anda selain pihak HRD. Rata-rata, user yaitu pihak manajer yang nantinya akan menjadi atasan Anda secara langsung terhadap bidang yang anda lamar. Silakan Anda buka profil pada beberapa website yang sudah ditemukan, termasuk pada sosial media. Tentunya, memahami Dengan siapa Anda bekerja nantinya merupakan hal yang cukup penting.

Dengan memiliki bekal informasi tersebut, maka anda bisa dengan cukup lancar menghadapi sejumlah pertanyaan serta mengajukan kembali pertanyaan dengan cukup cerdas apabila diberikan kesempatan untuk bertanya.

2. Jangan berlebihan di dalam menggunakan make up

Khusus untuk kaum wanita, tentunya tidak memerlukan make up yang terlalu menor, gambar alis layaknya ulat bulu, terlebih menggunakan bulu mata jenis anti badai demi memperoleh perhatian dari pihak pewawancara. Anda harus ingat, layaknya first date, the less the better. Aturlah penampilan anda cukup sederhana, akan tetapi terlihat menarik. Cukup mengaplikasikan make up yang natural supaya tetap terlihat menarik dan segar.

Dari sisi pakaian, anda dapat memakai jenis Professional attire, contohnya adalah kemeja atau blazer berwarna putih dan rok pada perusahaan yang bergerak di bidang formal seperti Kementerian atau belum. Ketika anda melamar pada perusahaan seperti media, agensi, e-commerce, atau Start up, tentunya gaya yang paling pas adalah gaya Smart kasual. Pada intinya yaitu kesesuaian antara penampilan dengan lingkungan kerja nantinya. Begitulah manfaat dari kegiatan riset pada point di atas, Jangan sampai salah kostum sehingga Anda bisa malu sendiri.

3. Tepat waktu atau be on time.

Apabila Anda datang terlambat, maka tentunya hal tersebut bukanlah hal yang lucu. Ketika anda sudah melakukan riset tentunya anda akan memahami alamat dari perusahaan yang anda lamar dan telat datang pada saat pelaksanaan wawancara kerja bisa dihindari. Anda tentunya tidak akan lagi membuang waktu secara percuma hanya untuk mencari lokasi pelaksanaan wawancara. Anda bisa memperkirakan waktu dan jarak tempuh dari tempat tinggal sampai ke tempat wawancara agar tidak telat. Silakan Anda manfaatkan sejumlah aplikasi transportasi yang telah dikenal cukup banyak tersedia dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk bisa datang tepat waktu ketika interview. Anda juga bisa pergi ke toilet terlebih dahulu guna merapikan diri sambil menunggu nama anda dipanggil ke dalam ruang interview kerja.

4. Eye contact

Tentunya, eye contact sangat dibutuhkan dengan siapa juga lawan bicara yang nantinya akan Anda hadapi. Melakukan kontak mata akan memiliki arti kita menghormati, menghargai serta mendengarkan lawan bicara diri kita. Anda bisa tersenyum guna mengurangi rasa nervous, Akan tetapi anda harus tetap memastikan bahwa kontak mata tetap terjaga. Hal tersebut dikarenakan kesungguhan diri Anda bisa terlihat lewat mata. Apabila jumlah pihak pewawancara lebih dari satu orang, maka anda bisa menatap mereka satu demi satu, tentunya diikuti senyuman dan selalu mengingat ingat dengan baik nama-nama mereka. Silakan anda baca kembali poin pertama.

5. Attitude yang baik

Tanpa adanya rasa percaya diri yang tinggi serta Attitude yang baik, nilai IPK yang sangat tinggi maupun prestasi yang kece di dalam CV tidak akan memiliki arti apa pun. Silakan Anda jabat tangan dengan mantap serta Berikan Senyuman Ketika anda memperkenalkan diri maupun ketika undur diri.Tetaplah berdiri sebelum anda dipersilahkan duduk. Setelah anda dipersilahkan duduk, maka anda baru boleh duduk.

Anda harus memastikan bahwasanya posisi duduk anda sudah Paling Nyaman, sebab tingkat ketegangan dari Anda bisa terlihat pada posisi duduk serta letak tangan anda. Selalu fokus pada pertanyaan serta jawab dengan rasa penuh percaya diri. Tentunya, anda tidak perlu untuk terburu-buru, selalu pastikan bahwasanya jawaban yang Anda berikan Cukup jelas serta tidak melenceng dari pokok pembicaraan. Sesekali, anda bisa menyisipkan humor-humor standar supaya suasana interview kerja tidak terlalu tegang. Apabila sudah selesai, Silakan anda ucapkan terima kasih dan mohon pamit.

6. Self promotion atau jual diri

Tentunya, jangan mengko notasikan istilah sel promotion atau jual diri di sini dengan konotasi yang negatif. Interview kerja merupakan waktu di mana anda bisa menjual diri di dalam arti yang positif. Anda tentunya bisa bercerita tentang organisasi atau pengalaman kerja yang sudah pernah anda ikuti pada saat di pekerjaan sebelumnya atau pada saat kuliah. Silakan Anda ceritakan sejumlah prestasi yang sudah anda peroleh, kelebihan-kelebihan anda, kelemahan-kelemahan anda dan juga hobi anda. Tentunya, apabila anda menyebutkan kelemahan yang dimiliki, anda juga wajib untuk menyertakan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada diri anda.

Contoh penyampaian self promotion adalah ” Saya memiliki ingatan yang cukup lemah, sehingga saya akan selalu mencatat sejumlah agenda penting pada smartphone”.

7. Lakukan follow up setelah kegiatan interview

Sejumlah kesalahan yang cukup banyak dikerjakan oleh para pelamar kerja setelah interview selesai yaitu bagian follow up. Bagaimanakah teknik di dalam melakukan follow up setelah interview?Kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan cara mengirimkan email kepada pihak HRD yang isinya adalah ucapan terima kasih sudah bersedia untuk meluangkan sebagian waktunya, Anda tentunya bisa menyampaikan bahwa kegiatan interview yang sudah anda ikuti tersebut menjadikan anda memiliki keyakinan yang kuat untuk bisa bergabung dengan perusahaan tersebut. Tentunya Anda bisa menyampaikan bahwa anda akan senang sekali pada saat memperoleh informasi hasil dari pelaksanaan interview.

Demikianlah penjabaran singkat tentang langkah-langkah interview yang bisa anda terapkan Pada saat Anda hendak mendaftar kerja pada kota-kota besar, contohnya yang ada di Jakarta yang merupakan sentra dari seluruh perusahaan-perusahaan besar. Dengan memahami langkah-langkah interview, maka anda akan memperoleh gambaran gambaran umum tentang pelaksanaan dari interview kerja tersebut dan pada akhirnya Anda bisa menyelesaikan tahapan tersebut dengan baik dan lancar.