Tentu, sudah cukup banyak kegiatan wawancara kerja yang anda lewati. Pengalaman menghadapi wawancara kerja pertama kali sampai dengan menghadapi wawancara kerja yang berikutnya mungkin saja sudah pernah anda lakukan. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang cukup umum terjadi pada para pelamar kerja di mana kadangkala untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan tidaklah semudah menggoreng mendoan.
Bisa jadi, anda sudah cukup lama menganggur dan sedang menghadapi kegiatan wawancara buntu yang jumlahnya sudah tidak terhitung atau Bahkan sebaliknya, anda baru menghadapi wawancara kerja untuk pertama kalinya. Atau, sekarang ini anda sedang merasa putus asa di dalam menghadapi interview serta sedang menginginkan perubahan karir guna bisa membantu anda di dalam menuju ke karir yang baru. Apapun kondisi yang sekarang ini sedang anda alami, Setiap kegiatan wawancara merupakan sebuah kesempatan. Minimal, guna melatih keterampilan yang anda miliki di dalam menghadapi interview kerja.
Cara menghadapi interview kerja
Dari latar belakang di atas, maka marilah kita coba cermati beberapa hal di dalam menghadapi wawancara kerja. Silakan disimak.
1. Mempunyai keyakinan
Tentu, seorang direktur atau Bos tidak akan mau membuang waktu mereka untuk mewawancarai orang yang tidak memiliki syarat. Faktanya, anda sudah memperoleh kesempatan untuk mengikuti wawancara dan hal tersebut sudah bisa membuktikan bahwa Hanya mereka cukup mempertimbangkan kemampuan anda. Kegiatan wawancara merupakan salah satu langkah lanjutan pada proses penerimaan karyawan baru.
Kadangkala, banyak yang terkejut di mana ada banyak kandidat yang memiliki kualitas cukup tinggi namun tidak dapat melewati kegiatan wawancara, Sebab mereka mengalami Kegagalan di dalam menyampaikan atribut paling baik pada diri mereka. Oleh karena itu, silakan Anda Baca terus cara menghadapi interview berikutnya.
2. Mencari berbagai macam informasi mengenai perusahaan yang dilamar
Hampir pasti, setengah dari jumlah pengusaha yang disurvei menyatakan bahwa saya tidak mempunyai pengetahuan yang cukup baik mengenai perusahaan di mana mereka melamar pekerjaan dan hal tersebut merupakan kesalahan yang sangat Umum dilakukan oleh banyak pelamar kerja. Anda harus memastikan bahwa perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang hendak anda wakili. Memanfaatkan situs website resmi mereka merupakan salah satu bagian yang sangat bagus guna memperoleh data mengenai publikasi yang sudah mereka buat. Pahamilah tentang visi mereka serta bandingkan dengan misi yang ada pada diri anda. Carilah informasi teknik perusahaan tersebut didalam melibatkan diri pada kegiatan melayani masyarakat di sekitarnya. Materi tersebut tentunya bisa menjadi bagian penting percakapan yang cukup menyenangkan Ketika anda diwawancarai.
3. Menggunakan pakaian profesional serta tidak mencolok
Sebanyak 65% dari pengusaha yang telah disurvei menyatakan bahwa Sanya pakaian dapat menjadi unsur penentu antara dua kandidat calon pelamar kerja yang sama. Tentunya, terlepas dari jenis pekerjaan yang dilamar, menggunakan pakaian profesional tentu amatlah disarankan. Pakaian yang terlalu mencolok, trendy dan juga modis tentunya sangat tidak disarankan. Gunakanlah pakaian yang mampu menekankan tingkat profesionalisme Anda, bukan menggunakan pakaian yang bisa menyebabkan kontroversi.
4. Mampu menjelaskan Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan dari tempat kerja yang lama
Pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang paling umum, Oleh karena itu silakan Anda persiapkan jawaban dengan sebaik-baiknya dan gunakanlah kata yang paling ringkas serta memiliki nada yang positif. Silakan anda Pastikan untuk mampu menjelaskan tanpa adanya rasa frustasi dan kebencian. Mampu menunjukkan perasaan hormat terhadap mantan Bos merupakan salah satu kesaksian dari integritas yang anda miliki.
5. Lakukan selalu kontak mata
Selalu aktif di dalam berkomunikasi meskipun anda merasa cukup gugup. Apabila anda kurang melakukan kontak mata, maka hal tersebut bisa menunjukkan anda kurang berminat akan pekerjaan yang dilamar serta mampu menghalangi koneksi yang dapat terjadi dengan pihak pewawancara.
6. Tersenyumlah dengan wajar
Perlihatkanlah kepada pihak pewawancara bahwasanya anda merupakan orang yang memiliki antusiasme cukup tinggi terhadap kesempatan pekerjaan yang diberikan tersebut
7. Selalu perhatikan bahasa tubuh anda
Apabila anda berjalan ke arah ruang wawancara dengan model postur tubuh yang cukup tegap, tentu hal tersebut akan bisa menghindari postur dari tubuh anda yang kurang baik, seperti menyilangkan tangan didepan dada ataupun membungkuk.
8. Dibawa humor sehingga tercipta kehangatan serta kepribadian.
Wawancara yang berjalan dengan baik artinya mampu untuk menyeimbangkan diantara kecerobohan pribadi dan kekakuan profesional. Anda harus mempersiapkan diri untuk membicarakan mengenai sejumlah foto keluarga kepada pihak pewawancara. Anda dapat membagikan berbagai macam cerita lucu mengenai pribadi anda. Silahkan kasih komentar yang bersifat positif mengenai tim olahraga yang sudah diwakili oleh kantor mereka.
Lakukan hal tersebut dengan cukup singkat, namun tetap melibatkan pihak pewawancara di dalam berkomunikasi sehingga tidak terkesan kaku. Ingatlah bahwasanya Anda masih berada di lokasi sana guna mengikuti wawancara yang tentunya cukup anda sukai.
9. Mempersiapkan diri untuk membuat ringkasan pendek mengenai kualifikasi diri Anda
Walaupun diri Anda hendak membiarkan pemimpin untuk bisa memimpin jalannya wawancara, persiapkan diri anda untuk bisa menjelaskan kualifikasi diri Anda dalam waktu 2 sampai dengan 3 menit. Dimungkinkan, pihak pewawancara nantinya akan mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik mengenai kualifikasi diri anda.
Oleh karena itu, persiapkan diri Anda guna memberikan sejumlah penjelasan singkat mengenai Kenapa Anda merupakan orang yang cukup tepat pada pekerjaan tersebut. Anda bisa mempersiapkan hari sebelumnya sehingga Anda tentunya tidak akan terjebak dengan kalimat “ehmmmm” ataupun lupa untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat penting.
10. Hilangkan sifat gelisah
Anda bisa mencoba untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan reflek, contohnya adalah bermain dengan menggunakan rambut, mengetuk ketukan Pulpen di atas permukaan meja ataupun menendang-nendang kan kaki di bagian bawah meja. Silahkan ambil nafas cukup dalam sebelum pelaksanaan wawancara agar anda dapat lebih santai. Ingatlah untuk selalu memiliki percaya diri yang tinggi.
11. Selalu bawa resume anda
Apabila pihak pewawancara sudah menerima copyan dari resume Anda, tidak ada salahnya anda tetap membawa resmi Anda Sebagai tambahan. Apabila pihak pewawancara kebetulan meninggalkan resmi pada ruangan yang lainnya ataupun memerlukan beberapa copyan yang digunakan untuk pihak pewawancara yang lainnya, maka anda telah mempersiapkan lebih dahulu. Dengan teknik seperti itu, maka anda sudah menunjukkan kepada pihak pewawancara bahwasanya Anda bisa membuat pekerjaan menjadi jauh lebih mudah.
12. Kuasalah resume anda
Anda harus memastikan bahwasanya anda sudah meluangkan waktu di dalam memperbaharui resume milik anda. Tentunya, banyak perusahaan yang memakai resume anda sebagai salah satu patokan aktivitas wawancara mereka, Oleh sebab itu persiapkan diri anda untuk bisa menunjukkan bahwasannya Anda cukup menguasai Resume anda.
13. Buatlah pertanyaan, namun janganlah terlalu fokus kepada Apa yang sedang anda inginkan
Ketika anda sudah dipersilahkan untuk membuat pertanyaan pada sesi wawancara tersebut, silakan Anda manfaatkan waktu tersebut sebagai salah satu kesempatan guna menunjukkan kepada pihak pewawancara bahwa anda memiliki potensi diri sekaligus anda memiliki keingintahuan mengenai Bagaimana Anda dapat membantu di dalam memajukan serta memberikan keuntungan pihak perusahaan.
Anda bisa menanyakan mengenai filosofi bisnis pada perusahaan mereka serta gaya dari manajemen mereka. Anda bisa mencoba untuk menanyakan mengenai berbagai macam bisnis yang sudah mereka jalankan. Janganlah memanfaatkan momen tersebut untuk menanyakan sejumlah hal pribadi, contohnya adalah mengenai gaji maupun waktu liburan. Tentunya akan disediakan waktu guna membicarakan hal tersebut apabila anda mampu untuk membuat kesan pertama dengan lebih baik.
14. Melakukan jabat tangan
Melakukan jabat tangan mungkin saja merupakan hal yang kelihatan aneh, namun menjabat tangan memiliki peranan yang sangat penting berdasarkan pendapat beberapa pengusaha. Adanya jabat tangan yang terlalu kaku mampu menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dan inisiatif, sementara itu Jabat tangan yang terlalu keras bisa membuat kesan yang sangat agresif. Anda bisa mempraktekkan untuk berjabat tangan dengan cukup luas dan mampu menunjukkan kesiapan diri Anda guna menjadi anggota yang cukup penting pada perusahaan. Bagian yang paling penting, jangan lupa untuk melakukan jabat tangan dengan pihak pewawancara anda.
15. Anda bisa menanyakan apakah anda bisa memperoleh pekerjaan yang dilamar tersebut
Padang, kita melupakan suatu hal dimana sebenarnya kita bisa bertanya apakah anda bisa memperoleh pekerjaan yang anda lamar tersebut sehingga tentu anda bisa menonjol dibandingkan pelamar yang lainnya. Apabila anda memperoleh nilai akhir wawancara serta anda benar-benar mengharapkan pekerjaan tersebut, maka janganlah malu untuk menanyakan hal tersebut. Alangkah baiknya apabila anda bisa menanyakan kepada pihak pewawancara Kapankah anda bisa memperoleh kabar diterima atau tidaknya lamaran Anda pada perusahaan tersebut.
16. Sampaikan terima kasih kepada pihak wawancara telah diluangkan Waktu
Sampaikan kepada pihak pewawancara bahwasanya Anda sangat menyenangi bisa bertemu dengan dia. Dengan menerapkan konsep tersebut, anda tentunya sudah menunjukkan kepada pihak wawancara bahwasanya Anda memang menghargai pekerjaan yang telah mereka kerjakan, sebuah cara yang bisa dipastikan dapat membuat kesan yang cukup baik. Selain itu, dimungkinkan anda akan bisa dipanggil kembali untuk melanjutkan tahap seleksi berikutnya.
Pada umumnya, sejumlah saran di atas merupakan konsep yang bersifat umum. Sejumlah hal yang sekiranya umum untuk dikerjakan namun sering dilupakan karena adanya rasa tekanan dari pihak pewawancara. Anda tentunya bisa meminta tolong kepada anggota keluarga untuk berpura-pura melaksanakan wawancara dengan Anda, walaupun hanya satu kali dalam satu minggu. Dengan demikian, maka tentunya anda akan memperoleh saran yang lebih banyak lagi.Demikianlah pembahasan singkat mengenai menghadapi wawancara kerja pertama kali, semoga bermanfaat dan salam sukses untuk anda sekalian.