Tips Menghadapi Wawancara Kerja Paling Baru Dan Jitu

Menghadapi wawancara kerja bukanlah perkara yang mudah. Oleh sebab itu, dibutuhkan tips menghadapi wawancara kerja supaya pelaksanaan wawancara kerja bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sekarang ini, memiliki ijazah dengan gelar cukup tinggi juga tidak bisa menjamin orang akan sukses untuk bisa diterima kerja pada perusahaan yang diinginkannya. Termasuk di dalamnya adalah perusahaan sebesar Google yang tidak mau pusing mempersoalkan ijazah dari setiap pegawainya. Yang terpenting adalah hasil wawancara dari kandidat karyawan yang nantinya akan diketahui kemampuan serta karakteristik dari kandidat karyawan tersebut.

Tentunya tips menghadapi wawancara perlu Anda ketahui lebih dini sebelum anda mengikuti tes wawancara. Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa ijazah bukanlah bagian penentu kelulusan Anda di dalam mengikuti tes wawancara, termasuk adalah sertifikat-sertifikat yang sudah anda miliki. Kepribadian Anda justru akan lebih berpengaruh akan hasil wawancara kerja tersebut.

Untuk membantu anda di dalam mengenalkan sejumlah teknik di dalam berwawancara atau interview yang baik, Berikut ini akan saya sampaikan tips menghadapi tes wawancara. Tentunya, tujuan dari penulis berbagai informasi mengenai tips menghadapi interview tersebut adalah agar kerja keras anda di dalam mempersiapkan diri mengikuti tes wawancara kerja bisa berhasil dan anda dapat diterima pada perusahaan yang diinginkan.

Walaupun pelaksanaan dari wawancara atau interview kerja sangatlah susah, anda tidak perlu khawatir karena tips menghadapi interview kerja yang akan saya bagikan Pada kesempatan kali ini merupakan pengalaman yang sudah pernah dialami oleh banyak orang yang pernah mengikuti tes interview kerja. Setidaknya, anda akan memiliki sejumlah gambaran tentang pelaksanaan dari wawancara kerja tersebut.

Beberapa tips menghadapi interview kerja

1. Melakukan penyelidikan kantor

Tips menghadapi interview pertama adalah dengan cara menyelidiki kantor atau perusahaan yang anda lamar. Penyelidikan tersebut dimulai dari alamat. Tentu, anda wajib untuk mengetahui alamat dari perusahaan atau kantor dengan sejelas-jelasnya. Jangan sampai Anda tidak memahami kantor atau perusahaan yang hendak anda lamar. Perusahaan atau kantor besar biasanya akan terbagi menjadi beberapa blok.

Selain alamat kantor, budaya kantor juga perlu Anda pahami. Silakan anda dapatkan informasi apakah budaya kantor tersebut terkesan formal atau sebaliknya, yakni informal. Kondisi tersebut bisa terlihat dari aturan berseragam pada karyawan yang sudah ada.

Apabila perusahaan yang anda lamar adalah Bang, maka sudah bisa dipastikan budaya yang digunakan adalah budaya formal. Namun, apabila perusahaan yang anda lamar bergerak pada bidang periklanan, media atau yang sejenisnya, maka biasanya akan memiliki sifat informal. Dengan memahami budaya yang ada, anda dapat mempersiapkan pakaian dan juga sikap yang bisa diambil ketika interview. Salah satu jalan untuk menyelidiki kondisi perusahaan atau kantor adalah dengan membuka alamat website resminya.

2. Pahamilah posisi yang anda lamar

Cukup banyak orang yang asal memasukkan lamaran kerja tanpa memahami posisi yang dilamar. Namun pada saat pelaksanaan interview, para pelamar tersebut tidak mengetahui sama sekali ketika ditanya mengenai tugas pada posisi yang dilamar tersebut. Jangan sampai kita seperti itu. Anda harus memahami posisi yang dilamar dengan sebaik-baiknya. Contohnya adalah pada saat Anda melamar untuk menjadi account eksekutif, maka tugas Anda yaitu mendapatkan klien sekaligus menjaga hubungan baik dengan mereka.

Pahamilah posisi yang anda lamar tersebut serta pelajari dengan sebaik-baiknya. Anda tidak boleh Bermalas-malasan untuk hal tersebut.

3. Siapkanlah pertanyaan lengkap dengan jawabannya

Pada saat pelaksanaan interview Ada sejumlah pertanyaan yang sifatnya umum. Contohnya adalah tentang kekuatan dan juga kelemahan kita, Mengapa kita tertarik untuk melamar ke perusahaan tersebut, apa yang dapat Anda Sumbangkan untuk perusahaan tersebut serta alasan Apa yang menyebabkan Anda resign dari tempat kerja yang sebelumnya.

Persiapan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas dari rumah. Siapkan pula sejumlah pertanyaan yang mungkin saja dapat kita ajukan, contohnya adalah tentang evaluasi jenjang karir, teknik penilaian prestasi dan tidak ketinggalan pula sejumlah fasilitas tunjangan untuk Setiap karyawannya.

4. Datang tepat waktu

Lebih baik menunggu cukup lama dibandingkan datang terlambat. Prinsip tersebut adalah prinsip yang harus dipegang oleh setiap orang, terlebih ketika datang ke tempat interview atau wawancara kerja. Apabila telat, maka anda akan dipandang sebagai orang yang tidak disiplin. Oleh sebab itulah, persiapkan diri Anda guna menjaga berbagai macam kemungkinan, contohnya adalah kendaraan yang mogok ataupun kondisi jalan yang macet. Walaupun jarak tempuh dari rumah anda ke tempat wawancara hanyalah 5 km saja, mungkin anda dapat datang lebih awal 2 jam sebelum pelaksanaan wawancara kerja atau interview di mulai. Jangan lupa pula untuk membawa buku sebagai bahan bacaan ketika menunggu nama anda dipanggil.

5. Kesan pertama merupakan segalanya

Ketika Anda masuk ke dalam ruangan wawancara, silakan berjabat tangan dengan pihak pewawancara dengan cukup erat dan jangan lupa tersenyum. Gunakanlah pakaian sesuai dengan budaya pada perusahaan yang dilamar. Kesan pertama ketika Anda bertemu dengan pewawancara sangat memiliki peran untuk menentukan pada proses berikutnya.

Apabila anda guguk, merengut, dan bahkan Tidak bersemangat untuk melakukan apapun, maka pihak pewawancara akan terbawa situasi tersebut. Silakan Anda hidupkan situasi dengan cukup banyak senyuman serta memberikan jawaban dengan tegas akan tetapi rileks.

6. Selalu perhatikan sikap tubuh anda

Ketika wawancara kerja, posisi dari tubuh harus dalam kondisi tidak. Tatapan mata lurus ke arah depan, dan Tataplah mata pihak pewawancara dengan cukup meyakinkan. Silakan Anda taruh tangan di bagian atas meja. Pada saat pewawancara sedang berbicara, silahkan anda Dengarkan dengan sebaik-baiknya.

Sikap dari tubuh anda tentu akan dinilai baik dan bisa memancarkan tingkat kepercayaan diri. Apabila pada saat diwawancarai terlalu banyak menunduk maupun tangan yang nggak sadar memainkan rambut, pulpen dan benda apapun, maka pihak wawancara dengan mudah akan kehilangan mood.

7. Nonaktifkan handphone

Segala macam gadget mulai dari tablet, handphone dan lain sebagainya haruslah dimatikan ketika wawancara kerja sedang berlangsung. Tentu akan lucu ketika kita sedang ditanyakan sesuatu oleh pihak pewawancara, namun tiba-tiba ringtone handphone kita berbunyi. Sebenarnya dibuat getar saja haruslah dihindari, terlebih jika diletakkan diatas meja. Ditakutkan nantinya akan bunyi der der der ketika kita sedang mengikuti wawancara dan tentunya akan sangat mengganggu konsentrasi.

Gadget juga harus dimatikan nada sambungnya apabila anda menginginkan kegiatan interview Anda berjalan dengan lancar tanpa kehilangan konsentrasi.

Demikianlah Uraian singkat tentang tips menghadapi wawancara kerja yang bisa saya bahas Pada kesempatan kali ini. Tips diatas juga sebenarnya merupakan kombinasi tips menghadapi wawancara psikologi dan wawancara umum yang seringkali digunakan baik pada perusahaan besar maupun pada perusahaan berkembang. Jangan lupa untuk selalu mencari informasi perusahaan yang paling cocok dengan Anda sehingga Anda nantinya akan mendapatkan kenyamanan apabila diterima kerja pada perusahaan tersebut. Terima kasih dan selamat berusaha, semoga sukses.