Wawancara merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan pada saat saya sedang bertugas jika hendak menulis sebuah berita maupun laporan. Untuk itu dibutuhkan sejumlah langkah penting di dalam persiapan wawancara. Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk membahas 5 langkah penting dalam persiapan wawancara yang perlu anda pahami bersama.
Kegiatan wawancara dapat dikerjakan sebagai data primer, maksudnya adalah wawancara yang akan langsung dipakai sebagai sumber utama dari penulisan maupun dari proses pengumpulan data sehingga sejumlah pertanyaan dari wawancara tersebut bisa dipastikan akan memperoleh informasi yang lebih dalam atau depth interview, dengan sejumlah pertanyaan yang lebih tebal serta dalam waktu yang cukup lama.
Sementara itu apabila wawancara dikerjakan sebagai data sekunder, makna tujuan dari pelaksanaan wawancara yaitu sebagai pelengkap dari data yang sebelumnya sudah tersedia. Rata-rata, wawancara tersebut akan dilangsungkan dalam waktu cukup sedikit, dengan sejumlah pertanyaan guna melakukan pengecekan atau memastikan data primer.
Langkah-langkah wawancara
Sejumlah langkah yang perlu dikerjakan sebelum pelaksanaan wawancara dimulai adalah sebagai berikut:
1. Anda harus memahami serta menguasai tujuan dan hasil yang diinginkan dari adanya kegiatan wawancara
Apakah yang menjadi tujuan anda di dalam melaksanakan wawancara? Apa perlunya dilakukan wawancara? Hasil apa saja yang diinginkan dari kegiatan wawancara tersebut? Hal tersebut tentunya dibutuhkan supaya anda tidak salah dalam mengambil data yang diperlukan sehingga pada akhirnya bisa terbuang percuma. Silakan anda pahami maksud serta tujuan sehingga proses wawancara bisa berjalan secara terstruktur serta sistematis sehingga pada akhirnya bisa membantu anda terutama jika anda merupakan seorang pemula.
2. Silakan anda susun pertanyaan serta kuasai pertanyaan-pertanyaan wawancara atau interview
Kembali ke bagian tujuan pelaksanaan wawancara, silakan anda tentukan sejumlah pertanyaan secara sistematis dan terstruktur. Silakan anda rancang berbagai macam pertanyaan yang bersifat terbuka yang dapat membantu anda di dalam menggali berbagai macam jawaban lebih banyak lagi. Dengan menggunakan metode pertanyaan terbuka, bisa jadi anda telah menemukan berbagai macam kunci dari sejumlah pertanyaan, permasalahan serta jawaban dari pertanyaan lain yang tidak butuh anda tanyakan kembali.
Adapun contoh dari pertanyaan terbuka yaitu ” apakah pendapat dari ibu atau bapak mengenai kebijakan pemerintah dalam hal menaikkan harga bahan bakar minyak?”dibandingkan ketika anda bertanya ” apakah ibu atau bapak setuju dengan pemerintah di dalam menaikkan harga bahan bakar minyak?” apabila anda setelah menguasai pertanyaan di atas, maka guna melanjutkan wawancara berikutnya akan bisa mengalir dengan begitu saja dan tentunya anda bisa hafal dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
3. Silakan anda tentukan waktu pelaksanaan wawancara yang sudah disepakati antara pihak interviewee dengan interviewer
Tentunya, anda bisa membuat kesepakatan bersama antara orang yang hendak diwawancarai mengenai tempat dan waktu wawancara. Apabila anda hendak mewawancarai seorang publik figur ataupun pejabat penting, maka alangkah baiknya jika anda dapat menentukan waktu jauh-jauh hari, tujuannya adalah supaya mereka bisa mengatur jadwal yang kosong. Silakan anda perkenalkan diri apa yang dimaksud serta durasi pelaksanaan wawancara. Banyakan pula sejumlah prosedur di dalam melaksanakan wawancara dengan pejabat tersebut, apakah membutuhkan birokrasi surat-menyurat atau sudah cukup dilakukan secara personal saja.
4. Persiapkan pula kebutuhan teknis untuk wawancara
Kondisi tersebut dapat menyangkut sejumlah peralatan yang akan dipakai supaya ketika pelaksanaan wawancara sedang berlangsung, peralatan yang anda gunakan tidak dapat dipakai sehingga tentunya kebutuhan surat-menyurat guna meminta kesediaan wawancara bagi pihak interviewee. Rata-rata, surat-menyurat akan terjadi jika wawancara dilaksanakan kepada seorang pejabat penting berdasarkan aturan dinas yang masih berlaku.
5. Lengkapi pula diri anda dengan identitas serta surat tugas
Sebelum waktu pelaksanaan wawancara dimulai, silakan anda persiapkan surat tugas yang hendak anda bawa serta anda tunjukkan ketika dibutuhkan di dalam pelaksanaan wawancara tersebut. Adapun isi dari surat tugas meliputi profil dari lembaga yang isinya memperkerjakaninterviewer, profil diri anda sebagai pihak interviewer, serta tujuan dan maksud dari pelaksanaan wawancara dan juga ucapan terima kasih atas kesediaan pihak yang diwawancarai atas waktu yang diberikan untuk wawancara tersebut.
Etika pada saat wawancara
- Anda harus bisa datang sesuai dengan waktunya berdasarkan janji yang sudah disepakati
- Silakan anda perkenalkan diri serta tunjukan surat tugas yang anda bahwa. Silakan anda buka dengan sejumlah pertanyaan informal sehingga menimbulkan kesan tidak kaku maupun gugup.
- Silakan anda minta kepada pihak interviewee guna memakai alat perekam serta dokumentasi foto jika dibutuhkan
- Silakan anda persiapkan pula sejumlah peralatan penunjang, contohnya adalah buku catatan, voice recorder, panduan pertanyaan dan juga alat tulis. Berdasarkan pengalaman, kita juga bisa memakai laptop yang didalamnya sudah disediakan voice recorder sambil melihat sejumlah pertanyaan panduan yang ada di monitor serta dilanjutkan dengan mengetikkan sejumlah catatan yang dibutuhkan. Adapun seluruh gaya serta teknis dari seorang pewawancara bisa dikerjakan oleh diri anda sendiri supaya bisa lebih tampil di dalam menguasai kegiatan wawancara.
- Silahkan ajukan sejumlah pertanyaan terbuka yang jelas dan ringkas sehingga memberikan waktu kepada pihak interviewee untuk bisa lebih banyak berbicara. Anda juga tentunya dapat mengklarifikasi jawaban jika dirasa tidak jelas.
Etika setelah wawancara selesai
- Anda dapat menyampaikan benang merah yang berasal dari catatan yang sudah anda buat selama pelaksanaan wawancara berlangsung serta bisa meminta kepada pihak interviewee untuk mengoreksi apabila terjadi kesalahan.
- Anda dapat pula menyatakan bahwa hasil dari pelaksanaan wawancara tersebut masih akan diproses kembali serta memohon kesediaan pihak interviewee jika dibutuhkan respon yang lebih jauh maupun klarifikasi untuk bisa ditanya maupun di telepon kembali. Proses ini memang tidak harus dikerjakan jika anda sudah cukup percaya diri dengan hasil pelaksanaan wawancara.
- Anda bisa mengakhiri proses wawancara dengan pemberian apresiasi atas waktu serta kesediaan pihak interviewee menjadi seorang narasumber.
- Silakan anda dokumentasikan pihak interviewee jika dibutuhkan menggunakan kamera
- Jika disediakan reward maupun kelengkapan administrasi yang butuh dikerjakan bisa diberikan pada proses akhir dari kegiatan wawancara
Demikianlah penjabaran singkat tentang 5 langkah penting dalam persiapan wawancara yang bisa anda kerjakan sebelum anda melakukan wawancara dengan pihak manapun. Dengan memahami sejumlah langkah persiapan awal untuk pelaksanaan wawancara, maka tentunya pelaksanaan wawancara yang anda laksanakan akan bisa berjalan lebih mulus dan lancar karena anda sudah memiliki persiapan lebih dini. Terima kasih dan selamat mencoba.